Ternyata Guru Tak Kalah Piawai Mengibarkan Merah Putih
Ternyata guru tak kalah piawai mengibarkan merah putih – Ternyata penampilan para guru tak kalah keren dibanding siswa dalam mengibarkan bendera merah putih. Seperti peringatan HUT PGRI dan HGN di SMPN 2 Lintau Buo, pelaksana upacara dilakukan oleh para guru dan tenaga kependidikan.
R.Hidayatullah, A.Md.Kom (memegang bendera) dibantu Refrimadona, S.Pd dan Hary Delfingra, S.Pd menarik tali bendera. (matrapendidikan.com)
Yang menarik ialah petugas penggerek bendera terdiri dari orang-orang muda gagah dan cantik. Ada 3 orang pengibar bendera merah putih. Mereka ialah Hary Delfingra, S.Pd dan R.Hidayatullah, A.Md.Kom sebagai penggerek bendera serta Refrimadona, S.Pd sebagai pembawa bendera.
Ketiga petugas berhasil mengibarkan bendera merah putih setiang penuh dikala peringatan HUT PGRI dan HGN 2019. Mulai dari langkah awal, R.Hidayatullah memberi aba-aba dan mereka melangkah tegap sampai menuju tiang bendera. Prosesi pengibaran bendera berlangsung hidmad sampai bendera merah putih tiba di puncak tiang bendera.
Mengapa pengibar bendera tampil keren dan bagus? Jawabannya ialah rajin berlatih sebelum hari-H datang. Ketiga guru tersebut sering berlatih bersama siswa anggota Passusbra SMPN 2 Lintau Buo.
Lha? Murid melatih guru? Kok bisa? Iya, bisa. Anggota passusbra memang telah terlatih sebagai petugas pelaksana pengibar bendera merah putih di setiap upacara bendera.
Pengaruh umur barangkali, para guru petugas pelaksana peringatan HUT PGRI dan HGN 2019 meminta siswa anggota Passusbra untuk mendampingi guru berlatih. Di sisi lain, anggota passusbra tak segan-segan memberi aba-aba dan koreksi kepada petugas pengibar bendera yang tak lain ialah guru mereka sendiri.
Apa artinya semua ini? Sekali-sekali anggota Passusbra diberi dogma dan didengar oleh oleh guru mereka sendiri. Jangan hanya guru yang minta di dengar oleh murid. Murid juga perlu ingin didengar oleh para gurunya. Okelah jika begitu!.

Posting Komentar untuk "Ternyata Guru Tak Kalah Piawai Mengibarkan Merah Putih"