Melongok Kantin Mini Unik Di Sekolah

Melongok kantin mini unik di sekolah – Pemerintah melalui Kementrian Pendidikan Nasional telah membuat kebijakan untuk menggalakkan tumbuhkembangnya semangat dan budaya kewirausahaan di lembaga sekolah. Salah satu kebijakan dimaksud yakni mengubah peran dan fungsi kepala sekolah.

Tiga guru sedang jajan masakan ringan di kantin mini sekoalh (Hadi R/matrapendidikan.com)

Kepala sekolah memiliki peran dan fungsi membuatkan semangat kewirausahaan, manajerial dan supervisi pendidik dan tenaga kependidikan. Kepala sekolah tidak lagi sebagai peran suplemen guru sebagaimana PP Nomor 17 Tahun 2019.

Beban kerja kepala sekolah sepenuhnya untuk menjalankan peran manajerial, pengembangan kewirausahaan, supervise kepada guru dan tenaga kependidikan. Tindak lanjut peraturan pemerintah tersebut terdapat dalam Permendikbud Nomor 15 Tahun 2019.

Baca : Tugas dan Beban Kerja Kepala Sekolah

Implementasi semangat dan huruf kewirausahaan di sekolah melalui pelatihan kesiswaan dalam wadah Osis khususnya SekBid 9, yakni Kewirausahaan. Kepala SMPN 2 Lintau Buo, Fauzi, S.Pd  telah mendorong pembina osis untuk menyusun kegiatan pengembangan huruf wirausaha.

Berdasarkan hal tersebut, di sekolah sudah ada kantin mini. Program kantin mini ini tidak sama dengan koperasi siswa. Kantin mini ini tergolong unik lantaran tidak bersifat permanen. Tempat pajangan jajanan yakni beberapa meja bekas dan dingklik daerah duduk di koridor gudang.

Kantin terbuka ini juga dilengkapi dingklik daerah duduk guru dan siswa saat jajan, kemudian ada daerah sampah masakan dan minuman guna menjaga kebersihan lingkungan. 

Selain itu,  jajanan masakan dan minuman ringan dapat diisi oleh semua guru maupun siswa. Sementara pelanggannya juga dari warga sekolah mirip tenaga pendidik, tenaga kependidikan dan akseptor didik.

Kontributor matrapendidikan.com Hadi Rahim meliput momentum ini saat jeda jam belajar. Beberapa guru sempat melongok ke kantin mini sekolah yang cukup sederhana. Kantin ini menyediakan masakan dan minuman ringan untuk jajan sehat dan higienis.

Lihat juga : Pemberdayaan Pengurus dan Kegiatan Osis di Sekolah

Bahkan pada kesempatan tersebut salah seorang guru sempat menjadi ‘sales’ (siswa menyebutnya begitu) lantaran ikut mempromosikan masakan dan minuman sehingga menarik minat siswa untuk berbelanja di kantin mini sekolah ini.

Sumber https://www.duniaedukasi.my.id/