Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

5 Tips Penting Memulai Menulis Untuk Siswa

5 Tips penting memulai menulis untuk siswa – Sebenarnya banyak yang ingin ditulis. Banyak ilham gesekan pena yang sudah bersarang di fikiran. Namun entah mengapa, dikala hendak memulai menulis. Semua ilham dan apa yang hendak ditulis, seakan melayang begitu saja. Lepas bagai burung terbang. Akhirnya anda terpaksa menghentikan impian untuk membuat tulisan.

Kejadian mirip ini sering kali dialami oleh siswa. Sebenarnya bukan siswa saja yang mengalaminya, guru pun kadang-kadang mengalaminya. Kesulitan memulai menulis , inilah salah satu hambatan cukup serius dialami siswa. Simak juga: Menulis Itu Gampang Susah


Foto : Illustrasi menulis (pixabay.com)

Apakah siswa tidak memiliki bekal untuk tulis-menulis? Tidak. Peserta didik sudah memiliki bekal dasar untuk keperluan menulis. Barangkali tidak hanya guru bahasa Indonesia. Guru mata pelajaran lain pun sering mendorong dan mengajarkan siswa untuk menulis. Paling tidak membuat laporan berkaitan dengan peran mata pelajaran.

Sebagai alternatif untuk mengatasi hal tersebut, uraian berikut ini mungkin bermanfaat bagi siswa untuk memulai menulis.

1.Tulislah segera

Apa yang terasa ingin ditulis, maka tulislah sesegera mungkin di kertas draft. Meskipun itu hanya mampu satu atau dua kalimat saja. Jangan biarkan ilham yang sudah ada melayang begitu saja. Ibarat burung maka tangkaplah burung itu segera.

Intinya, tangkap segera ilham yang sudah muncul di fikiran. Usahakan tidak banyak memikirkan kalimat yang baik terlebih dulu. Mengenai kalimat yang baik dan benar, atau teori menulis yang benar, itu urusan belakangan.

Jika sudah kehabisan ilham untuk menulis, simpan baik-baik apa yang telah berhasil ditulis. Suatu dikala akan dilihat kembali, ditambah jika ada ilham yang muncul. Ikuti juga: Tips Praktis Membiasakan Anak Menulis di Rumah

2.Memulai dari yang sederhana

Mulailah menulis dari hal-hal yang sederhana dan dianggap paling mudah. Ini bertujuan untuk membiasakan menulis. Pengalaman sehari-hari merupakan referensi sederhana untuk dituangkan melalui tulisan. Bagi yang sudah memiliki buku diari, tentu menjadi lebih simpel untuk menulisnya menjadi sebuah artikel.

3.Yakin mampu membuat tulisan

Keyakinan untuk mampu menulis menjadi sebuah motivasi yang baik untuk memulai program menulis. Buang jauh-jauh perasaan  bahwa gesekan pena yang dibuat tidak bermanfaat dan tidak menarik bagi orang lain. Ketahuilah, menarik atau tidak sebuah gesekan pena tergantung siapa orang yang membacanya.

4.Pendam dan baca ulang

Tulisan yang sudah jadi sekian paragraf sebaiknya dipendam terlebih dulu. Kemudian baca kembali berulang-ulang. Saat ini mungkin saja akan muncul ilham untuk menambahkan sesuatu yang perlu atau mengurangi hal yang tak perlu.

5.Minta pertolongan orang lain

Siswa mampu meminta pertolongan guru atau orang renta untuk mereview (meninjau) gesekan pena yang telah dibuat. Bagaimana struktur kalimat, ejaan dan tanda bacanya. Mungkin untuk satu atau dua gesekan pena perlu pertolongan orang lain melakukan peninjauan ini.

Demikianlah 5 tips memulai kegiatan menulis untuk siswa. Semoga dengan rajin berlatih, siswa tidak mengalami kesulitan lagi untuk memulai program menulis. Gilirannya nanti, hasil gesekan pena siswa mampu dipublikasikan melalui mading sekolah, media cetak maupun media internet mirip blog. Bukan mustahil mampu menghasilkan uang sehingga menambah uang saku untuk sekolah.


Sumber https://www.duniaedukasi.my.id/

Posting Komentar untuk "5 Tips Penting Memulai Menulis Untuk Siswa"