Passusbra Sebagai Ikon Suatu Sekolah

Passusbra sebagai ikon suatu sekolah – Setiap sekolah memiliki ikon tertentu sebagai ciri khas.. Ikon menjadi hal menonjol dan menjadi andalan di sekolah tersebut. Sekolah A memiliki ikon prestasi akademik namun sekolah B mungkin saja mengandalkan kegiatan ekstra sebagai ciri khas yang menonjol.

Salah satu aksi keren Rahmad hidayatullah dalam suatu jadwal peresmian pengurus Osis (matrapendidikan.com)

Ikon sekolah akan menjadi wangsit dan motivasi bagi warga sekolah dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran intrakurikuler maupun ekstrakurikuler. Sebaliknya, melalui ikon inilah orang luar mengenal suatu sekolah dengan cepat dan praktis.

Sebagai ilustrasi, dikala menyebut kata ‘Pramuka’ maka orang akan mengingat dengan cepat sekolah mana yang paling menonjol kegiatan pramukanya. Kenapa menonjol? Selain tetap eksis melaksanakan kegiatan rutin sesuai program, sekolah tersebut juga berprestasi di bidang kepramukaan tersebut pada level kecamatan, kabupaten, provinsi bahkan level nasional.

Bagaimana dengan ikon SMPN 2 Lintau Buo Kabupaten Tanah Datar? Kalau boleh menyebutnya, ikon sekolah ini adalah Passusbra (Pasukan Khusus Pengibar Bendera). Kenapa Passusbra?

Tim Passusbra SMPN 2 Lintau Buo dikala menjuarai Lomba PBB Tingkat SMP se-kabupaten Tanah Datar (doc.matrapendidikan.com)

Salah satu kegiatan ekstrakurikuler di sekolah ini yang cukup menonjol adalah bidang Passusbra di samping kegiatan pramuka, tahfizh, drumband dan lain sebagainya. Passusbra ini ditukangi oleh seorang Pembina Profesional. Siapa lagi jikalau bukan Rahmad Hidayatullah, A.Md.Kom.

 Baca juga : Mengintip Pelantikan Anggota Passusbra SMPN 4 Lintau Buo

Namun suatu ketika, Pembina Passusbra yang juga kontributor matrapendidikan.com ini berkilah, “Semua itu bukan lantaran adalah saya sendiri, melainkan hasil kerja sama, pak. Kerja sama dengan para senior dari berbagai angkatan yang telah banyak melatih adik-adiknya, Selain itu koordiansi yang baik dengan pimpinan sekolah, pembina Osis, tenaga pendidik dan tenaga kependidikan di sekolah.”

Rahmad Hidayatullah, A.Md.Kom (kanan) bersama Pembina Osis (matrapendidikan.com)

Struktur dan Program Solid

Passusbra SMPN 2 Lintau Buo memiliki struktur dan jadwal kegiatan solid dan aplikabel. Program kegiatan latihan bersifat rutin. Sampai dikala ini, Passusbra telah menelorkan 1 Angkatan Pioner dan 6 angkatan lainnya.

Setiap angkatan, ada proses dalam perekrutan anggota. Misalnya, proses seleksi, masa pendidikan, ratifikasi dan pelantikan.

Kegiatan Passusbra memang terencana dan terukur lantaran adalah memiliki jadwal kegiatan yang komprehensif. Passusbra menjadi pioner dalam berbagai kegiatan di sekolah. Misalnya gerakan K3, buka bersama dan kegiatan lainnya.

Prestasi yang diraih Passusbra SMPN 2 Lintau Buo cukup menggembirakan. Pada masa Angkatan Pioner, Passusbra SMPN 2 Lintau Buo meraih gelar Juara Umum Lomba Penaikan dan Penurunan Bendera Tingkat SMP Se-Sumatera Barat yang diadakan oleh SMA 2 Lintau Buo.

Selanjutnya Passusbra SMPN 2 Lintau Buo kembali menorehkan prestasi setelah meraih Juara ! Lomba PPB Tingkat SMP se-Kabupaten Tanah Datar pada angkatan ke-6.

Nah, tahun pelajaran 2019/2019 ini, perekretutan anggota Passusbra angkatan 7 telah merampungkan proses masa pendidikan. Selanjutnya Calon pasuskan (Capas) Passusbra angkatan 7 ini akan dikukuhkan kemudian dilantik oleh pimpinan sekolah dalam suatu upacara khusus.

 Simak juga : 35 Capas Angkatan VII Ikuti Masa Pendidikan

Nah, kita tunggu isu berikutnya wacana aksi Rahmad Hidayatullah, A.Md.Kom dan para sesepuh semua angkatan Passusbra SMPN 2 Lintau Buo.

Sumber https://www.duniaedukasi.my.id/