Potensi Kreatif Siswa Dalam Kebebasan Arti Yang Positif
Potensi kreatif siswa dalam kebebasan arti yang positif – Disadari memang oleh pendidik bahwa setiap siswa memiliki potensi tertentu, termasuk potensi kreatif. Hanya saja potensi kreatif tersebut berbeda satu sama lainnya untuk setiap siswa. Tugas pendidik dalam program pembelajaran yaitu membangkitkan potensi kreatif siswa melalui aneka macam seni administrasi dan metode mengajar yang digunakan.
Tujuannya yaitu agar siswa kreartif dalam megubah struktur kognitif, sikap dan tingkah laku serta psikomotorik siswa menjadi lebih optimal. Bangkitnya kreativitas siswa dalam berguru akan menggiring peran guru tidak menjadi lebih berat dalam pembelajaran.
Bagaimana potensi kreatif siswa dalam program ekstrakurikuler?
Pada umumnya siswa yang mau bergabung dalam organisasi kesiswaan (Osis) dan program ekstrakurikuler yaitu siswa yang memiliki potensi kreatif. Melalui program ini siswa tersebut ingin menyalurkan bakat dan minatnya, baik dalam berorganisasi maupun program ekstrakurikuler.
Banyak jenis program ekstrakurikuler yang diikuti oleh siswa di sekolah. Misalnya, keagamaan (tahfizh Al Qur’an, MSQ, Tilawah, dll), kepramukaan, PBB, UKS, PMR, KIR, dll.
Baca juga : Manfaat Kegiatan Ekstrakurikuler di Sekolah
Tugas pembina Osis dan pembimbing program ekstrakurikuler yaitu mengoptimalkan potensi kreartif siswa dalam menjalankan organisasi maupun program ekstrakurikuler yang digelutiinya.
Oleh karena itu pembina Osis maupun pembimbing program ekstrakurikuler perlu menunjukkan ruang gerak dan berpikir bebas berkreasi kepada siswa dalam konteks positif.
Simak juga : 5 Prinsip Pembinaan Osis di Sekolah
Apabila hal ini belum diberikan kepada siswa, dalam pengertian ruang gerak berpikir mereka terkungkung, dengan aturan begini dan begitu, potensi kreatif mereka akan terkungkung juga.

Posting Komentar untuk "Potensi Kreatif Siswa Dalam Kebebasan Arti Yang Positif"