Pengertian, Istilah, Jenis Dan Ciri-Ciri Inovasi Beserta Manfaatnya
![]() |
Pengertian, Istilah, Jenis dan Ciri-ciri Inovasi beserta Manfaatnya |
Beberapa teladan definisi lain perihal Inovasi
- Inovasi adalah ciptaan-ciptaan gres (dalam bentuk wujud ataupun tanwujud) yang memiliki nilai ekonomi yang berarti (signifikan), yang umumnya dilakukan oleh perusahaan atau kadang-kadang oleh para individu
- Inovasi adalah aplikasi komersial yang pertama kali dari suatu produk atau proses yang baru
- Inovasi merupakan suatu proses kreatif dan interaktif yang melibatkan kelembagaan pasar dan non-pasar
- Inovasi adalah transformasi pengetahuan kepada produk, proses dan jasa baru; tindakan menggunakan sesuatu yang baru
- Inovasi merupakan eksploitasi yang berhasil dari suatu gagasan gres (the successful exploitation of a new idea), atau dengan kata lain merupakan pemanfaatan/mobilisasi pengetahuan, keterampilan teknologis dan pengalaman untuk menciptakan produk, proses dan jasa baru;
- Inovasi adalah acara penelitian, pengembangan, dan/atau perekayasaan yang bertujuan membuatkan penerapan mudah nilai dan konteks ilmu pengetahuan yang baru, atau cara gres untuk menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang telah ada ke dalam produk atau proses produksi
Pengertian Inovasi Menurut Para Ahli
Kuniyoshi UrabeMenurut Kuniyoshi Urabe, penemuan merupakan setiap acara yang tidak bisa dihasilkan dengan satu kali pukul, melainkan suatu proses yang panjang dan kumulatif, meliputi banyak proses pengambilan keputusan, mulai dari penemuan gagasan hingga ke implementasian nya di pasar.
Van de Ven, Andrew H.
Menurut Van de Ven, Andrew H., pengertian penemuan adalah pengembangan dan implementasi gagasan-gagasan gres oleh orang dalam jangka waktu tertentu yang dilakukan dengan banyak sekali program transaksi di dalam tatanan organisasi tertentu.
Everett M. Rogers Menurut Everett M. Rogers, penemuan merupakan sebuah ide, gagasan, ojek, dan praktik yang dilandasi dan diterima sebagai suatu hal yang gres oleh seseorang atau pun kelompok tertentu untuk diaplikasikan atau pun diadopsi.
UU No. 19 Tahun 2002
Menurut UU No. 19 Tahun 2002, pengertian penemuan adalah acara penelitian, pengembangan, dan atau pun perekayasaan yang dilakukan dengan tujuan melakukan pengembangan penerapan mudah nilai dan konteks ilmu pengetahuan yang baru, atau pun cara gres untuk menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sudah ada ke dalam produk atau pun proses produksinya.
Ciri-ciri Inovasi
Sebuah ide, gagasan, atau pun teori hanya bisa digolongkan ke dalam sebuah penemuan jika memiliki ciri-ciri sebagai berikut :Khas
Ciri utama dari sebuah penemuan adalah khas. Inovasi harus memiliki ciri khas sendiri yang tidak dimiliki atau pun ada pada pandangan gres atau pun gagasan yang sudah ada sebelumnya. Tanpa ciri khas yang spesifik, sebuah pandangan gres atau pun gagasan tidak sanggup digolongkan menjadi sebuah penemuan baru.
Baru
Ciri ke dua dari sebuah penemuan adalah baru. Setiap penemuan harus lah merupakan pandangan gres atau pun gagasan gres yang memang belum pernah diungkapkan atau pun dipublikasikan sebelumnya.
Terencana
Ciri ketiga dari sebuah penemuan adalah terencana. Sebuah penemuan biasa nya sengaja dibentuk dan direncanakan untuk membuatkan objek-objek tertentu. Dengan kata lain, setiap penemuan yang ditemukan pada dasar nya merupakan acara yang sudah direncanakan sejak awal.
Memiliki Tujuan
Ciri terakhir yang harus ada pada penemuan adalah memiliki tujuan. Seperti yang telah dijelaskan di poin yang sebelumnya, penemuan merupakan program terpola untuk membuatkan objek-objek tertentu (tujuannya adalah membuatkan objek – objek tertentu).
