Catatan Kecil Jelang Pameran Guru Millennial Indonesia Di Pagaruyung
Catatan kecil jelang pameran guru millennial indonesia di Pagaruyung – Indonesia Millennial Teacher Festival (IMTF) atau Festival Guru Milennial Indonesia akan digelar di Halaman Istano Basa Pagaruyung Tanah Datar, Selasa besok (15/10). Seminar bergengsi ini merupakan yang ke-8 digelar di kabupaten/kota di Sumatera Barat.
Seminar guru milennial Indonesia di Pagaruyung (matrapendidikan.com)
Sebanyak 15 orang tenaga pendidik ASN (Aparatur Sipil Negara) di SMPN 2 Lintau Buo akan ikut serta berpartisipasi bersama 3 ribuan guru lainnya di Tanah Datar dalam jadwal seminar guru bertaraf nasional tersebut.
Seperti diungkapkan kepala SMPN 2 Lintau Buo, Titin Susilawati, S.Pd. dikala menginformasikan jadwal IMTF beberapa waktu lalu, bahwa jadwal ini diadakan secara swadaya dan mandiri.
Seperti diungkapkan kepala SMPN 2 Lintau Buo, Titin Susilawati, S.Pd. dikala menginformasikan jadwal IMTF beberapa waktu lalu, bahwa jadwal ini diadakan secara swadaya dan mandiri.
“Guru dikenakan kontribusi sebesar Rp. 150 Ribu per orang dan akan menerima sertifikat, snack dan makan siang. Acara ini akan menghadirkan Kak Seto, Dedi Vitra dan artis Minang Kintani.” ujar Titin Susilawati, S.Pd dalam pertemuan singkat dengan tenaga pendidik.
Seperti sudah diketahui, Kak Seto yaitu pengisi jadwal televisi sejak tahun 80-an. Kak Seto dengan nama lengkap Dr.Seto Mulyadi, M.Psi. yaitu Psikolog Anak dan sekaligus Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (KNPA).
Informasi yang diperoleh dari banyak sekali sumber, Dr.Seto Mulyadi, M.Psi.tampil sebagai narasumber dalam IMTF untuk memberi motivasi kepada guru dalam mendidik anak di periode milennial.
Sementara itu Mr.Dedi Vitra Johor yaitu seorang motivator yang bakal tampil dengan tema ‘dream and impact’ untuk memotivasi guru menjadi guru yang hebat dan berprestasi di periode milennial.
Guru berperan sebagai motivator dan inovator dalam pembeljaran sehingga berguru menjadi jadwal yang menyenangkan, jauh dari tekanan struktur pembelajaran. Untuk itu perlu bekal dan pencerahan dari narasumber sehingga guru siap mewujudkan keinginan profesionalismenya.
Simak : Tinjauan Menjadi Guru dan Orangtua di Era MilennialMenjadi guru di periode milennial ini sepertinya tidak semakin ringan. Guru tidak lagi diandalkan sebagai satu-satunya sumber info dalam berguru anak. Namun demikian kiprah guru justru semakin strategis.
Guru berperan sebagai motivator dan inovator dalam pembeljaran sehingga berguru menjadi jadwal yang menyenangkan, jauh dari tekanan struktur pembelajaran. Untuk itu perlu bekal dan pencerahan dari narasumber sehingga guru siap mewujudkan keinginan profesionalismenya.
Lihat juga : Pendekatan Pendidikan Ramah Anak
Nah, jadwal seminar yang bakal digelar besok, tentunya sangat berarti bagi guru dalam mendidik anak sehingga perlu diikuti dengan serius. Guru akan menerima pencerahan bagaimana mendidik anak terutama di periode milennial ini.

Posting Komentar untuk "Catatan Kecil Jelang Pameran Guru Millennial Indonesia Di Pagaruyung"