Guru Andal Itu, Bagaimana Atau Menyerupai Apa, Sih?
Guru andal itu, bagaima atau mirip apa, sih? – Saat ini masih dalam suasana Peringatan Hari Pendidikan nasional (Hardiknas) Tahun 2020. Guru termasuk salah satu unsur yang memperingati Hardiknas. Unsur pendidikan ini sering disebut sebagai ujung tombak dalam proses pendidikan di sekolah.
Selain sebutan di atas, masih banyak julukan yang ditujukan untuk para guru, jagoan insan cendikia ini. Ada guru profesional, guru berprestasi, guru teladan, pendidik profesional dan lain sebagainya. Guru atau pendidik profesional sudah ketentuannya dalam UU Nomor 14 Tahun 2019 Tentang Guru dan Dosen.
Guru berprestasi dan guru contoh juga sudah diatur dalam peraturan lainnya terutama berkaitan dengan jenis lomba perihal guru. Ada lomba guru berprestasi, dari tingkat Kecamatan sampai Tingkat Pusat. Begitu pula pemilihan guru teladan.
Julukan-julukan guru tersebut memang sudah dilegitimisasi dalam peraturan perundang-undangan.. Lalu, bagaimana dengan julukan guru favorit atau guru hebat?
Julukan untuk sebagai guru hebat, hanya bersifat konvensional dan subjektif. Artinya, favorit atau tidak, andal atau tidak, itu tergantung pada opini dan pandangan individu yang diajar/dibimbing oleh guru tersebut
Dalam perspektif matrapendidikan.com, guru andal itu yakni guru yang sanggup menggiring siswa ke dalam suasana belajar yang mengasyikkan, menggembirakan dan mencerahkan di ruang kelas maupun luar kelas.
Julukan guru mirip di atas sanggup dimiliki oleh semua guru. Guru sukarela, guru bantu atau guru apapun istilahnya, pasti sanggup menjadi guru yang hebat. Apalagi guru profesional, guru contoh dan guru berprestasi.
Bagaimana menurut anda? Seperti apa, atau bagaimana guiru yang andal itu menurut pandangan dan opini anda?
Lihat juga : Pendidikan Itu Adalah Taman yang Mengasyikkan
Silahkan berikan masukan anda melalui kolom komentar di bawah ini. Anda juga sanggup menunjukkan pendapat melalui akun facebook dimana artikel ini di share.

Posting Komentar untuk "Guru Andal Itu, Bagaimana Atau Menyerupai Apa, Sih?"