Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Menyegerakan (Takjil) Berbuka Puasa

Menyegerakan (takjil) berbuka puasa – Waktu berbuka puasa merupakan waktu yang dinanti-nanti bagi orang yang menunaikan ibadah puasa di bulan Ramadhan. Sekaligus waktu ini sebagai waktu yang membahagiakan. Bahagia sebab sudah sukses menunaikan ibadah puasa hari itu.

 Waktu berbuka puasa merupakan waktu yang dinanti Menyegerakan (Takjil) Berbuka Puasa
Ilustrasi menyegerakan buka puasa (pexels.com)

Juga senang karena sudah waktunya untuk membatalkan puasa dan berbuka dengan kuliner dan minuman favorit tentunya. Ada kolak, es buah, onde-onde, dan masih banyak lagi jenis sajian buka puasa.

Menyegerakan (takjil) berbuka puasa termasuk salah satu amalan sunat dan mendapatkan pahala dari Allah SWT. Oleh sebab itu hendaklah kita segerakan berbuka puasa ketika mengetahui atau mendengar tanda masuknya waktu berbuka puasa.

Anas bin Malik Radhiallahu’anhu berkata, “Sesungguhnya Rasullullah SAW tidak mengerjakan shalat magrib hingga berbuka puasa kendati hanya dengan seteguk air.”(HR.Tarmidzi).

Hadist tersebut memberi pemahaman kepada kita bahwa segeralah membatalkan pausa sebelum menunaikan ibadah shalat Magrib. Melepaskan puasa minimal dengan air putih saja jikalau memang itu yang ada. Namun jikalau ada minuman cantik dan segar tersedia tentu lebih baik lagi.

Lazimnya, kumandang azan ialah penanda masuknya waktu shalat. Namun pada bulan mulia Ramadhan, suara azan sekaligus menjadi penanda telah masuk waktu berbuka puasa.

Simak juga : SMAN 2 Lintau Buo Gelar Pramuka Peduli 2019
Takjil (ta’jil) artinya menyegerakan berbuka puasa. Menyegerakan berbuka puasa dengan minuman atau kuliner berbuka. Kalau begitu, kata takjil bukanlah berarti jenis kuliner atau minuman untuk berbuka puasa sebagaimana yang sering kita dengar akhir-akhir ini.


Sumber https://www.duniaedukasi.my.id/

Posting Komentar untuk "Menyegerakan (Takjil) Berbuka Puasa"