Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Budidaya Tomat Di Pekarangan Rumah, Kenapa Tidak?

Budidaya tomat di pekarangan rumah, kenapa tidak? – Tomat termasuk tanaman palawija dengan daur hidup pendek. Tinggi batang antara 1 sampai 1 meter dengan warna buah ketika muda berwarna hijau, dan matang berwarna merah atau orange. Daun maupun batang tomat yang berbulu roma tidak mampu dikonsumsi alasannya ialah mengandung alkaloid.

 Tomat termasuk tanaman palawija dengan daur hidup pendek Budidaya Tomat Di Pekarangan Rumah, Kenapa Tidak?
Buah tomat berwarna merah dan orange (matrapendidikan.com)

Tomat disebut sebagai buah-buahan alasannya ialah mampu dokonsumsi langsung tanpa melalui proses. Sering juga disebut sayur alasannya ialah tomat mampu dicampur dalam masakan. Bahkan buah tomat dikatakan juga sebagai bumbu alasannya ialah mampu menambah citarasa makanan dan makanan menyerupai sambalado, nasi goreng, dan lain sebagainya.

Tanaman tomat mampu dipanen setelah dua bulan. Dengan usia pendek dan tinggi batang tersebut, tomat mampu dibudidayakan dengan mudah. Jika tidak memiliki lahan khusus, budidaya tmat dilakukan oleh setiap keluarga.
Caranya memanfaatkan lahan di sekitar pekarangan rumah. Jika tidak memungkinkan ditanam secara langsung di tanah maka mampu digunakan media tanam kantong plastik (polibag)

 Tomat termasuk tanaman palawija dengan daur hidup pendek Budidaya Tomat Di Pekarangan Rumah, Kenapa Tidak?
Tanaman tomat tumbuh 1 sampai 3 meter (matrapendidikan.com)

Selain itu, budidaya tanaman tomat juga tidak begitu rumit alasannya ialah praktis tumbuh. Di dalam pot atau di tanah kosong di sekitar rumah, tomat mampu tumbuh dengan mudah, begitu pula perawatannya tidak begitu rumit.

Buah tomat mengandung antioksidan lycopene, folyfenol, naringenin dan chlorogenic acid. Antioksidan dalam buah tomat mampu menangkal radikal bebas dan berpotensi mencegah berbagai penyakit yang menyerang tubuh. 

Simak juga : Saatnya Membudayakan Kebun Keluarga
Nah, membudidayakan tanaman tomat di sekitar pekarangan rumah secara langsung atau dengan media tanam kantong plastik dan pot, kenapa tidak? Paling tidak mampu dijadikan buah atau sebagai sayur dan bahan penyedap tanpa harus mengeluarkan uang atau dibeli lagi di pasar?

Bahkan, budidaya tomat di sekitar pekarangan rumah mampu menjadi laboratorium Biologi mini bagi anak sekoalh.


Sumber https://www.duniaedukasi.my.id/

Posting Komentar untuk "Budidaya Tomat Di Pekarangan Rumah, Kenapa Tidak?"