Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengertian, Istilah, Jenis Dan Ciri-Ciri Literatur Secara Lengkap

Apakah anda tahu mengenai  pengertian literatur? Literatur yaitu materi bacaan atau dasar yang bisa dijadikan rujukan dalam seuah penulisan karya ilmiah. Pada umumnya literatur berasal dari buku, ataupun jurnal ilmiah, sehingga shahih dipakai sebagai sumber referensi. Sedangkan dalam bahasa inggris, literatur berasal dari kata literature yang berarti kesusastraan atau karya sastra, baik dalam bentuk novel, drama, atau puisi. Literatur tidak melulu berupa tulisan, sanggup juga berbentuk non buku menyerupai rekaman, piringan hitam, laser desk, film, kaset, dan lain sebagainya yang bisa memperlihatkan informasi. Dalam program aktivitas mencar ilmu mengajar, sering kali kita mendengar istilah literatur

 Literatur yaitu materi bacaan atau dasar yang bisa dijadikan rujukan dalam seuah penulisa Pengertian, Istilah, Jenis Dan Ciri-Ciri Literatur Secara Lengkap
Pengertian, Istilah, Jenis dan Ciri-Ciri Literatur Secara Lengkap


Definisi dan Pengertian Literatur

Literatur sanggup diartikan sebagai sumber ataupun teladan yang dipakai dalam berbagai macam program di dunia pendidikan ataupun program lainnya. Literatur juga sanggup diartikan sebagai rujukan yang dipakai untuk menerima informasi tertentu. Literatur sanggup berupa buku ataupun berbagai macam gesekan pena lainnya.

ALA Glozary of Library and Information Science sendiri, pengertian literatur yakni materi bacaan yang dipakai dalam berbagai macam program baik secara intelektual ataupun rekreasi

Jenis – jenis Literatur

Pada dasarnya literatur sanggup dibedakan menurut beberapa kategori yaitu menurut lokasi penempatan koleksinya, menurut tingkat kedalaman analisisnya, dan menurut sifatnya.

Jenis Literatur Menurut Lokasi Penempatan Koleksinya :
  1. Koleksi Umum, Literatur koleksi umum merupakan literatur yang terdiri dari berbagai macam buku yang dibuat untuk tingkat pembaca dewasa. Jenis literatur ini biasanya diletakkan di rak terbuka dan bebas untuk dipakai oleh siapa saja sebagai sumber materi bacaan. Beberapa contoh literatur ini yaitu buku populer yang membahas wacana budi daya tanaman, serial komik, novel, dll.
  2. Koleksi Referensi, Literatur koleksi pola merupakan literatur yang berisi sekumpulan informasi yang secara khusus sanggup dipakai untuk menjawab berbagai macam pertanyaan yang dimiliki oleh penggunanya. Literatur jenis ini biasanya berbentuk kamus, buku pedoman, dan juga ensiklopedia.
Jenis Literatur Menurut Tingkat Kedalaman Analisisnya :
  1. Literatur Primer, Literatur sekunder merupakan literatur yang dibuat dari hasil penelitian yang mana kesudahannya belum pernah diterbitkan sebelumnya. Literatur jenis ini biasanya berisi berbagai macam gagasan ataupun teori-teori gres dai berbagai macam disiplin ilmu pengetahuan.
  2. Literatur Sekunder, Pengertian literatur sekunder merupakan literatur yang dibuat dengan merujuk ataupun mengutip hasil yang ada dalam literatur primer. Literatur sekunder biasanya berisi wacana teori-teori yang telah ditemukan sebelumnya dan cenderung tidak menampilkan temuan-temuan baru.
  3. Literatur Tersier, Literatur tersier merupakan literatur yang berisi berbagai macam informasi yang berupa petunjuk untuk bisa menerima literatur sekunder. Beberapa contoh literatur ini yaitu bibliografi dari beberapa bibliografi, direktori dari direktori, dll.
Jenis Literatur Menurut Sifatnya
  1. Dokumen Tekstual, Literatur dokumen tekstual merupakan literatur yang berisi berbagai macam teks tertulis yang sanggup dibaca oleh penggunanya.
  2. Dokumen Nontekstual, Literatur dokumen nontekstual merupakan literatur yang berisi wacana informasi yang tertuang dalam bentuk selain teks menyerupai gambar, foto, suara, dll.
  3. Dokumen Campuran, Literatur dokumen gabungan merupakan literatur yang isinya merupakan gabungan dari literatur tekstual dan literatur non tekstual. Jenis literatur yang satu ini biasanya dibuat setelah literatur dokumen tekstual dan literatur dokumen non tekstual telah diterbitkan.

