5 Tips Mengajar Eksklusif Pada Jam-Jam Terakhir
5 Tips mengajar ekslusif pada jam-jam terakhir – Mengajar pada jam pelajaran belahan akhir, bagi sebagian guru memang menjadi sebuah dilema. Namun sebagian lainnya tidak mempermasalahkan acara mengajar yang telah disusun. Mau mengajar di awal, di tengah ataupun di belahan selesai jam pelajaran sekali pun.
Di satu sisi, semua guru ingin mencapai sasaran materi pembelajaran sesuai skedul yang telah dirancang sedemikian rupa dalam dokumen Rencana Persiapan Pembelajaran (RPP). Namun di sisi lain, akan berhadapan dengan suasana dan kondisi dimana tidak memungkinkan untuk mewujudkan harapan guru tersebut.
Antara harapan dan kenyataan yang dihadapi guru akan saling berseberangan Inilah fokus pembahasan matrapendidikan.com dan mari diikuti sampai tuntas.
#Dilema menyusun acara mengajar
Jadwal mengajar di sekolah biasanya disusun oleh Wakil Kepala Sekolah bidang Kurikulum. Mengatur acara mengajar sudah diketahui semua guru, tidak semudah membalik telapak tangan.
Penyusun acara mengajar berusaha untuk mengatur sedemikian rupa semoga memuaskan semua guru. Namun faktanya sering terjadi benturan acara mengajar antara satu dengan yang lainnya.
Jika penyusun acara memperlihatkan format isian berupa proposal acara jam mengajar, hampir semua guru menginginkan mengajar pada jam-jam awal sampai tengah. Kalau diikuti hal ini, sudah pasti jam-jam belahan selesai akan kosong.
Idealnya, mata pelajaran yang bersifat eksakta atau dianggap agak rumit ditempatkan pada jam-jam awal pembelajaran. Yang lainnya ditempatkan pada belahan akhir. Namun hal itu dianggap tidak adil dan kurang proporsional.
Dan, jikalau penyusun jadwal mengajukan pertanyaan, siapa bapak dan ibuk yang bersedia mengajar pada belahan jam-jam terakhir. Mungkin, tidak satu pun guru yang akan menjawabnya.
Kenapa pada umumnya guru enggan mengajar pada bagain jam-jam terakhir? Pertanyaan ibarat ini sepertinya sudah agak wangi alasannya ialah yakni jawabannya bukan menjadi belakang layar lagi.
Suasana dan kondisi siswa pada jam-jam belahan terakhir cenderung kurang kondusif. Semangat berguru siswa menurun alasannya ialah yakni kelelahan dan ngantuk, apalagi suasana yang mulai gerah di dalam kelas.
#Tips mengajar pada belahan jam-jam terakhir
Mengajar pada belahan jam terakhir sesuai acara mengajar yang telah disusun oleh petugas tidak mungkin dielakkan. Mau atau tidak, guru hanya mendapat dan mengusahakan alternatif solusi dari permasalahan mengajar pada jam-jam terakhir.
Berikut ini yakni tips mengajar pada jam-jam belahan terakhir yang sudah diterapkan oleh penulis dan mungkin perlu dicoba dan diusahakan terus menerus oleh rekan guru yang mengalami duduk perkara yang sama.
1.Awali dengan sesuatu yang menyenangkan
Seperti kata orang bijak, awal menentukan langkah selanjutnya. Tidak ada salahnya diterapkan ungkapan ini dalam mengajar. Awali pembelajaran dengan sesuatu yang menyenangkan siswa dengan aneka macam cara.
Guru boleh saja mengawali pelajaran denga bercerita, diselingi humor wacana fakta dan fenomena unik yang sering dialami siswa namun berkaitan dengan materi pelajaran,
Kesuksesan guru bercerita dengan tema yang relevan tergantung pada kepiawaian guru dalam mengangkat tema dan bercerita di depan kelas. Dulu, penulis pernah ditegur oleh pengawas yang melakukan supervisi kunjungan kelas.
Kalau bercerita melulu di awal pelajaran nanti materi pelajarannya tidak selesai sesuai alokasi waktu dalam RPP. Begitu kira-kira bunyi tegurannya. Kemudian penulis memberi alasan, bahwa fisika itu rumit apalagi diajarkan pada jam-jam terakhir.
Apa yang dilakukan hanyalah trik untuk memulai mengajar pada jam-jam terakhir. yaitu mengawali mengajar dengan sesuatu yang kiria-kira menyenangkan siswa.
2.Selingan dalam mengajar
Saat pembelajaran berlangsung diusahakan untuk menciptakan selingan atau variasi model mengajar dan mengajar. Misalnya menebak gambar yang dibuat guru di papan tulis, begitu pula mengisi teka-teki sederhana yang dibuat guru di papan tulis. Namun hal ini disesuaikan dengan keperluan materi pembelajaran.
Aksi lain yang dianggap sederhana namun besar maknanya yakni aksi kecil-kecilan siswa dalam kelas. Misalnya siswa disuruh berdiri di belakang kursi seraya kedua tangan memegang sandaran kursi.
Kemudian lakukan gerakan senam kecil-kecilan sambil menyanyikan lagu yang dikira sudah bersahabat di indera pendengaran siswa. Hal ini memalsukan gaya orang yang sedang memasak di dapur, sambil menggerakan tubuh dan bernyanyi.
Aksi ini meredakan kejenuhan yang dialami siswa saat duduk dan menghilangkan rasa kantuk yang menyerang.
3.Ubah suasana belajar
Sesekali ubah suasana berguru di ruangan kelas. Misalnya, Meja dan kursi yang semula tersusun dengan format 4 ke samping dan 5 ke belakang. Sesekali coba diubah menjadi formasi meja bundar, letter U, dan lainnya. Namun di selesai pembelajaran susun kembali ibarat semula.meskipun
4.Pindah ke luar kelas
Tidak ada salahnya mencoba sesekali untuk berpindah daerah belajar. Dari ruang kelas ke luar ruangan kelas. Misalnya di koridor kelas, bawah pohon rindang, dengan catatan tidak menggangu siswa di kelas lain yang sedang belajar.
Menurut admin, kepala sekolah atau pun pengawas sekolah yang datang supervisi, tidak akan menganggap cara guru mengajar pada jam pelajaran terakhir itu sebagai sesuatu yang ajaib dan melanggar aturan berguru di sekolah.
Justru mereka akan memandang itu sebuah kreativitas guru dalam menciptakan pembelajaran menyenangkan bagi siswa.
5.Bantu dengan media audio visual
Tips ini sengaja dibahas terakhir alasannya ialah yakni tips ini praktis dikatakan namun ‘berat’ untuk mengerjakannya, ni pengalaman penulis sendiri.
Bagi guru yang memiliki fasilitas laptop dan di sekolah tersedia proyektornya, tentu akan bagus menggunakannya media audio visual untuk mengatasi duduk perkara mengajar pada jam terakhir.
Gambar dan video materi pelajaran mampu ditayangkan kepada siswa. Pada umumnya siswa menyukai gambar dan video dan ini berpotensi untuk mengatasi duduk perkara mengajar pada jam-jam di belahan akhir.
Simak juga : Pentingnya Suasana Belajar Kondusif di Sekolah
Itulah 5 tips mengajar pada jam-jam terakhir di sekolah. Tentunya tips tersebut akan memiliki kelemahan namun pembacalah yang akan menyempurnakannya. Kelemahan itu yakni sasaran materi pelajaran sulit tercapai.Semoga bermanfaat.

Posting Komentar untuk "5 Tips Mengajar Eksklusif Pada Jam-Jam Terakhir"