Ingin Menulis, Kenapa Harus Ditunda?
Ingin menulis, kenapa harus ditunda? – Ketika berbincang-bincang dengan banyak rekan guru. Umumnya menyatakan keinginan, kemauan untuk menulis itu ada. Namun entah kenapa keinginan itu tidak kunjung terwujud menjadi sebuah tulisan.
Adanya keinginan untuk menulis bagi semua guru mampu dimaklumi. Kegiatan menulis menjadi salah satu persyaratan penting dalam kenaikan pangkat dan jabatan guru. Karya tulis ilmiah sebagai hasil program menulis harus dilampirkan sebagai bahan dalam pengajuan angka kredit kenaikan pangkat.
Keinginan untuk menulis bagi rekan guru sudah dilandasi oleh pengetahuan ihwal tulis-menulis. Para guru pasti sudah memiliki bekal ihwal teori dan cara menulis. Nah, bila kemauan dan modal dasar untuk menulis sudah dimiliki, kenapa belum memulainya?
Singkirkan kendala menulis
Diyakini jikalau guru menghadapi duduk perkara yang hampir sama untuk memulai menulis. Jika demikian, untuk memulainya, rekan guru harus menyingkirkan segala kendala atau kendala yang ada untuk menulis.
Pada umumnya guru memiliki kesulitan dimana merasa kurang dapat membuat tulisan, kekurangan waktu untuk menulis dan masih banyak perasaan lainnya yang menghambat. Tindak lanjut duduk perkara tersebut yakni menyingkirkan kendala yang ada secara bertahap.
Salah satu cara nyata menyingkirkan kendala tersebut yakni memulai saja menulis. Jangan pikirkan akhirnya bagus atau tidak. Tulis saja apa yang terasa dan terpikirkan ketika itu.
Satu atau dua alinea? Tak jadi masalah. Jika sudah mentok, simpan ukiran pena itu dan berhentilah menulis. Disinilah saatnya melarang diri sendiri untuk menulis. Seperti inilah seterusnya bila ada kemauan dan kesempatan menulis, langsung ditulis pada kertas atau diketik pada aplikasi words.
Media untuk menerbitkan tulisan
Mungkin para guru sudah banyak memiliki konsep tulisan. Sekarang retaslah semua konsep ukiran pena itu satu persatu. Mana yang bagus dan menarik untuk diteruskan menulisnya, mana pula yang harus ditunda..
Kalau sudah siap tulisannya, satu atau dua dua tulisan, mau diapakan? Jika anda rekan guru kebingungan, silahkan dihubungi admin matrapendidikan ini melalui format kontak yang disediakan. Pingin dimuat di blog matra pendidikan ini juga boleh sebagai ajang latihan dan mengasah keterampilan menulis.
Kalau sudah banyak ukiran pena yang siap ditulis, disarankan untuk coba-coba membuat media sendiri, yakni blog. Melalui blog, rekan guru bebas mau menerbitkan atau tidak. Rekan guru langsung sebagai penulis dan admin. Sebagai referensi ringan, mungkin mampu dicoba bagaimana cara membuat akun gmail maupun cara membuat blog di blogspot.
Tunggu apa lagi? Mari kita coba!
Sumber https://www.duniaedukasi.my.id/

Posting Komentar untuk "Ingin Menulis, Kenapa Harus Ditunda?"