Pengertian Literatur Menurut Para Ahli

Sedangkan pengertian literatur menurut para andal yaitu materi bacaan yang sanggup dipakai dalam berbagai aktifitas, baik secara intelektual maupun rekreasi (ALA Glosary of Library and information Science (1983)) literatur sendiri sanggup digolongkan menjadi literatur primer dan literatur sekunder, dan tersier. Dimana tingkat ketajaman analisis setiap literatur berbeda. Literatur primer yaitu karya tulis asli yang memuat sebuah teori atau sebuah gagasan dalam berbagai bidang, misalnya laporan penelitian, paten, disertasi, makalah seminar dan lain-lain. Sedangkan literatur sekunder yaitu yaitu literatur yang meringkas, atau mengindeks literatur primer, jadi tidak berisi literatur baru. Pada literatur tersier memuat petunjuk untuk menerima literatur sekunder, misalnya blibliografi direktori.


Pengertian literatur primer literatur sekunder literatur tertier :


Literatur primer
Adalah Karya asli yang melaporkan hasil penelitian ilmiah, merupakan hasil pengamatan, diskripsi produk, dan menyiarkan hasil, kesimpulan dari suatu penelitian. Informasi ini bersumber pada tangan pertama yang dihasilkan oleh orang yang terlibat langsung dalam kegiatan. Data yang tercantum belum disaring melalui analisis atau evaluasi.

Literatur sekunder
Adalah informasi yang disusun menurut sumber-sumber primer, membantu mempermudah penelusuran sumber-sumber primer, disusun menurut pola tertentu supaya praktis digunakan, pengetahuan yang didapat bukan pengetahuan gres melainkan pengetahuan olahan.

Literatur sekunder merupakan terbitan yang bisa membantu pemustaka untuk mengetahui informasi wacana koleksi yang dimiliki suatu perpustakaan secara lebih praktis sehingga pemustaka sanggup menemukan materi perpustakaan yang diharapkan secara cepat.
Literatur sekunder merupakan suatu alat temu kembali informasi bagi pemustaka selain katalog. Penyusunan literatur sekunder merupakan salah satu peran pustakawan dalam mengelola perpustakaan untuk mengeksplorasi isi koleksi perpustakaan. Selama materi perpustakaan masih diadakan oleh perpustakaan, maka literatur sekunder masih akan terus dibuat oleh pustakawan. Oleh lantaran itu kemampuan pustakawan untuk menyusun literatur sekunder amat diperlukan. Selain itu mempunyai pengetahuan dan menguasai cara menyususn literatur sekunder, pustakawan juga harus mengetahui dan memahami jenis koleksi diperpustakaannya, serta mengetahui kebutuhan pemustaka akan literatur sekunder.

Terbitan literatur sekunder yang baik ditentukan oleh beberapa faktor diantaranya kualitas data dan metadatanya. Metadata literatur sekunder harus memungkinkan pemustaka sanggup menentukan kualitas terbitan primer hanya dengan melihat hudul, penulis atau penerbitnya. Selain itu terbitan literatur sekunder harus bisa memperlihatkan kemutakhiran dan kedalaman bahasan dalam terbitan primer dengan menyediakan informasi mengenai tahun terbit deskripsi fisikny.

Literatur sekunder dibuat dengan tujuan untuk mempermudah pemustaka dalam menemukan kembali informasi yang tepat dan sesuai, juga sebagai sarana temu kembali informasi bagi kepentingan pemustaka. Literatur sekunder secara tidak langsung sebagai sarana memasyarakatkan atau mempromosikan perpustakaan lantaran dari terbitan tersebut sanggup mengetahui buku apa saja yang ada di koleksi perpustakaan.

