Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mengurai Tema Peringatan Hardiknas 2019

Mengurai tema peringatan hardiknas 2019 – Menarik kiranya untuk mencermati tema Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas)  2019 yang dicetuskan oleh pemerintah. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Muhadjir Efendy telah mencetuskan tema Hardiknas tahun ini, “Menguatkan Pendidikan, Memajukan Kebudayaan” saat membuka Pekan Peringatan Hardiknas di Daerah Istimewa Yogyakarta beberapa waktu lalu.

 Menarik kiranya untuk mencermati tema Hari Pendidikan Nasional  Mengurai Tema Peringatan Hardiknas 2019
Logo dan tema Hardiknas 2019 (kemdikgo.id)

Penguatan pendidikan Indonesia sejalan dengan Program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK). Ini menandakan bahwa pendidikan tidak semata menjalankan proses pembentukan intelektual (kecerdasan) pada individu peserta didik. Lebih dari itu ialah menguatkan potensi abjad anak didik sehingga mereka berbudi pekerti mulia.

Disadari memang, intelektual yang anggun belum berarti banyak jika tidak diiringi dengan sikap dan tingkah laku yang terpuji pada diri anak. Keluhan masyarakat dan orangtua tentang kepribadian anak selama ini, perlu diakui bahwa lembaga pendidikan belum efektif menjalankan misi untuk mengembangkan potensi abjad anak.

Ada anak yang cukup cerdas namun kepribadiannya tidak sesuai dengan sikap dan tingkah laku sebagai seorang murid. Kurang menghormati orangtua di rumah maupun guru di sekolah. Di lingkungan masyarakat berbuat sesuka hati tanpa mengindahkan nilai-nilai yang berlaku dalam masyarakat tersebut.

Pendidikan di sekolah sejatinya tidak semata menjalankan proses berorientasi pencapaian sasaran kurikulum. Guru merasa puas saat sasaran kurikulum tercapai. Menyampaikan materi pelajaran sebanyak dan seluas mungkin kepada peserta didik. Sekolah menjadi populer dengan nilai rata-rata ujiannya tinggi lantaran semua guru sukses mencapai sasaran kurikulum.
Sebaliknya, justru kurikulum itu sendiri bantu-membantu memiliki potensi membentuk abjad kasatmata pada diri peserta didik. Pengintegrasian nilai-nilai abjad kasatmata ke dalam mata pelajaran akan lebih berarti daripada pencapaian sasaran kurikulum belaka.

Melalui peringatan Hardiknas,  pesan itulah yang hendak ditularkan kepada insan pendidikan. Menguatkan pendidikan Indonesia berarti menguatkan sistem dan proses pencerdasan intelektual serta sikap dan tingkah laku peserta didik menjadi lebih optimal.

Lembaga pendidikan berperan penting dalam memajukan kebudayaan Indonesia. Peran tersebut mampu terwujud melalui kurikulum muatan lokal di lembaga sekolah. Kurikulum ini berpotensi untuk memajukan budaya kawasan melalui konsep kearifan lokal.

Memang, sulit membendung imbas globalisasi yang memungkinkan masuknya budaya-budaya abstrak yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia.  Namun demikian, lembaga pendidikan selalu menjembatani peserta didik dengan globalisasi budaya sehingga peserta didik mampu menyeleksi budaya baik yang masuk ke Indonesia.

Menguatkan pendidikan, memajukan kebudayaan juga mengingatkan semoga lembaga sekolah, pemerintah dan masyarakat untuk saling bersinergi. Masalah pendidikan dan kebudayaan tidak semata dibebankan ke lembaga sekolah. Tetapi juga perlu kerja sama orangtua, masyarakat, sekolah dan pemerintah dalam mewujudkan misi tersebut.
Diharapkan, semua unsur terkait dengan pendidikan dan kebudayaan tidak hanya sekadar menciptakan jargon-jargon eksklusif. Justru implementasinya yang lebih penting sesuai dengan kiprah dan fungsi unsur-unsur dimaksud.

Selamat memperingati Hardiknas 2019.


Sumber https://www.duniaedukasi.my.id/

Posting Komentar untuk "Mengurai Tema Peringatan Hardiknas 2019"