Siswa Terima Rapor Tengah Semester Bersama Orangtua

Siswa terima rapor tengah semester bersama orangtua – Siswa UPT SMPN 2 Lintau Buo telah mendapat hasil mencar ilmu Tengah Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2019/2020.. Laporan hasil mencar ilmu siswa merupakan penilaian paruh semester, termasuk penilaian yang diadakan awal Oktober lalu.

Kepala sekolah, Fauzi, S.Pd  memberikan sambutan di hadapan orangtua siswa menjelang terima rapor (Hadi R./matrapendidikan.com)

Buku Rapor hasil mencar ilmu siswa diterima oleh orangtua siswa dari masing-masing wali kelas, Sabtu (03/11).

Seperti laporan kontributor matrapendidikan.com, Hadi Rahim, sekitar dua ratusan orangtua siswa berkumpul di aula darurat UPT SMPN 2 Lintau Buo. Pertemuan antara pihak sekolah dengan orangtua murid juga dihadiri oleh Ketua Komite Sekolah, Maisal.

Dari sambutan kepala sekolah dan komite sekolah mampu disimpulkan bahwa di SMPN 2 Lintau Buo masih berlaku dua kurikulum pendidikan, ialah kurikulum 2019 untuk siswa kelas VII dan VIII. Sedangkan kelas IX masih menggunakan kurikulum 2019.

Rapor yang diterima siswa kelas IX merupakan hasl murni ujian mid semester yang dilaksanakan awal Oktober. Sedangkan untuk kelas VII dan VIII rapor hasil belajarnya mencakup aneka macam aspek.

Wali murid siswa mendengar informasi tentang nilai, sikap dan tingkah laku serta porogram sekoalh (Hadi.R/matrapendidikan.com)

Proses pengolahan sampai pencetakan nilai siswa kelas VII dan VIII memerlukan waktu yang cukup panjang. Sehingga antara ulangan tengah semester dan penerimaan rapor tengah semester sedikit terlambat.

Selain membicarakan hasil mencar ilmu siswa, juga mengetengahkan informasi mengenai perkembangan sikap dan tingkah laku anak didik di masa zaman now! Pihak sekolah mengharapkan pinjaman orangtua murid untuk mengawasi anak selama berada di rumah.

Sekolah saat ini sedang berusaha untuk meningkatkan kualitas proses pendidikan yang selama ini pernah diraih sebelumnya. Oleh karena itu semua komponen, mulai dari kepala sekoalh, majelis guru, orangtua murid dan komite sekoalh perlu bekerja sama untuk mewujudkan keinginan tersebut.

Sumber https://www.duniaedukasi.my.id/