Selamat Datang Peserta Didik Baru

Selamat datang peserta didik baru – Di sekolah-sekolah yang telah selesai melaksanakan proses penerimaan peserta didik gres (PPDB). Tentunya akan memulai proses mencar ilmu mengajar di hari pertama sekolah (HPS).

Foto : Peserta didik gres SMP (matrapendidikan.com)

Sepertinya, HPS dimulai pada minggu yang berbeda. Untuk jenjang SMA/K, di Sumatera Barat sudah dimulai minggu I, jenjang SMP/MTs minggu II dan secara nasional minggu III. Namun bukan perbedaan HPS yang menjadi tujuan pembahasan dalam artikel ini.

Biasanya, di sekolah sudah terpasang spanduk bertuliskan ucapan selamat datang kepada siswa gres tahun pelajaran 2019/2019.

Spanduk sambutan untuk peserta didik gres memiliki arti dan makna penting dalam memulai proses pendidikan di sekolah bersangkutan.

Bagi pihak sekolah, ucapan pada spanduk yang terpajang menyiratkan makna keinginan dan optimisme terhadap peserta didik baru. Kuota rombongan mencar ilmu (rombel) sudah terpenuhi. Guru sedikit merasa lega alasannya ialah yaitu tidak harus mencari jam embel-embel mengajar di sekolah lain.

Bagi sekolah yang kekurangan siswa baru, kenyataan ini harus diterima dengan nrimo oleh guru yang kekurangan beban wajib mengajar. Apa pun kondisinya, pihak guru harus bersiap untuk mendidik siswa gres melalui proses pembelajaran.

Harapan dan optimisme juga dimiliki oleh peserta didik gres maupun orangtuanya. Rasa bangga melanjutkan pendidikan, diterima di suatu sekolah yang dipilih, tentu menjadi sesuatu yang sangat berarti dalam perjalanan hidup seorang siswa baru.

Permulaan yang baik yaitu modal yang berharga untuk menjalani proses berikutnya. Prinsip ini juga berlaku dalam proses pendidikan di sekolah. Permulaan yang baik akan dimulai pada HPS.

HPS diisi dengan program pengenalan lingkungan sekolah (PLS) bagi peserta didik baru. Pemerintah, dalam hal ini Mendikbud RI telah mengeluarkan tumpuan dalam PLS sebagai pengganti program MOS sejak setahun lalu. Rujukan itu diketahui sebagai Permendikbud Nomor 18 tahun 2019.

Tidak ada istilah perpeloncoan ataupun bentuk lainnya yang menjadi momok bagi siswa gres selama ini. Kegiatan PLS bersifat aktif dan kreatif.

Siswa baru merasa bangga memulai proses mencar ilmu di tahun pelajaran 2019/2019 ini. Mereka akan mampu mengenali seluk-beluk lingkungan sekolah dengan baik. Tidak hanya lingkungan sosial, mengenal lingkungan fisik sekolah tak kalah pentingnya.

Lingkungan sosial yang perlu dikenali dengan baik yaitu tenaga pendidik (guru) dan tenaga kependidikan (pegawai dan tata usaha). Sedangkan lingkungan fisik antara lain ruang kelas, kantor, ruang unit pelayanan (perpustakaan, keterampilan, komputer, laboratorium IPA, Bimbingan dan Konseling, dan lain sebagainya).

Pengenalan lingkungan sekolah yang cukup membutuhkan waktu yaitu kegiatan dan cara belajar, disiplin sekolah, program intra, ko dan program ekstrakurikuler.

Pengenalan lingkungan sekolah yang baik akan menghantarkan peserta didik gres untuk mencar ilmu yang lebih baik sehingga dapat meraih prestasi mencar ilmu akademik maupun prestasi mencar ilmu non akademik.

Menutup pembahasan pada artikel ini, kami juga memperlihatkan selamat datang peserta didik baru di sekolah masing-masing.

Sumber https://www.duniaedukasi.my.id/