Banyak manfaat yang sanggup diperoleh dari terbitan literatur sekunder diantaranya yakni membantu pustakawan dalam proses pemilihan/seleksi materi pustaka. Literatur sekunder berfungsi sebagai alat bantu pemustaka dalam penelusuran dan pencarian informasi yang diharapkan tanpa harus melihat terbitan primernya. Literatur sekunder sanggup dijadikan sebagai materi rujukan, memberi gambaran kepada pemakai wacana informasi yang dibutuhkan.  Manfaat  lainnya sebagai sarana penyebarluasan informasi wacana koleksi perpustakaan.

Literatur Tertier
Adalah sumber informasi yang kurang terperinci batasannya, terutama cakupan subjeknya. Pada umumnya pendayagunaanya tidak memerlukan pengetahuan mengenai bidang ilmu tertentu sebagaimana dalam sumber primer atau skunder.  Selain melaporkan atau mengomentari suatu peristiwa atau aktivitas sumber tertier juga mengumpulkan, meringkas dan mengkategorikan literatur primer dan sekunder.


Ciri-ciri Jenis-jenis Literatur :


Literatur primer
  • Bersumber dari tangan pertama yang bersifat orisinil, tanpa ada perubahan dan modifikasi apapun.
  • Merupakan bukti pendaftaran sebuah invensi gres atau penerapan gres sebuah gagasan ataupun penjelasan sebuah alat baru. Seperti paten.
  • Karya tulis yang diajukan untuk memperoleh gelar dokter dari sebuah pergurun tinggi. Seperti Thesis dan Disertasi.
  • Kumpulan kertas kerja atau makalah yang diajukan dalam konferensi, seminar atau pertemuan sejenis.
Literatur sekunder
  • Merupakan informasi yang sudah ditafsirkan atau dimodifikasi dari sumber primer.
  • Tidak bersumber dari tangan pertama.
  • Dokumen yang berisi informasi menyangkut isi dokumen primer, namun disajikan dalam bentuk yang praktis dipakai serta cepat ditemu balik bagi pembaca.
  • Terbitan informatif lantaran berisi informasi dokumen lain.

Contoh literatur :

  • Literatur primer : Majalah penelitian, laporan penelitian, laporan pertemuan ilmiah, patent, standart, literatur niaga, tesis, disertasi dokter, artefact, audio recording, diaries, internet communication, interviews, jurnal artikel penerbitan, surat.
  • Literatur sekunder : Indeks, abstrak, tinjauan perkembangan, survei literatur atau bibliogarafi subjek, ensiklopedi, buku pedoman, buku-buku ilmiah, surat kabar, majalah dan kamus.
  • Literatur tersier : Almanak, daftar penelitian, direktori,pedoman literatur,  bibliografi seperti, daftar buku atau majalah,katalog induk majalah daftar indeks dan abstrak.

Manfaat Jenis-jenis Literatur

Manfaat yang sanggup diperoleh dengan memakai koleksi sekunder dan koleksi tersier yakni :
  • Memberikan keterangan atau penjelasan langsung dan mendasar wacana suatu hal yang ingin diketahui, untuk menghilangkan keragu-raguan terhadap pengertian  duduk kasus tertentu.
  •  menambahkan perbendaharaan kata yang dimiliki bukan hanya mengetahui suatu kata atau istilah, bahkan sanggup mengetahui keterangan dasarnya, baik mengenai asal kata/istilah, penggunaannya, pengucapannya, sejarah, padanan kata, lawan kata dan sebagainya.
  • Dapat dipakai untuk mengetahui seluk beluk serta keadaan suatu negara atau kawasan lain di dunia, bahkan mengenai kawasan yang belum pernah dikunjungi.
  • Meningkatkan ketrampilan dan kemampuan dalam memakai sumber informasi dasar.
  • Menunjang aktivitas penelitian.
  • Membantu para pustakawan dan juga pemakai lain dalam melakukan penelusuran informasi

