Sering Buang Angin? Ketahui Penyebab Dan Upaya Mengatasinya

Sering buang angin? Ketahui penyebab dan upaya mengatasinya – Penyebab siswa sering minta izin meninggalkan kelas ketika berguru pada umumnya karena buang air, malas belajar, mengantuk . Namun siswa sering beralasan buang air kecil atau buang air besar. Sebaliknya jarang memberi alasan untuk buang angin atau kentut. Boleh jadi alasan ini terasa kurang pantas atau memalukan menurut siswa.

Ilustrasi gerak fisik (pexels.com)

Anda mungkin sering mengulang berwudhuk karena duduk perkara buang angin. Seperti dikatahui, buang angin setelah berwudhuk akan membatalkan wudhuk tersebut. Begitu juga tanpa sengaja keluar angin ketika rukuk atau sujud dalam shalat sehingga mengharuskan anda untuk berwudhuk dan mengulang shalatnya.

Minta izin meninggalkan kelas ketika berguru atau mengulang wudhuk karena buang angin, itu hal normal. Buang angin merupakan proses alamiah dan menyehatkan. Namun jikalau berlebihan atau sering buang angin, itu menunjukan terjadi permasalahan dengan alat dan terusan pencernaan tubuh.

Kenapa sering buang angin?

Buang angin yaitu dampak dari proses biologis yang terjadi pada tubuh. Kenapa harus dibuang? Karena angin tersebut berlebihan dalam terusan pencernaan sehingga menjadikan perut terasa kembung atau terjadi sendawa.

1.Menelan udara ketika makan dan minum

Saat makan atau minum, anda pasti menelan udara yang terdiri dari gas oksigen dan nitrogen. Gas ini bergabung bersama gas lain sebagai hasil proses pencernaan. Gas ini antara lain gas metana, hidrogen dan karbondioksida.

Gabungan semua gas dalam terusan pencernaan akan menjadikan terusan pencernaan kelebihan gas sehingga menjadikan perut kembung.

2.Jenis makanan dan minuman tertentu

Selain karena menelan udara, buang angin juga disebabkan oleh faktor makanan dan kondisi kesehatan. Makanan dan minuman tertentu mampu menjadikan angin berlebihan di lambung. Misalnya, jenis sayur umbi-umbian, kacang-kacangan dan minuman yang berkarbonasi.

3.Bakteri dalam terusan pencernaan

Bakteri pengurai di lambung mampu menjadikan angin berlebihan. Tidak semua jenis makanan yang tercerna dengan cepat atau tidak mampu dicerna sama sekali oleh alat-alat pencernaan.

Makan yang lambat atau tidka dicerna akan menjadikan kuman menghasilkan gas atau angin dalam usus.

Upaya mengatasi sering buang angin

Buang angin itu memang sudah alami dan menyehatkan tentunya. Namun jikalau berlebihan buang angin, lebih dari sepuluh kali sehari, perlu diupayakan pencegahannya.

1.Kurangi makanan dan minuman yang mengandung gas

2.Hindari makanan yang sulit dicerna mirip singkong

3.Perhatikan porsi makanan misalnya 3 kali dalam porsi banyak menjadi 4 kali dalam porsi sedikit.

4.Usahakan makan atau minum tidak terlalu cepat

5.Hindari kebiasaan pemicu buang angin berlebihan mirip mengemut benda, mengunyah permen karet, me*o*ok, begadang, duduk terlalu lama, dan lain sebagainya.

6.Lakukan olah raga atau gerak fisik untuk melancarkan pencernaan.

Demikianlah pembahasan tentang buang angin, penyebab dan cara mengatasi buang angin berlebihan.

Sumber https://www.duniaedukasi.my.id/