Mengenal Lebih Akrab Sosok Hairi Yanto, S.Pd.I

Menegnal lebih dekat sosok hairi yanto, spd.i – Mandiri, kerja keras dan religius.Itulah sosok pribadi seorang Hairi Yanto, S.Pd.I,. Sosok yang akan dikenalkan lebih dekat kepada pengunjung budiman blog matra pendidikan kali ini.

Foto : Sorotan mata optimisme seorang Hairi Yanto, S.Pd.I dalam menatap masa depan yang lebih baik (matrapendidikan.com)

Sarjana Pendidikan Islam lulusan jurusan Penddikan Bahasa Inggris IAIN Imam Bonjol Padang, kini sedang melanjutkan agenda S2 pada Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris di Universitas Negeri Bengkulu (UNIB).

Selain pribadi yang mandiri, kerja keras dan religius, sosok anak  ke-3 dari 5 bersaudara ini juga piawai dalam mengelola waktu. Berusaha mengatur waktu dengan baik; antara waktu untuk keluarga, kiprah mengajar, kuliah dan usaha mandiri.

 

Alumni MTsN Pangian dan SMAN 2 Lintau Buo ini sehari-hari bertugas sebagai Guru Tahfidzul Qur’an di MTs Pancasila Bengkulu. Madrasah yang berada di bawah naungan Yayasan Semarak Ponpes Pancasila kota Bengkulu.

Foto : Hairi Yanto, S.Pd.I ketika mengajar di ruang kelas menggunakan media in focus (matrapendidikan.com)

Saat ini, pria yang sudah terbiasa hidup mampu bangkit diatas kaki sendiri dan mencari uang pulang sekolah ini telah membuka usaha jualan alat tulis kantor (ATK) dan Loundry pakaian. Usaha itu adalah “ATK Berkah Hafidz” dan “Berkah Hafidz Loundry” di kota Bengkulu.

Foto : Usaha ATK dan Loundry yang dikelola Hairi Yanto, S.Pd.I dan Keluarga (matrapendidikan.com)

Hairi menikah dengan Siti Sundari, M.Pd.I, dosen PAI IAIN Bengkulu, tanggal 21 September 2019, di sebuah desa kecil yg bernama Desa Talang Giring Kec. Lubuk Sandi Kab Seluma Provinsi Bengkulu.

Foto : Hairi Yanto, S.Pd.I dan keluarga tercinta (matrapendidikan.com)

Kini mereka telah dikaruniai seorang putra, Abdul Hafidz Al Khairi (seorang hamba pemelihara yang baik) yang lahir 1 Januari 2019.

#Pensiun dini dari sebuah bank swasta

Sikap mampu bangkit diatas kaki sendiri dan kerja keras Hairi Yanto tidak hanya semasa duduk di bangku sekolah dan perguruan tinggi tinggi tinggi. Sekolah dan kuliah diselesaikannya di bumi Ranah Minang. Setamat kuliah di  IAIN Imam Bonjol Padang, Hairi pulang ke kampung halaman.

Terhitung September 2019 Ia bekerja di sebuah bank Swasta di Bengkulu Utara. Namun sesudah bekerja hampir 5 tahun, tepatnya April 2019, Hairi pensiun dini. Selanjutnya memilih bekerja sesuai ijazahnya dan mengabdikan diri sebagai guru private dan mengajar di lembaga madrasah.

#Dari keluarga kecil bahagia

Bagaimana latar belakang sosok yang bakir ngaji dan menghabiskan waktu pendidikan di Ranah Minang ini?

“Hairi terlahir dari keluarga kecil namun senang dari pasangan suami istri yang saling mencintai, Bapak Arum dan Ibu Suraini pada tanggal 29 Desember 1987 di desa Suka Merindu Kec Putri Hijau Kab Bengkulu Utara Propinsi Bengkulu”  ungkap hairi via akun messenger.

Bercita-cita ingin membahagiakan kedua orangtua namun Allah SWT berkehendak lain. Belum sempat memperlihatkan hasil usaha kedua orangtua hairi telah dipanggil oleh yang Maha Khalik.

“Sejak tahun 1999 Hairi telah tinggal untuk selamanya oleh seorang ibu final sakit di ketika Hairi masih duduk di kelas 6 SD. Ibu meninggalkan putra putri 5 orang, ketika mereka semua masih berusia kecil. Kemudian Bapak meninggalkan kami pada 21 April 2019.

Semoga dari alam yang tak kasat mata, mereka senang dengan semua ini.” papar Hairi via messenger.

#Bermodal kemauan dan semangat

Berkaitan dengan kesuksesan menempuh pendidikan secara mandiri, Hairi Yanto memperlihatkan tipsnya bahwa, semasa perjuangan, mulai dari MTs Negeri Pangian, SMAN 2 Lintau Buo terus masuk IAIN Imam Bonjol Padang melalui jalur Mahasiswa Undangan, modal utama adalah kemauan dan sangat.

“Jika kita mau dan bersemangat, Insya Allah mampu kita lakukan, dalam hidup tidak ada yang tidak mungkin lantaran Allah telah menjanjin perlindungan kepada setiap hamba-Nya yang sedang menuntut ilmu. Allah perintahkan para malaikat untuk membuatkan sayapnya, memperlihatkan perlindungan kepada setiap hamba yang sedang menuntut ilmu..

Kemudian hilangkan gengsi dan malas, berbuat baik dan jujur pada setiap orang, lupakan setiap halang-rintang yang menghampiri kita..Insyaallah, apa yang kita cita-citakan akan dapat. “ papar Hairi membagikan kiat suksesnya.

Selama mengkuti perkuliahan di IAIN Imam Bonjol Padang, hairi juga aktif di organisasi. Organisasi yang pernah diikuti antara lain,  Ketua Umum Himpunan Pemuda Rafflesia Bengkulu Sumatera Barat periode 2019-2019. Anggota Senat Mahasiswa IAIN Imam Bonjol 2019 dan angota Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia.

Ketika diminta pesannya kepada generasi muda, Hairi menekankan hindari n*rk*b*, pergaulan bebas dan perilaku menyimpang lainnya.  Sebaliknya sibukkan diri dengan hal-hal positif. Dan yang penting lagi adalah gantungkan segala harapan dan doa kepada sang Pemilik Kehidupan.*

Sumber https://www.duniaedukasi.my.id/