Manfaat Inovasi
Setelah memahami beberapa poin di atas perihal pengertian Inovasi, selanjutnya Anda perlu memahami manfaat penemuan itu sendiri. Pada dasarnya poin ini tidak jauh berbeda dengan poin sebelumnya. Manfaat penemuan secara umum adalah kemudahan, kelebihan dan semacamnya. Makara penemuan dilakukan untuk menciptakan sesuatu yang lebih baik, lebih fungsional, lebih mudah dan semacamnya. Itulah manfaat adanya penemuan dan tujuan dari penemuan itu sendiri. Jika Anda bisa melakukan penemuan untuk sebuah hal gres atau hal-hal yang sudah ada, maka besar kemungkinan Anda bisa bersaing untuk hal itu. Pada dasarnya manusia memiliki kecendurungan dengan rasa kebosanan, jika Anda bisa berinovasi, Anda bisa mengatasi hal itu. Bukan hanya untuk orang lain, orang-orang yang berilmu berinovasi biasanya bisa melawan kejenuhan dengan banyak sekali cara.Jenis Inovasi
Inovasi terdiri dari empat jenis,- Penemuan. Kreasi suatu produk, jasa, atau proses gres yang belum pernah dilakukan sebelumnya. Konsep ini cenderung disebut revolisioner. Ex, penemuan pesawat terbang oleh wright bersaudara, telepon oleh alexander graham bell dll.
- Pengembangan. Pengembangan suatu produk, jasa, atau proses yang sudah ada. Konsep ibarat ini menjadi aplikasi pandangan gres yang telah ada berbeda. Misalnya, pengembangan McD oleh Ray Kroc.
- Duplikasi. Peniruan suatu produk, jasa, atau proses yang telah ada. Meskipun demikian duplikasi bukan semata menjiplak melainkan menambah sentuhan kreatif untuk memperbaiki konsep biar lebih bisa memenangkan persaingan. Misalnya, duplikasi perawatan gigi oleh Dentaland.
- Sintesis. Perpaduan konsep dan faktor-faktor yang sudah ada menjadi formulasi baru. Proses ini meliputi engambilan sejumlah pandangan gres atau produk yang sudah ditemukan dan dibentuk sehingga menjadi produk yang sanggup diaplikasikan dengan cara baru. Misal, sintesis pada arloji oleh Casio.
Sifat Perubahan Dalam Inovasi Ada 6 Kelompok Yaitu
1. Penggantian (substitution)Misalnya : Inovasi dalam penggantian jenis sekolah, penggantian bentuk perabotan, alat-alat atau sistem ujian yang lama diganti dengan yang baru.
2. Perubahan (alternation)
Misalnya : Mengubah peran guru yang tadinya hanya bertugas mengajar, ditambah dengan peran menjadi guru pembimbing dan penyuluhan / mengubah kurikulum sekolah yang semula bercorak teoretis akademis menjadi kurikulum dan mata pelajaran yang berorientasi bernuansa keterampilan hidup praktis.
3. Penambahan (addition)
Misalnya : Adanya pengenalan cara penyusunan dan analisis item tes objektif di kalangan guru sekolah dasar dengan tidak mengganti atau mengubah cara-cara penilaian yang sudah ada.
4. Penyusunan kembali (restructturing)
Misalnya : Upaya menyusun kembali susunan peralatan, menyusun kembali komposisi serta ukuran dan daya tampung kelas, menyusun kembali urutan mata-mata pelajaran / keseluruhan sistem pengajaran, sistem kepangkatan, sistem training karier baik untuk tenaga edukatif maupun tenaga administratif, teknisi, dalam upaya perkembangan keseluruhan sumber daya manusia dalam sistem pendidikan.
5. Penghapusan (elimination)
Contohnya : Upaya menghapus mata-mata pelajaran tertentu ibarat mata pelajaran menulis halus, atau menghapus kebiasaan untuk senantiasa berpakaian seragam
6. Penguatan (reinforcement)
Misalnya : Upaya peningkatan atau pemantapan kemampuan tenaga dan fasilitas sehingga berfungsi secara optimal dalam permudahan tercapainya tujuan pendidikan secara efektif dan efisien.
Pencarian yang paling dicari
- contoh inovasi
- jenis inovasi
- inovasi menurut para ahli
- pengertian penemuan dalam kewirausahaan
- ciri ciri inovasi
- materi inovasi
- manfaat inovasi
- inovasi produk
Sumber https://www.duniaedukasi.my.id/
Posting Komentar untuk "Pengertian, Istilah, Jenis Dan Ciri-Ciri Inovasi Beserta Manfaatnya"