Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tips Melatih Anak Terampil Mengerjakan Peran Rumah

Tips melatih anak terampil mengerjakan kiprah rumah – Pembelajaran di ruang kelas berlangsung dalam alokasi waktu tertentu. Ini memperlihatkan bahwa proses pembelajaran setiap mata pelajaran terikat pada alokasi waktu yang ditetapkan pada agenda pelajaran di sekolah.

Tips melatih anak terampil mengerjakan kiprah rumah Tips Melatih Anak Terampil Mengerjakan Kiprah Rumah
Ukiran sabun satu bentuk prakarya siswa diselesaikan di rumah (matrapendidikan.com)

Oleh alasannya yakni yaitu itu diyakini bahwa alokasi waktu tersedia kadang-kadang tidak mencukupi suatu acara pembelajaran akan tuntas pada alokasi waktu tersebut. Apa langkah yang diambil guru untuk memantapkan penguasaan siswa terhadap materi pelajaran?

Salah satu cara yang ditempuh guru mengatasi hal tersebut yaitu memperlihatkan kiprah kepada siswa untuk dikerjakan di rumahnya masing-masing. Bagaimana bila kiprah itu dikerjakan siswa tidak di rumah?

Boleh saja. Asal tidak dikerjakan siswa di sekolah, ini bukan kiprah rumah namanya. Di dangau sawah, di kedai atau warung di sekitar rumah, di bawah pohon halaman rumah. Kalau perlu di atas pohon kelapa, bila bisa.

Apa tujuan guru memberi kiprah rumah? Ikuti pembahasan selanjutnya!

Tujuan pemberian kiprah rumah

Tugas rumah yaitu bentuk penugasan kepada siswa untuk mengerjakan sesuatu yang dilaksanakan di rumah masing-masing. Tugas rumah ini biasanya diberikan karena keterbatasan waktu dalam acara mencar ilmu di sekolah.

Tugas rumah lebih populer disebut pekerjaan rumah (PR). Namun kecenderungan menyebut kata “PR” berkaitan dengan kiprah dalam bentuk tertulis. Misalnya, merangkum isi buku pelajaran, mengerjakan soal-soal latihan, dan bentuk kiprah tertulis lainnya.

Selain pemantapan penguasaan siswa terhadap suatu materi pelajaran, PR juga bertujuan untuk memberi siswa materi mencar ilmu di rumah. Melatih siswa terbiasa mencar ilmu di rumah. Cara ini mampu dilakukan oleh siswa secara mandiri maupun berkelompok melalui kelompok belajar siswa.

Bagaimana dengan kiprah rumah dalam bentuk prakarya? Ini tidak lazim disebut dengan istilah “PR”. Biasanya disebut saja sebagai kiprah prakarya saja.Tugas prakarya lebih banyak membutuhkan waktu sehingga perlu dilanjutkan dan disiapkan di rumah oleh siswa.

Tugas prakarya bertujuan untuk melatih keterampilan siswa dalam menciptakan karya sederhana. Tugas menciptakan kolase yaitu salah satu acuan kiprah rumah yang dikerjakan siswa di rumah.

Prakarya ukiran sabun batangan yaitu acuan prakarya siswa sekolah dasar yang dibuat di rumah. Begitu pula dengan kolase, teknik dan seni menempel material di atas objek lukisan atau gambar. Sebagai acuan yaitu Membuat kolase burung yang dilakukan oleh siswa SD di rumah.

Tugas rumah dalam bentuk prakarya betujuan untuk melatih keterampilan siswa menciptakan karya sederhana yang bernilai seni. Oleh alasannya yakni yaitu itu, bila prakarya dikerjakan di rumah sebaiknya dilakukan sendiri oleh siswa. Sementara orangtua hanya berperan membimbing dan mengarahkan anak untuk mengerjakan prakarya yang menjadi tugasnya.

Tips untuk orangtua

Pemberian kiprah rumah dalam bentuk kiprah prakarya bekerjsama menjadi salah satu upaya untuk melibatkan orangtua dalam membimbing anak belajar di rumah. Nah, bagaimana sebaiknya sikap orangtua dalam melatih keterampilan anak mengerjakan kiprah prakarya? Ikuti tips berikut ini!

1.Bantu anak menyediakan bahan-bahan yang diharapkan oleh anak. Bahan prakarya mungkin saja tidak selalu tersedia di rumah. Oleh alasannya yakni yaitu itu orangtua mampu mencarinya di toko atau penjual bahan-bahan prakarya terdekat.

2.Munculkan ilham anak terhadap prakarya yang akan dibuatnya dengan mengajukan pertanyaan sederhana. Apa yang akan kamu buat? Apakah kamu sudah paham penjelasan guru di sekolah terhadap kiprah prakarya ini?

3.Biarkan anak bekerja sendiri sesuai dengan imajinasinya tentang kiprah prakarya yang akan dibuatnya. Perhatikan cara anak bekerja sampai ia mengalami kesulitan untuk melanjutkannya. Jika ia mengalami kesulitan barulah orangtua turut membimbingnya bekerja.

4. Pada dikala anak harus menggunakan benda tajam, ibarat pisau silet, cutter, orangtua mampu saja membantunya namun bukan untuk merampungkan pekerjaanya.

5.Berikan motivasi pada anak untuk bekerja merampungkan prakaryanya sampai tuntas. Selain itu berikan juga pujian lisan dengan kata ‘bagus”, “luar biasa’ dan lain sebagainya saat anak bertanya kepada orangtuanya.

6.Peran orangtua dalam membantu anak mengerjakan kiprah rumah lebih banyak sebagai pendamping dan pembimbing anak, bukan membantu menciptakan prakarya si anak sampai selesai

Itulah beberapa tips penting dalam melatih anak supaya terampil mengerjakan kiprah di rumah.


Sumber https://www.duniaedukasi.my.id/

Posting Komentar untuk "Tips Melatih Anak Terampil Mengerjakan Peran Rumah"