Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Strategi Dan Cara Guru Meningkatkan Hasil Un Siswa

Strategi dan cara guru meningkatkan hasil UN siswa – Di luar sana, pasti sudah banyak yang membahas bagaimana seni manajemen dan cara meningkatkan hasil ujian nasional (UN) siswa. Namun diyakini pula kalau seni manajemen dan cara yang dilakukan akan berbeda satu sama lainnya. Mengapa demikian?

Setiap sekolah memiliki aksara dan potensi yang berbeda sehingga tidak mungkin diterapkan seni manajemen dan cara yang sama. Yang membedakan seni manajemen dan cara meningkatkan hasil UN antara satu sekolah dengan sekolah lainnya, antara lain; potensi kemampuan akademis siswa, sarana dan prasarana berguru di sekolah, donasi atau partisipasi orang amis tanah terhadap sekolah, dan lain sebagainya.
Baca: 

Strategi dan cara guru meningkatkan hasil UN siswa Strategi Dan Cara Guru Meningkatkan Hasil Un Siswa

#Peran guru mata pelajaran

Guru yaitu ujung tombak penyelenggaraan pendidikan di sekolah. Posisi ini menempatkan guru sebagai ujung tombak dalam meningkatkan prestasi berguru siswa dalam UN. Guru mata pelajaran yang di-UN-kan diyakini betul telah memiliki cara-cara langsung dalam mewujudkan sasaran hasil UN.

Guru mata pelajaran tidaklah bekerja sendiri. Kepala sekolah sebagai pimpinan memiliki kebijakan tertentu untuk meningkatkan hasil UN. Baik kebijakan manajemen mapun kebijakan teknis yang didasarkan atas  strategi masing-masing guru mata pelajaran.

Peran orangtua di rumah ikut menentukan keberhasilan seni manajemen dan cara guru dalam meningkatkan perolehan hasil UN. Terbukti sudah kalau pendidikan anak tidak hanya kewajiban pihak sekolah melainkan juga kiprah orang amis tanah di rumah.

#Strategi dan cara meningkatkan hasil UN

Berangkat dari uraian di atas, maka banyak seni manajemen dan cara yang dilakukan guru untuk memberdayakan siswa dalam menghadapi ujian nasional. Berikut ini dibahas 5 seni manajemen dan cara yang patut mendapatkan penekanan dan perlu diterapkan dalam menggenjot perolehan nilai UN siswa:

1.Menganalisa potensi siswa

Siswa yang duduk di jenjang pendidikan terakhir perlu dipetakan kemampuan akademisnya. Pemetaan potensi ini dilakukan dengan berpedoman pada nilai rapor siswa pada empat semester sebelumnya terutama mata pelajaran UN. Dengan cara ini akan ditemukan kelompok siswa berpotensi tinggi, sedang, dan kelompok kurang.

Hasil analisa kemampuan siswa menjadi pedoman dalam mengatakan pelayanan pembelajaran berikutnya dalam menghadapi UN. Hasil analisa potensi akademis siswa ini perlu dilaporkan kepada pimpinan sekolah dan dibahas pada pertemuan majelis guru dengan komite sekolah.
Simak : Menguasai Karakter Siswa dalam Pembelajaran

2.Memasyarakatkan agenda sekolah

Sekolah merumuskan agenda sukses UN bertolak pada hasil analisis kemampuan siswa. Selain itu juga didasarkan potensi lain yang dimiliki oleh sekolah. Strategi dan langkah sukses UN disosialisasikan pada orang tua/wali murid. Tujuannya agar orang amis tanah siswa mengetahui dan berpartisipasi mendukung agenda sukses UN yang dicanangkan sekolah.

3.Merubah seni manajemen pembelajaran

Strategi pembelajaran di tingkat kelas terakhir biasanya diubah, dari berorientasi pada materi pelajaran ke orientasi ujian nasional. Otomatis dalam setiap pembelajaran guru memiliki aneka macam perangkat selain perangkat mengajar. Yang dimaksud disini yaitu kisi-kisi UN, tumpuan soal UN. Dengan demikian siswa lebih banyak diberi soal-soal. Baik dikerjakan di sekolah maupun sebagai pekerjaan rumah.
Simak juga: Strategi pembelajaran Efektif dan Efisien

4.Menambah jam belajar

Program berguru tambahan dinilai cukup efektif selama ini dalam meraih hasil UN yang memuaskan. Bentuk agenda ini dilakukan oleh sekolah pada sore khusus mata pelajaran yang di-UN-kan. Biasanya pihak sekolah bekerja sama dengan lembaga bimbingan belajar, namun ada yang murni dilaksanakan oleh guru mata pelajaran.

5.Mengadakan ulangan uji coba (try-out)

Ulangan uji coba soal-soal UN sanggup dilakukan oleh guru mata pelajaran, sekolah, atau kelompok sekolah dalam kabupaten/kota.  Ulangan uji coba oleh guru mata pelajaran sanggup dilakukan sekali dua minggu atau sekali sebulan. Tujuannya untuk memperoleh gambaran sejauhmana kemampuan siswa dalam menyerap materi mata pelajaran. 
Simak juga: Try Out Ujian Nasonal dan Manfaatnya

Kesimpulan

Hasil UN yang diraih siswa sangat dipengaruhi oleh bagaimana perencanaan yang dibuat oleh guru mata pelajaran. Perencanaan tersebut meliputi seni manajemen dan cara mempersiapkan siswa untuk menghadapi UN. Hal ini harus mendapatkan donasi dari pimpinan sekolah dan pihak orang amis tanah dan komite sekolah.


Sumber https://www.duniaedukasi.my.id/

Posting Komentar untuk "Strategi Dan Cara Guru Meningkatkan Hasil Un Siswa"