6 Tips Semoga Anak Menghargai Waktu
6 Tips biar anak menghargai waktu – Menghargai waktu bukan berarti mengatakan nilai tertentu kepada waktu dengan benda atau materi, apalagi dengan uang. Anak berusia sekolah belum saatnya memasuki ungkapan waktu itu ialah uang!
Menghargai waktu bagi anak dimaksudkan biar anak yang berada dalam usia sekolah mampu memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya. Agar pemanfaatan waktu menjadi efektif maka anak perlu terampil membagi waktu.

1.Hargai waktu belajar
Waktu anak berguru di sekolah sekitar 7 sampai 8 jam. Digunakan oleh anak untuk mengikuti proses berguru dan mengajar. Menghargai waktu berguru berarti menggunakan waktu berguru dengan sebaik-baiknya. Sebaliknya tidak menyalahgunakan waktu berguru di sekolah untuk program yang tidak berafiliasi dengan proses pendidikan di sekolah.
Jika perlu, manfaatkan waktu berguru embel-embel atau kegiatan ekstrakurikuler di sekolah. Kegiatan ini bermanfaat untuk pengembangan potensi diri anak sesuai dengan bakat dan minatnya. Selain itu, jikalau anak memperoleh prestasi dalam aktivitas ekstrakurikuler ini akan mengharumkan nama sekolah maupun kedua orangtua anak.
2.Gunakan waktu luang
Kerugian akan dialami oleh anak ketika memiliki waktu luang namun tidak dimanfaatkan dengan kegiatan-kegiatan positif. Waktu luang di rumah sebaiknya dimanfaatkan untuk menambah pengetahuan dan memperluas wawasan. Misalnya, membaca buku ilmu pengetahuan, sastra, dan buku hiburan.
Atau memanfaatkan gadget yang dimiliki untuk bersosialisasi melalui blog atau weblog. Anak mampu berkreativitas menulis kemudian berguru mempublikasikannya melalui blog meskipun itu dalam bentuk sederhana.
3.Istirahat yang cukup
Istirahat yang paling baik ialah tidur. Tidur bertujuan untuk mengembalikan atau memulihkan stamina tubuh yang kelelahan oleh aktivitas belajar. Oleh karena itu jikalau anak tidur siang hendaknya jangan terlalu lama. Sebaliknya tidur malam perlu dalam waktu yang cukup.
Hindari kebiasaan begadang atau tidur sampai larut malam. Justru kebiasaan ini akan menguras energi tubuh anak sehingga mengalami kelesuan ketika berguru di sekolah. Jika ini terjadi terlalu sering pada anak, sulit diperlukan anak akan berprestasi di sekolah. Sebab, anak tidak mampu mengikuti aktivitas berguru dengan baik dalam kondisi tubuh yang tidak prima.
4.Olahraga rutin
Olahraga bagi anak belumlah cukup dengan mengandalkan aktivitas berguru olahraga di sekolah. Ini perlu dilengkapi dengan kebiasaan berolahraga rutin dalam bentuk olahraga ringan. Misalnya, jogging, lompat tali dan lain sebagainya.
5.Gunakan waktu makan dengan disiplin
Anak sekolah makan minimal 3 kali sehari. Namun yang menjadi duduk masalah ialah anak tidak disiplin terhadap waktu makan. Anak sering terlambat makan, atau kebiasaan waktu makan yang tidak teratur. Justru kebiasaan yang tidak disiplin ini menjadikan anak mengalami gangguan kesehatan.
6.Gunakan waktu beribadah dengan tepat
Ibadah wajib yang selalu diingat dan dikerjakan siswa setiap hari ialah shalat 5 waktu. Untuk shalat dibutuhkan waktu minimal 10 menit, itu termasuk berwudhuk. Jika sedang berguru di sekolah, usahakan untuk minta izin menunaikan shalat pada guru jikalau waktu shalat telah masuk.
Tidak hanya di sekolah, di rumah juga demikain. Usahakan mendirikan shalat tepat pada waktunya. Hal ini menjadi modal penting bagi anak untuk bekal kelak di hari depannya biar terbiasa menggunakan waktu untuk beribadah dengan baik.
Menghargai waktu bagi anak tolong-menolong ialah menggunakan waktu dengan baik untuk berbagai program rutin setiap hari. Dengan demikian anak akan terbiasa membagi waktu secara proporsional mulai waktu belajar, istirahat, beribadah, bermain, berolahraga dan aktivitas lainnya.
Sumber https://www.duniaedukasi.my.id/
Posting Komentar untuk "6 Tips Semoga Anak Menghargai Waktu"