Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sosialisasi Penjaminan Mutu Di Sekolah Oleh Pengawas Pendidikanberlangsung Menarik

Sosialisasi penjaminan mutu di sekolah oleh pengawas pendidikan berlangsung menarik – Ada delapan Standar Nasional Pendidikan (SNP) menyangkut peran pokok dan fungsi (Tupoksi) pendidik dan tenaga kependidikan di lembaga pendidikan sekolah. Ke delapan SNP itu dibagi menjadi dua, ialah standar akademik dan standar manajerial.

Sosialisasi penjaminan mutu di sekolah oleh pengawas pendidikan berlangsung menarik Sosialisasi Penjaminan Mutu Di Sekolah Oleh Pengawas PendidikanBerlangsung Menarik
Fitra Yenti, M.Pd. pengawas PAI didampingi pengawas sekolah Rosyid Mahmudi,S.Pd.,M.Pd. dan kepsek SMPN 3 Lintau Buo Dedi Ruswandi, S.Pd.(matrapendidikan.com)

Hal itu disampaikan oleh pengawas PAI SLTP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tanah Datar, Fitra Yenti, M.Pd. di hadapan guru dan tenaga kependidikan SMPN 2 dan 3 Lintau Buo di Ruang Laboratorium IPA SMPN 2 Lintau Buo, Sabtu (31/8).

Sebelumnya Pengawas Sekolah SLTP,Rosyid Mahmudi, S.Pd., M.Pd. dalam kesempatan Sosialisasi Peta Mutu dan Rapor Mutu sekolah tersebut mengatakan berita tentang Penjaminan Mutu Pendidikan (PMP) di sekolah.

Peta mutu dan rapor mutu sekolah

Rosyid Mahmudi, S.Pd.,M.Pd. yang menjadi pembicara pertama mengemukakan bahwa guru perlu memahami 4 SNP karena sesuai dengan Tupoksi pribadi guru. Keempat SNP tersebut yakni Standar Isi,  Standar Proses, Standar Penilaian dan Standar Kelulusan (SKL).

Sosialisasi penjaminan mutu di sekolah oleh pengawas pendidikan berlangsung menarik Sosialisasi Penjaminan Mutu Di Sekolah Oleh Pengawas PendidikanBerlangsung Menarik
Rosyid Mahmudi, S.Pd.,M.Pd.saat memberi pencerahan kepada penerima TPMPS SMPN 2 dan 3 Lintau Buo (matrapendidikan.com)

Pemahaman terhadap 4 SNP tersebut berkaitan dengan Penjaminan Mutu Pendidikan (PMP) di sekolah.Oleh karena itu guru perlu membaca dan memahami bagaimana peta mutu dan rapor mutyang telah dikeluarkan pihak DInas Pendidikan.

“Jika rapor mutu sekolah termasuk kategori menuju SNP 1, SNP 2 atau SNP 3 maka guru perlu menganalisa, benarkah fakta itu dan jikalau benar bagaimana upaya untuk meningkatkan rapor mutu sekolah,” ujar Rosyid Mahmudi, S.Pd., M.Pd. penuh semangat.

Lebih jauh mantan guru yang pernah bertugas di madrasah penulis karya ilmiah ini menegaskan bahwa mulai ketika ini guru membaca rapor mutu dan melakukan tindak lanjut untuk memperbaikinya dengan langkah yang dipilih oleh guru.


Sosialisasi penjaminan mutu di sekolah oleh pengawas pendidikan berlangsung menarik Sosialisasi Penjaminan Mutu Di Sekolah Oleh Pengawas PendidikanBerlangsung Menarik
Tim TPMPS dan dari SMPN 2 dan 3 Lintau Buo serius mengikuti pencerahan dari pengawas PAI dan pengawas sekolah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tanah datar (matrapendidikan.com)


3 Rapor mutu sekolah

Fitra Yenti, M.Pd. pengawas PAI Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab.Tanah Datar menyebutkan ada 3 jenis rapor mutu di sekolah. Ketiganya yakni rapor Pengembangan Pendidikan Karakter (PPK), rapor Gerakan Literasi Sekolah (GLS) danrapor UKS (Usaha Kesehatan Sekolah).

Lebih jauh pengawas PAI tersebut memperlihatkan pencerahan bagaimana membaca dan memahami kriteria capaian SNP pada rapor mutu. Ada 3 kategori kriteria capaian SNP., ialah menuju SNP 1, Menuju SNP 2, menuju SNP 3, menuju SNP 4 dan kategori SNP.

Menuju SNP 1 ditandai dengan warna merah dengan range kategori 0,00 sd 2,04 dengan tingkat urgenitas Sangat Diprioritaskan. Sangat diprioritaskan mengandung arti perlu dipelajari dan dicarikan solusi terhadap perkara yang dihadapi sekolah.  

Dalam kesempatan ini, Fitra Yenti, M.Pd. juga memandu para guru untuk mengisi angka capaian mutu sekolah berdasarkan indikator yang diterbitkan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. 

Sosialisasi penjaminan mutu di Sekolah oleh dua pengawas pendidikan dari Dinas Pendidikan dan kebudayaan Tanah Datar tersebut berlangsung menarik 


Sumber https://www.duniaedukasi.my.id/

Posting Komentar untuk "Sosialisasi Penjaminan Mutu Di Sekolah Oleh Pengawas Pendidikanberlangsung Menarik"