Kepsek Dan Guru Peroleh Pencerahan Dari Pengawas Pendidikan

Kepsek dan guru peroleh pencerahan dari pengawas pendidikan – Mantan Korwas Erdineri, S.Pd. dan Pengawas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tanah Datar Rosyid Mahmudi, S.Pd.M.Pd. memperlihatkan support dan pencerahan terhadap kepala sekolah dan guru di SMPN 2 Lintau Buo, Kamis (18/7).

Majelis guru dan tenaga kependidikan mendapatkan pencerahan dari Pengawas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tanah Datar (matrapendidikan.com)

Erdineri, S.Pd., pengawas dan mantan Korwas Dinas Pendidikan Tanah Datar ini memperlihatkan support sekaligus pencerahan kepada Titin Susilawati, S.Pd. dalam memulai tugasnya sebagai kepala sekolah gres di SMPN 2 Lintau Buo.

“Dalam mewujudkan visi dan misi sekolah, kepala sekolah dan guru itu ibarat pameo itik pulang petang.” kata Pengawas yang sudah dikenal erat oleh semua insan pendidikan di wilayah Lintau IX Koto ini.

Lebih jauh Erdineri, S.Pd. menguraikan maksud pameo tersebut dimana dalam mencapai misi sesuai visi yang telah ditetapkan, kepala sekolah dan tenaga kependidikan harus sejalan. Tidak menyimpang dari misi yang telah dirumuskan bersama.

SMPN 2 Lintau Buo memiliki potensi luar biasa dan jikalau dikembangkan secara optimal oleh kepala sekolah bersama personil yang ada maka bukas mustahil sekolah ini akan berhasil dalam meningkatkan mutu pendidikan di sekolah.

Sementara itu Pengawas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Rosyid Mahmudi, S.Pd.,M.Pd. dalam pencerahannya mengingatkan kembali kepala sekolah dan guru tentang tujuan dan pentingnya aktivitas lokakarya sekolah.

“Kepada sekolah dan guru mengevaluasi diri dan sekolah apa yang sudah berhasil dijalankan dan mana yang belum. Dalam hal ini perlu disamakan persepsi dari setiap personil,” ujar mantan Guru Mata Pelajaran Matematika ini.

Lihat juga : Seperti Apa Kompetensi Guru di Era Milennial?

Berdasarkan penilaian dan kesamaan persepsi ini, kata Rosyid Mahmudi barulah disusun perencanaan aktivitas kerja kedepannya. Rosyid Mahmudi juga menyinggung persoalan sitem penilaian dalam Kurikulum 2019 yang berorientasi pada pengembangan karakter akseptor didik.

  

Sumber https://www.duniaedukasi.my.id/