Struktur Dan Fungsi Organ Reproduksi Manusia (Bagian 2)

Struktur dan fungsi organ reproduksi insan (bagian 2) – Konsep materi pelajaran Sistem Reproduksi pada Manusia di kelas IX SMP/MTs terdiri dari sub konsep pembelahan sel, organ reproduksi dan penyakit yang berkaitan dengan reproduksi pada manusia. Nah, kali ini akan dibahas struktur organ reproduksi pada manusia.

Organ kelamin dalam dinding rahim (pixabay.com)

Pada artikel sebelumnya telah dibahas sub konsep pembelahan sel seara mitosis dan meiosis.  Materi ini perlu dikuasai degan baik terlebih dulu sebelum melanjutkannya ke materi struktur organ reproduksi manusia.

Baca kembali : Belajar Pembelahan Sel Secara Mitosis dan Meiosis

A.Organ reproduksi pria

Dengan pinjaman skema struktur penyusun organ reproduksi laki-laki diketahui bahwa ada beberapa pecahan organ penting organ reproduksi pria:

a.Penis ; pecahan luar organ reproduksi laki-laki yang berfungsi sebagai saluran urine dan saluran sperma.

b.Skrotum ; pecahan yang seolah-olah kantung dan di dalamnya terdapat testis. Berfungsi untuk menjaga suhu testis biar sesuai untuk memproduksi sperma.

c.Testis ; pecahan yang bentuknya bulat telur yang tersimpan dalam skrotum. Berfungsi untuk memproduksi sperma dan hormon testosteron.

d.Epididimis ; Saluran yang keluar dari testis yang berbentuk seolah-olah tanda koma. Berfungsi untuk penyimpanan sperma sementara.

e.Vas deferens ; Saluran panjang yang mengarah ke atas dan merupakan lanjutan dari epididimis. Berfungsi menghubungkan epididimis dengan uretra.

f.Uretra ; Sakluran yang terdapat dalam penis, merupakan jawaban dari saluran reproduksi. Berfungsi sebagai saluran keluarnya sperma dan urine.

g.Kelenjar Vesikula seminalis ; pecahan yang berbentuk seolah-olah kantung kecil di dalam kantung kemih. Berfungsi menghasilkan zat-zat yang diperlukan untuk perkembangan sel sperma.

h.Kelenjar prostat ; pecahan yang berbentuk seolah-olah kuliner ringan cantik donat terletak di bawah kantong kemih. Berfungsi menghasilkan cairan bersifat asam.

i.Kelenjar Cowper ; Bagian yang berbentuk seolah-olah kacang terletak di bawah kelenjar prostat. Berfungsi menghasilkan lendir dan cairan bersifat basa.

Dapat disimpulkan bahwa alat kelamin laki-laki trbagi dua, yaitu alat kelamin luar dan alat kelamin dalam.

1.Alat kelamin luar

Alat kelamin yang terletak di pecahan luar tubuh dan mampu diamati. Contohnya penis dan skrotum.

2.Alat kelamin dalam

Testis, saluran sperma, uretra dan kelenjar reproduksi (vesikula seminalis, kelenjar prostat, kelenjar Cowper)

B.Spermatogenesis

Proses pembentukan sperma disebut spermatogenesis. Pada anak laki-laki berusia 13 -14 tahun, testis akan memproduksi sel kelamin yang disebut sperma dan hormon testosteron. Pembentukan sel sperma terjadi pada tubulus seminiferus (saluran panjang yang berkelok-kelok tempat terbentuknya sperma). Sebenarnya testis yaitu kumpulan tubulus ini.

Hormon testosteron berfungsi mengatur perkembangan dan fungsi alat kelamin laki-laki, mengatur  perkembangan ciri-ciri kelamin sekunder. Pada masa ini anak laki-laki sedang mengalami masa pubertas.

C.Organ reproduksi pada wanita

Organ reproduksi perempuan juga dibedakan menjadi alat kelamin luar dan alat kelamin dalam. Alat kelamin luar antara lain; Vulva, labium dan saluran kelamin.

Sedangkan alat kelamin dalam antara lain; ovarium, saluran kelamin dan vagina.

1.Ovarium (indung telur)

Ovarium berjumlah sepasang dan terletak di sebelah kiri dan kanan rongga perut pecahan bawah. Di dalam ovarium terdapat kumpulan sel yang disebut folikel. Sel telur (ovum) berkembang dalam folikel ini. Folikel ini juga menghasilkan hormon wanita, yaitu estrogen dan progesteron.

Sel telur yang telah matang dilepaskan dari ovarium (indung telur). Proses pelepasan sel tlur dari ovarium disebut Ovulasi.   Selanjutnya sel telur akan bergerak ke saluran telur (tuba fallopi).

2.Saluran kelamin

Saluran kelamin perempuan terdiri dari saluran telur, uterus dan vagina.

a.Saluran telur

Saluran telur (tuba fallopi) atau disebut juga oviduk berjumlah sepasang. Kanan dan kiri memanjang ke arah samping uterus.

b.Uterus (rahim)

Rahim berfungsi untuk perkembangan janin. Dinding rahim (endometrium) berperan dalam pembentukan plasenta, organ yangmenuplai nutrisi yang diperlukan bayi.

c.Vagina

Saluran yang menghubungkan bulat luar dengan rahim.

D.Oogenesis

Oogenesis yaitu proses pembentukan sel kelamin perempuan (sel telur/ovum) yang terjadi dalam organ ovarium. Oogenesis dimulai sejak anak perempuan lahir (spermatogenesis sejak mulai puber).

Sel kelamin perempuan membelah secara mitosis membentuk sel induk telur berifat diploid (2n). Kemudian membelah secara bertahap baik mitosis maupun meiosis. Satu sel induk telur (oogonium) akan dihasilkan satusel telur (ovum) yang bersifat haploid (n).

E.Siklus menstruasi

Menstruasi yaitu proses meluruhnya dinding rahim lantaran sel telur pada dinding rahim tidak dibuahi.

F.Fertilisasi dan kehamilan

Fertilisasi (pembuahan) merupakan proses peleburan inti sel sperma dan inti sel telur sehinga membentuk zigot. Proses fertilisasi terjadi pada saluran tuba fallopi. 

Kemudian zigot (sel telur yang dibuahi)  akan menuju ke rahim dan menanamkan diri di dinding rahim. Di tempat inilah zigot akan tumbuh dan berkembang menjadi embrio (janin) sampai dilahirkan. Bagaimana  janin mampu tumbuh dan berkembang sempurna?

Janin insan tumbuh dan berkembang dalam rahim lantaran dihubungkan dengan plasenta (ari-ari). Janin melakukan proses hidup sangat tergantung pada proses hidup yang dialami oleh sang ibu. Butuh proses pernafasan, memerlukan oksigen dan mengeluarkan karbondioksida.

Membutuhkan kuliner yang halal, sehat dan bergizi. Melakukan proses ekskresi, pengeluaran zat-zat sisa metabolisme yang mungkin meracuni janin dalam rahim. 

Semua itu dilakukan oleh selaput alantois yang terdapat pada tali pusat sampai janin lahir menjadi bayi yang sehat.

Demikianlah materi struktur dan fungsi organ reproduksi. Sampai jumpa pada materi berikutnya, yaitu penyakit pada sistem reproduksi.

Sumber https://www.duniaedukasi.my.id/