Tugas Guru Piket Harian Di Sekolah
Tugas guru piket harian di sekolah – Tugas komplemen lain yang mampu dijadikan untuk mencukupi kekurangan jam bagi guru di sekolah yakni menjadi guru piket. Guru piket sebagaimana diatur dalam Permendikbud Nomor 15 Tahun 2019 ekuaivalensi dengan 2 jam tatap muka.
Bukti fisik untuk kelengkapan ekuivalensi guru piket yakni Surat Pembagian Tugas per semester yang dikeluarkan oleh atasan, kegiatan dan kegiatan piket dan laporan hasil program piket per tugas.
Piket yang ditunjuk kepala sekolah tidak sendiri. Biasanya terdiri dua orang atau lebih yang mendapatkan jatah piket dalam satu hari. Namun demikian mengenai jumlah ini tergantung pada kondisi dan kebutuhan sekolah. Sekolah yang banyak siswa membutuhkan guru piket harian yang lebih banyak lagi.
Keberadaan guru piket sangat penting di sekolah. Tamu yang datang ke sekolah harus melapor ke guru piket terlebih dulu, bukan kepada kepala sekolah. Tentunya hal ini berlaku pada sekolah yang belum mempunyai petugas pengaman sekolah.
Secara umum, piket harian berfungsi untuk menunjang kelancaran proses mencar ilmu mengajar di sekolah. Apa saja peran guru piket?
Sebenarnya peran guru piket ini diubahsuaikan dengan kebutuhan sekolah. Oleh alasannya yakni yakni itu, uraian tentang peran guru piket dirunuskan dalam lokakarya sekolah. Selain itu juga mampu disempurnakan melalui rapat dewan guru di sekolah masing-masing.
Berikut yakni rincian peran guru piket harian di sekolah:
1.Memeriksa kondisi lingkungan sekolah
Guru piket datang lebih awal dengan tujuan menyidik kondisi sekolah menyangkut kemaaman maupun kebersihan lingkungan sekolah.
Berdasarkan pantauan ini, guru piket mengambil langkah penting untuk menyikapi kondisi lingkungan sekolah sehingga pembelajaran pagi tidak mendapatkan hambatan.
Berdasarkan pantauan ini, guru piket mengambil langkah penting untuk menyikapi kondisi lingkungan sekolah sehingga pembelajaran pagi tidak mendapatkan hambatan.
2.Mengawasi program K3 ( ketertiban, kebersihan, dan keindahan)
Sebelum program mencar ilmu siswa dimulai dilaksanakan operasi K 3 oleh semua siswa. Guru piket ikut menggerakkan siswa untuk membersihkan areal lapangan sekolah dan kawasan yang tak mungkin dijangkau oleh piket kelas.
3.Mengisi data administrasi piket harian
Setelah program K 3 selesai dan siswa sudah mulai belajar, guru piket mendata guru dan siswa yang tidak hadir. Jika ada guru yang berhalangan hadir maka lokal yang kosong digantikan oleh guru piket.
Penggantian oleh guru piket bukan untuk mengajar mata pelajaran yang diajarkan oleh guru yang berhalangan hadir. Guru piket hanya menciptakan kondisi siswa semoga tetap mencar ilmu dan berada di dalam kelas.
Penggantian oleh guru piket bukan untuk mengajar mata pelajaran yang diajarkan oleh guru yang berhalangan hadir. Guru piket hanya menciptakan kondisi siswa semoga tetap mencar ilmu dan berada di dalam kelas.
4.Mengawasi siswa ketika jam istirahat
Jam istirahat termasuk waktu yang penting untuk dikelola oleh guru piket. Hal-hal yang tidak diingini mampu saja terjadi pada waktu jan istirahat berlangsung. Misalnya, siswa berkelahi dan menimbulkan keonaran.
5.Melaporkan tragedi atau tragedi penting
Guru piket perlu mendata tragedi dan tragedi penting yang terjadi pada hari itu. Kemudian melaporkannya kepada kepala sekolah atau pihak yang diberi wewenang oleh kepala sekolah. Misalnya, wali kelas, guru bimbingan.
Berdasar uraian di atas mampu disimpulkan bahwa peran guru piket harian sangat penting artinya dalam menciptakan kelancaran proses pendidikan di sekolah.

Posting Komentar untuk "Tugas Guru Piket Harian Di Sekolah"