Keterbatasan, Awal Tumbuhnya Kreativitas Guru
Keterbatasan, awal tumbuhnya kreativitas guru – Kita sering mendengar dimana guru sering mengeluh oleh kondisi ril di sekolah. Apa yang dikeluhkan guru? Ada dua dilema yang umum dikeluhkan guru di lingkungan sekolah.
Pertama, sarana dan prasarana sekolah yang terbatas dan kedua, kemauan dan harapan berguru siswa masih rendah. Sikap dan perilaku siswa semakin menjadi-jadi. Pendek kata, lingkungan sekolah tempat bertugas banyak memiliki keterbatasan untuk menjalankan proses pendidikan yang berkualitas.
Foto : Ilustrasi keterbatasan yang ada di sekolah (pixabay.com)
Pertama, sarana dan prasarana sekolah yang terbatas dan kedua, kemauan dan harapan berguru siswa masih rendah. Sikap dan perilaku siswa semakin menjadi-jadi. Pendek kata, lingkungan sekolah tempat bertugas banyak memiliki keterbatasan untuk menjalankan proses pendidikan yang berkualitas.
Guru pun sering terjebak untuk membandingkan satu sekolah dengan sekolah lain. Bahwa sekolah di tempat lain memiliki segala sesuatu yang memadai ketimbang di sekolah tempatnya bertugas.
Tidak jarang guru membuat klasifikasi sekolah, sekolah di perkotaan dengan sekolah pedesaan. Sekolah unggul dan sekolah regular. Sekolah favorit dan tidak favorit.
Tidak jarang guru membuat klasifikasi sekolah, sekolah di perkotaan dengan sekolah pedesaan. Sekolah unggul dan sekolah regular. Sekolah favorit dan tidak favorit.
Guru bertugas di luar kota menerka bertugas di sekolah dalam kota menyenangkan. Begitu pula di sekolah unggul, sekolah favorit dan julukan sekolah lainnya.
Benarkah demikian? Belum tentu demikian. Itu hanyalah sebuah relativitas…
Benarkah demikian? Belum tentu demikian. Itu hanyalah sebuah relativitas…
Keterbatasan yang ada bukanlah menjadi penghambat untuk mencapai tujuan. Justru keterbatasan itu menjadi peluang besar untuk memacu kreativitas seseorang. Begitu pula keterbatasan yang dimiliki oleh sebuah sekolah dalam menjalankan proses pendidikan.
Kondisi sekolah yang terbatas menjadi langkah awal untuk menumbuhkan kreativitas guru. Justru bukan mustahil, kreativitas guru tumbuh subur di sekolah yang memiliki banyak keterbatasan.
Kondisi sekolah yang terbatas menjadi langkah awal untuk menumbuhkan kreativitas guru. Justru bukan mustahil, kreativitas guru tumbuh subur di sekolah yang memiliki banyak keterbatasan.
Sebagai contoh, motivasi berguru siswa yang rendah akan membuat guru untuk berpikir kreatif. Mencari jalan alternatif sebagai solusi bagaimana meningkatkan kemauan siswa belajar. Mengatasi kasus pembelajaran meskipun dengan masalah.
Begitu pula keterbatasan sarana pembelajaran, akan membuat guru berfikir bagaimana mencari strategi dan metode mengajar yang lebih sensasional. Memodifikasi alat sederhana, bahkan memanfaatkan yang ada di dalam kelas menjadi media pembelajaran.
Begitu pula keterbatasan sarana pembelajaran, akan membuat guru berfikir bagaimana mencari strategi dan metode mengajar yang lebih sensasional. Memodifikasi alat sederhana, bahkan memanfaatkan yang ada di dalam kelas menjadi media pembelajaran.
Itu sebabnya mengapa dikatakan keterbatasan menjadi awal untuk memacu kreativitas guru. Potensi kreatif akan mampu dikembangkan menjadi sesuatu yang menarik dalam melaksanakan pembelajaran.

Posting Komentar untuk "Keterbatasan, Awal Tumbuhnya Kreativitas Guru"