Ropiu, S.Pd: Perlu Keseimbangan Tri
Ropi'u, S.Pd: Perlu keseimbangan tri matra pendidikan – Banyak orang pintar yang dulunya berprestasi mencar ilmu di sekolah. Namun dalam kehidupan sehari-hari sering menawarkan sikap dan tingkah laku yang kurang baik.
Hal ini menunjukan adanya ketidakseimbangan antara matra (ranah) pengetahuan, sikap dan tingkah laku serta psikomotorik dalam proses pendidikan di sekolah. Demikian inti amanat pembina upacara, Ropi’u, S.Pd pada upacara bendera rutin di SMPN 2 Lintau Buo, Senin (9/10).
Inspektur upacara yang juga Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan tersebut mensinyalir bahwa prestasi mencar ilmu sering dimaknai dalam konteks lebih sempit, yakni hasil belajar saat ujian (UH, UTS, US dan UN) semata. Hasil mencar ilmu itu baru dalam daerah kognitif (intelektual).
Hal tersebut disampaikan Ropi’u, S.Pd berkaitan dengan telah selesainya ujian tengah semester (UTS) ganjil tahun pelajaran 2019/2019 di SMPN 2 Lintau Buo minggu kemarin.
“Setiap mata pelajaran itu memuat matra pendidikan yang lebih luas, tidak hanya matra kognitif semata tetapi juga matra aspek sikap dan tingkah laku siswa serta psikomotorik yang mampu diterapkan dalam kehidupan sehari-hari di sekolah maupun di lingkungan keluarga,” papar Wakil Kepala sekolah tersebut.
Lebih jauh guru mata pelajaran Matematika tersebut mencontohkan mata pelajaran Pendidikan Agama Islam, PKn dan BAM yang kaya nilai-nilai sikap dan tingkah laku yang patut diterapkan dalam pergaulan sehari-hari.
Dengan demikian dalam proses pendidikan seyogyanya terdapat tri matra (3 aspek, ranah) yang perlu diseimbangkan agar terwujud tujuan pendidikan di sekolah, yakni siswa cerdas, beriman dan bertaqwa dan memiliki keterampilan dasar untuk hidup.
Sumber https://www.duniaedukasi.my.id/

Posting Komentar untuk "Ropiu, S.Pd: Perlu Keseimbangan Tri"