Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Menjadi Calon Guru, Perhatikan Hal Penting Ini

Menjadi calon guru, perhatikan hal penting ini - Apakah Anda dulu termasuk orang yang bercita-cita atau berminat menjadi guru? Jika iya, tentu saja Anda telah mempersiapkan diri jauh hari sebelumnya. Sebab, jadi guru itu bukanlah pekerjaan mudah. Berprofesi guru tidak lahir begitu saja dalam waktu sekejap. Harus dipersiapkan dengan baik dari awal. Siap fisik maupun psikis.

 Apakah Anda dulu termasuk orang yang bercita Menjadi Calon Guru, Perhatikan Hal Penting Ini

Fisik dan mental

Anda harus memiliki fisik yang besar lengan berkuasa dan sehat. Itu harus! Bagaimana mungkin Anda jadi guru sementara fisik Anda tidak sehat, sering sakit-sakitan. Bagaimana mampu Anda mengajar di depan murid-murid dalam kondisi fisik yang lemah.

Yang tak kalah penting ialah siap mental untuk menjadi guru. Bagaimana Anda akan menghadapi siswa dengan aneka macam tingkah laku yang adakala tidak menyenangkan bila Anda tidak siap mental menghadapinya.

Ijazah dan Akta Mengajar

Memang, untuk menyandang profesi guru tidak cukup hanya dengan kondisi fisik yang sehat dan bugar serta mental yang kuat. Anda harus memenuhi persyaratan administratif sebagai calon guru. Memiliki ijazah dan akta mengajar. 

Itu artinya, Anda harus kuliah di perguruan tinggi keguruan. Kedua syarat administrasi ini hanya dikeluarkan oleh perguruan tinggi keguruan. Jika Anda memiliki ijazah yang diperoleh dari perguruan tinggi non kependidikan, misalnya, maka Anda harus mengambil akta mengajar di perguruan tinggi keguruan terlebih dulu.

Ijazah ialah bukti Anda telah menamatkan pendidikan di perguruan tinggi dan memperoleh gelar akademik. Akta mengajar ialah semacam izin dan wewenang untuk menjadi guru di lembaga pendidikan.

Perguruan tinggi keguruan akan menerbitkan ijazah, transkript nilai dan akta mengajar sesuai mata pelajaran yang diampu. Maksudnya, tamatan perguruan tinggi keguruan mengeluarkan ijazah dan akta sesuai dengan acara studi yang telah diselesaikan. Jadi, perguruan tinggi hanya mempersiapkan Anda untuk menjadi calon guru.

Untuk menerima persyaratan administratif tersebut, calon guru telah dibekali dengan materi keilmuan yang berkaitan dengan acara studi yang dipilih. Selain itu juga melewati aneka macam latihan berkaitan dengan peran keguruan.  

Memperoleh aneka macam pengetahuan dasar perihal kependidikan. Mencakup didaktik dan metodik yang akan diterapkan ketika terjun ke lembaga pendidikan sekolah. Didaktik dan metodek meliputi peran guru dalam pendidikan, seni administrasi dan metode pembelajaran, dan lain sebagainya.

Lowongan Menjadi Guru

Untuk mampu menjadi guru di lembaga sekolah, tentunya harus ada lowongan dan kesempatan untuk menjadi guru di lembaga sekolah tersebut. Mungkin Anda tidak akan dipanggil pak guru atau buk guru oleh penerima didik jika belum menjadi guru di sekolah.

Lowongan menjadi guru memang rada susah selesai ini. Program sertifikasi guru mengharuskan guru pegawai negeri sipir untuk mengajar 24 jam pelajaran per minggu. Akibatnya lowongan jam mengajar jadi terbatas.

Oleh alasannya ialah ialah itu, jangan pikirkan dulu Anda diangkat menjadi guru pegawai negeri sipil. Jangan pernah berpikir problem gaji atau gaji yang akan diterima jadi guru.

Yang penting Anda harus berusaha mencari lowongan untuk mengajar terlebih dulu. Di sekolah swasta atau pun negeri, walapun berstatus guru honorer dengan penghasilan yang mungkin belum memadai.

Tugas Pokok Guru dalam Pendidikan

Sebagai calon guru atau guru pemula, Anda perlu memiliki pengetahuan dasar tentang peran pokok guru dalam pendidikan. Ada 3 peran pokok guru yang harus dipahami:


1.Guru sebagai pengajar

Guru bertugas menunjukkan ilmu pengetahuan kepada siswa. Menjadikan siswa dari tidak  mengetahui menjadi mengetahui perihal aneka macam disiplin ilmu sesuai mata pelajaran masing-masing.

Sasaran utamanya ialah aspek kognitif (intelektual) siswa.  Menyampaikan ilmu pengetahuan dilaksanakan dengan aneka macam seni administrasi dan metode, serta media pembelajaran yang sesuai. Itulah peran guru sebagai pengajar.

2.Guru sebagai pendidik

Ini termasuk peran yang tidak mudah. Tugas guru mendidik siswa biar memiliki sikap, tingkah laku yang baik, berbudi pekerti luhur. Tugas ini mampu terlaksana dengan baik bila guru menunjukkan teladan dan teladan yang baik.

Siswa akan mematuhi guru apabila guru menunjukkan sesuatu yang baik dan pantas ditiru oleh penerima didik.

3.Guru sebagai pelatih

Kadar peran guru sebagai pelatih berbeda-beda untuk setiap mata pelajaran. Namun pada hakikatnya, sebagai pelatih guru menunjukkan keterampilan dan kecakapan hidup kepada siswa melalui proses pembelajaran.


Sumber https://www.duniaedukasi.my.id/

Posting Komentar untuk "Menjadi Calon Guru, Perhatikan Hal Penting Ini"