6 Tips Mengelola Kelas Dengan Baik

6 Tips mengelola kelas dengan baik - Mengelola kelas yakni tindakan guru untuk menciptakan suasana agar pembelajaran berlangsung dengan baik. Tujuan pembelajaran akan tercapai secara efektif dan efisien. Hasil berguru sanggup dirasakan oleh siswa secara langsung sehingga terwujud pembelajaran bermakna bagi siswa.

Foto : Guru mengelola kelas dalam pembelajaran (pixabay.com)

Akan tetapi dalam praktiknya, mengelola kelas bukanlah pekerjaaan yang simpel bagi sebagian guru. Teori-teori yang berlaku kadang-kadang tidak mempan dikala diterapkan di ruang kelas. 

Guru masih saja mengalami duduk kasus ketika menghadapi siswa di ruang kelas. Lalu apa alternatif upaya yang perlu dilakukan guru?

1.Memahami teori pembelajaran

Teori ihwal pembelajaran harus dikuasai namun tidak diterapkan mentah-mentah. Referensi digunakan sanggup dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan dan kondisi siswa di lapangan.

Karakter siswa berbeda di daerah pedesaan atau perkotaan, sekolah unggulan dan non unggulan. Itu artinya, mengelola pembelajaran tidak sanggup disamaratakan caranya. Misalnya dikala mengelola pembelajaran di kelas non-unggulan akan berbeda dengan mengajar di kelas unggulan.

2.Menguasai materi pembelajaran

Guru harus menguasai materi pelajaran yang akan diajarkan. Dengan demikian guru akan percaya diri bangun di depan kelas tanpa banyak melihat buku sumber.

Tersendatnya pembelajaran sering disebabkan karena guru kurang menguasai materi pelajaran. Atau guru tidak siap mengajar karena situasi dan keadaan tertentu.

3.Gaya mengajar yang khas

Yang tak kalah penting yakni stil atau gaya mengajar yang ditunjukkan guru dikala menghadapi siswa di dalam kelas. Gaya mengajar meliputi penampilan, gaya dan cara berbahasa, serta sikap guru. Pembelajaran akan simpel dikelola melalui unsur-unsur stil mengajar yang disebutkan. Guru perlu memiliki stil mengajar yang khas.

4.Gunakan metode mengajar yang pas

Metode mengajar diubahsuaikan dengan karakteristik materi pelajaran dan akseptor didik. Metode ceramah digunakan bila guru yakin akan kemampuan berceramah cukup memadai.

Akan tetapi jika tidak memungkinkan, guru sanggup menggunakan metode lain yang dianggap sanggup memudahkan dalam mengatur siswa dengan baik.

5.Kontrol disiplin belajar

Disiplin belajar dilaksanakan bersifat konsisten dan kontinyu. Ada aturan yang terperinci dan spesifik sebelum memulai maupun mengakhiri pembelajaran. Misalnya, pelajaran belum akan dimulai sebelum semua siswa berada dalam.

Kalau pelajaran sudah diumulai, siswa yang terlambat tidak boleh masuk kelas. Konsentrasi berguru akan buyar dikala siswa datang terlambat dan diizinkan masuk kelas.

6.Kesiapan siswa

Tidak memulai berguru jika siswa belum siap yakni langkah efektif untuk mengelola siswa. Siap mental mendapat pelajaran, siap peralatan berguru seperi alat tulis, dan lain sebagainya.

Minimal dengan 6 tips di atas menjadi upaya berarti bagi guru dalam mengelola kelas dengan baik. Tentu saja masih banyak tips lain yang sanggup dikembangkan dalam mengelola pembelajaran. Namun semuanya tergantung pada daya kreativitas dan inovasi masing-masing guru.

Sumber https://www.duniaedukasi.my.id/