Ketika Hawa Lebaran Mulai Terasa
Ketika hawa lebaran mulai terasa - Kendati puasa gres berjalan sepuluh hari kedua ramadhan, hawa lebaran sudah mulai terasa. Di media massa, baik cetak, elektronik, maupun jaringan lebih kentara lagi.
Tidak terkecuali situs matrapendidikan.com yang telah menurunkan artikel tentang kudapan bagus lebaran. Orang sudah mulai memasang kuda-kuda buat menghadapi lebaran sekaligus tahun pelajaran gres bagi anak sekolah.
Foto :I;ustrasi lebaran (matrapendidikan.com)
Tidak terkecuali situs matrapendidikan.com yang telah menurunkan artikel tentang kudapan bagus lebaran. Orang sudah mulai memasang kuda-kuda buat menghadapi lebaran sekaligus tahun pelajaran gres bagi anak sekolah.
Ada yang lebih unik. Di daerah pedesaan umumnya, mata pencaharian penduduk bertani dan berkebun. Aktivitas mencari uang yang dilakukan selama bulan ramadhan memang berorientasi untuk menyambut lebaran Idhul Fitri .
Cerita sesama petani dan pekebun yang terdengar, nyaris berkisar soal baju gres anak untuk berlebaran. Soal daging untuk sahabat makan nasi ketika lebaran tiba. Lebaran di kampung-kampung seakan identik dengan baju gres dan daging hewan.
Cerita sesama petani dan pekebun yang terdengar, nyaris berkisar soal baju gres anak untuk berlebaran. Soal daging untuk sahabat makan nasi ketika lebaran tiba. Lebaran di kampung-kampung seakan identik dengan baju gres dan daging hewan.
Baca : Lebaran Tak Mesti Segalanya Baru
Yang agak membikin pusing kepala para ibu rumah tangga yaitu meroketnya harga barang kebutuhan pokok di pasar. Seorang ibu rumah tangga pergi ke pasar membawa uang seratus ribuan. Apa yang ia dapatkan dengan uang sebanyak itu?
Ternyata hanya satu kilogram cabe merah dan setengah kilogram bawang merah! Kebutuhan dapur lainnya? Entahlah! Barangkali, nilai uang seratus ribu ini sama dengan sepuluh ribu sebelum terjadi reformasi?
Ternyata hanya satu kilogram cabe merah dan setengah kilogram bawang merah! Kebutuhan dapur lainnya? Entahlah! Barangkali, nilai uang seratus ribu ini sama dengan sepuluh ribu sebelum terjadi reformasi?
Okelah kalau begitu! Cerita menyambut lebaran memang membuat sebagian kita sempat menghempaskan nafas besar. Tapi mau mengadu kepada siapa lagi? Sudah berbusa mulut ini balasan terlalu sering mengadu kepada orang-orang 'besar'. Pejuangkanlah kami rakyat kecil!
Lebaran dan biaya anak sekolah akan berpacu menentang kocek orang tua. Demi kelangsungan pendidikan anak, tentulah biaya pendidikan anak lebih difikirkan. Hawa lebaran memang sudah mulai terendus aromanya.
Jika lebaran yaitu sebuah prestise, maka prestise itu hanya sesaat. Prestise pendidikan anak akan berlangsung seumur hidup!
Sumber https://www.duniaedukasi.my.id/
Simak juga: Kesibukan Menghadapi Tahun Ajaran Baru

Posting Komentar untuk "Ketika Hawa Lebaran Mulai Terasa"