Tips Dan Cara Meningkatkan Disiplin Belajar Siswa

Tips dan cara meningkatkan disiplin berguru siswa – Aktivitas berguru siswa di ruang kelas memerlukan aturan dan tata tertetib tertentu. Hal ini dikenal juga dengan istilah disiplin berguru siswa. 

Disiplin berguru siswa perlu dirumuskan, diinformasikan dan diterapkan selama pembelajaran berlangsung di ruang kelas. Dengan pengaturan berguru mirip ini, program berguru siswa menjadi lancar dan menyenangkan. Hasil berguru akan memuaskan; dimiliki dan dirasakan sebagai sesuatu yang bermakna bagi siswa.

Aktivitas berguru siswa di ruang kelas tidak berjalan dengan sendirinya. Pada dikala siswa beraktivitas berguru maka dikala itu pula berlangsung aktivitas mengajar. Dua program berlangsung sekaligus dalam waktu dan ruang yang sama. Inilah yang dikenal dengan istilah proses berguru dan mengajar (PBM).

Disiplin berguru dan mengajar

Aktivitas mengajar juga memerlukan pengaturan tertentu yang tertuang dalam prosedur dan proses mengajar. Kepiawaian guru dalam menjalankan program mengajar akan menetukan bagaimana program berguru siswa.

Rilnya, disiplin mengajar yang diterapkan guru akan berpengaruh pada disiplin berguru siswa di ruang kelas. Ini problem mendasar yang perlu dipahami oleh semua guru. Lemahnya disiplin mengajar mengakibatkan longgarnya disiplin berguru siswa.

Bagaimana guru mampu meningkatkan disiplin berguru siswa di ruang kelas? Tentu saja jawabannya yaitu meningkatkan disiplin mengajar.  Untuk meningkatkan disiplin mengajar perlu dibuat, ditetapkan dan diterapkan serangkaian aturan dan tata tertib mengajar.

Disiplin waktu belajar

Alokasi waktu dalam sekali pertemuan perlu dibagi menjadi beberapa sesi, mulai dari tahap pendahuluan, kegiatan inti dan evaluasi. Evaluasi terhadap proses berguru yang telah dijalani siswa.

Pengaturan mirip ini perlu diberitahu kepada siswa sehingga mereka mengetahui dan terlibat dalam setiap proses dan langkah berguru yang harus dijalani dalam sekali pertemuan.

Regulasi belajar

Disiplin berguru siswa di ruang kelas sangat ditentukan oleh bagaimana guru membuat dan menerapkan regulasi dalam pembelajaran. Pengaturan berguru ini diketahui dan dipatuhi oleh siswa.

Hal sederhana namun penting diterapkan selama berguru antara lain;

a.Izin meninggalkan kelas sewaktu pelajaran berlangsung

Regulasi ini bertujuan menghindari siswa yang keluar masuk kelas dikala pelajaran berlangsung. Siswa yang seenaknya minta izin meninggalkan atau kembali ke kelas mampu mengganggu proses belajar. 

Konsentrasi berguru siswa yang lain akan terganggu. 

b.Bertanya dan menjawab pertanyaan

Mengajukan pertanyaan secara bergantian dengan mengacungkan tangan terlebih dulu. Begitu pula dalam menjawab pertanyaan yang diajukan guru. Jangan menjawab pertanyaan secara serempak alasannya ialah yaitu akan menjadikan suara gaduh.

c.Mengerjakan peran di sekolah

Tugas di sekolah biasanya berbentuk soal latihan. Bagi guru hal ini berfungsi sebagai penilaian terhadap proses belajar. Tugas ini harus dikerjakan siswa biar guru mampu mengevaluasi sejauh mana penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.

d.Kebersihan dan kerapian kelas

Kelas harus bersih dan terbebas dari sampah atau bubuk sebelum memulai pelajaran. Kebersihan kelas dikala berguru akan mensugesti mood siswa dalam belajar. Suasana hati siswa akan anggun jika suasana ruangan kelas bersih. 

Kelas harus bersih dan nyaman waktu belajar. Meja dan dingklik harus rapi. Ini berkaitan dengan penataan kelas dalam belajar.

e.Berpakaian dan berpenampilan

Regulasi berpakaian dan berpenampilan bertujuan biar selama berguru siswa tetap berpakaian rapi dan berpenampilan mirip anak sekolah. 

Kerapian dan penampilan siswa akan membuat suasana berguru menjadi menyenangkan siswa maupun guru selama berada di dalam kelas.

Disiplin berguru dan mengajar yang ditetapkan dan dijalankan akan menentukan bagaimana kualitas proses pembelajaran yang berlangsung di kelas. Muaranya yaitu prestasi berguru yang memuaskan. 

Sumber https://www.duniaedukasi.my.id/