Pengertian dan Fungsi

A. Indeks yakni Petunjuk yang berupa angka, huruf, maupun tanda lain untuk memperlihatkan pengarahan kepada pencari informasi bahwa informasi yang lebih lengkap maupun informasi yang terkait sanggup ditemukan pada sumber yang ditunjuk tadi. Kata indeks berasal dari bahasa Inggris Indicate berarti menunjukkan. Fungsi indeks :
  • Mempermudah pengguna untuk menemukan sebuah dokumen berada.
  • Pencapaian efisiensi.
  • Memberikan informasi lebih lengkap dan tepat.
  • Merinci subjek menjadi unit-unit pengertianyang lebih kecil. (Kamus Kepustkawanan Indonesia Lasa HS)
B. Abstrak yakni penyajian yang ringkas dan tepat dari sebuah dokumen, dalam gaya yang sama dengan gaya dokumen asli. Pendit (2020) mengutip pernyataan Lanchaster bahwa gila yakni representasi yang ringkas tetapi akurat dari isi suatu dokumen . Ia membedakan abstract dengan extract , lantaran sebuah extract yakni versi singkat dari sebuah dokumen yang dibuat dengan jalan mengambil kalimat-kalimat dari dokumen tersebut. Sedangkan abstract  walaupun memakai berbagai kalimat yang ada dalam  dokumen, ia merupakan sepenggal teks yang diciptakan oleh pembuatnya bukan kutipan langsung dari penulisnya. Fungsi gila :
  • Memudahkan pembaca (terutama peneliti dan akademisi) menemukan dokumen yang dibacanya. Sebab ilmu pengetahuan demikian pesat dan luas.
  • Jumlah jurnal ilmiah sangat banyak sehingga sebuah kumpulan gila akan sangat membantu proses pemutakhiran pengetahuan. Ilmuwan tidak perlu membaca dulu satu persatu artikel dibidangnya.
  • Abstrak sanggup menggantikan fungsi artikel aslinya terutama kalau jenis gila itu yakni gila informatif.
  • Abstrak yang baik akan sangat meningkatkan akurasi pemilihan dokumen. Tanpa gila seringkali peneliti hanya menebak-nebak isi dokumen.
  • Sarana bantu dalam menyusun dan kelengkapan sarana bibliografis lain menyerupai indeks, bibliografi dari tinjauan.
  • Kumpulan gila seringkali praktis dihimpun ke dalam satu bidang atau sub bidang yang sejenis. Dengan demikian sangat membantu peneliti dan akademisi memahami bidang pengetahuan dan batas-batasnya.
C. Bibliografi yakni berasal dari kata Yunani “biblion” yang artinya buku dan “graphein” yang artinya menulis (Sulistyo Basuki:1991, 421). Sedangkan menurut istilah bibliografi yakni daftar artikel atau majalah, buku dan dokumen lain mengenai sebuah subjek atau beberapa subjek. Bibliografi lazimnya disusun menurut abjad pengarang, judul, subjek, kronologis maupun sistem penjabaran tertentu. Fungsi bibliografi :
  • Memperkenalkan dan mempromosikan pustaka milik perpustakaan tertentu.
  • Sebagai sarana proses temu kembali.
  • Mengetahui perkembangan perbukuan, penerbitan berkala, maupun karya dalam waktu ke waktu.
  • Membantu perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
  • Memberi petunjuk lengkap kepada pencari informasi wacana terbitan.
  • Sarana untuk pemilihan materi pustaka.
  • Petunjuk wacana apa yang pernah ditulis oleh seseorang atau petunjuk perkembangan  penulisan dan penerbitan suatu subyek.
D. Jurnal adalah  journal (bahasa Perancis) berarti catatan peristiwa dari hari ke hari. Dalam bahasa Ingrris journei catatan sidang-sidang parlemen dari hari kehari. Jurnal gotong royong merupakan publikasi ilmiah yang memuat informasi tentng hasil aktivitas dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi minimal harus mencakup kumpulan pengetahuan baru, pengamatan empiris, dan pengembangan gagasan atau usulan. Fingsi jurnal :
  • Sebagai publikasi ilmiah yang menyajikan artikel hasil penelitian primer dan dimaksudkan sebagai media komunikasi antar penulis, antar ahli, antar ilmuwan.
  • Merupakan barometer kinerja suatu lembaga.
Pencarian yang paling banyak di cari
  • literatur yakni wikipedia
  • jenis literatur
  • pengertian literatur menurut para ahli
  • contoh literatur
  • literatur dalam istilah teknik
  • makalah literatur
  • literatur yakni kbbi
  • contoh literatur sekunder

Sumber https://www.duniaedukasi.my.id/

Posting Komentar untuk "Pengertian, Istilah, Jenis Dan Ciri-Ciri Literatur Secara Lengkap"