Pergeseran Kiprah Guru Dalam Pendidikan
Pergeseran kiprah guru dalam pendidikan - Ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang semakin pesat, terutama sekali dalam bidang informasi. Berbagai produk iptek menyerupai media elektronika, cetak dan jaringan tumbuh bagai jamur di verbal mayoritas hujan.
Kehadiran media cetak (surat kabar, majalah, tabloid, dan lain sebagainya) maupun elektro (radio, televisi, CD ROM, internet) akan menghipnotis peranan seorang guru dalam pendidikan.
Sebab, dari media tersebut siswa mampu memperoleh warta dan ilmu pengetahuan, baik dari dalam negeri maupun manca negara dalam waktu yang relatif singkat. Dapat dijadikan sebagai bahan dan sumber berguru yang gampang bagi siswa.
Oleh sebab itu guru tidak mampu lagi mengandalkan dirinya menjadi sumber warta dan sumber berguru yang utama. Konsekuensinya yaitu guru harus mau menggeser peranannya dari pemberi warta ke kiprah lain yang lebih eksklusif.
Salah satu kiprah guru paling langsung dalam pendidikan yaitu sebagai motivator. Guru sebanyak mungkin menyediakan waktu pembelajaran untuk membangkitkan motivasi berguru siswa.
Sebab, dari media tersebut siswa mampu memperoleh warta dan ilmu pengetahuan, baik dari dalam negeri maupun manca negara dalam waktu yang relatif singkat. Dapat dijadikan sebagai bahan dan sumber berguru yang gampang bagi siswa.
Oleh sebab itu guru tidak mampu lagi mengandalkan dirinya menjadi sumber warta dan sumber berguru yang utama. Konsekuensinya yaitu guru harus mau menggeser peranannya dari pemberi warta ke kiprah lain yang lebih eksklusif.
Salah satu kiprah guru paling langsung dalam pendidikan yaitu sebagai motivator. Guru sebanyak mungkin menyediakan waktu pembelajaran untuk membangkitkan motivasi berguru siswa.
Sebenarnya, kiprah guru sebagai pemberi informasi dalam pembelajaran merupakan kiprah konvensional. Praktis dilaksanakan dan sudah berlangsung turun temurun. Peran ini terlihat sangat menonjol ketika guru menggunakan metode ceramah seadanya.
Namun bukan berarti metode ini tidak mengaktifkan siswa dalam belajar. Pelaksanaannya tergantung kepiawaian guru menerapkan metode gampang ini.
Namun bukan berarti metode ini tidak mengaktifkan siswa dalam belajar. Pelaksanaannya tergantung kepiawaian guru menerapkan metode gampang ini.
Peran sebagai motivator guru lebih bersifat manusiawi. Melibatkan unsur bimbingan dan kasih sayang dalam pembelajaran. Unsur ini tidak dipunyai oleh media berguru secanggih apapun, termasuk media internet.
Hal itu mampu dilakukan melalui strategi, teknik dan metode pembelajaran yang relevan dengan materi pembelajaran serta karakter peserta didik dan ketersediaan sarana prasarana berguru di sekolah.
Jangan lupa baca: Peran motivator dalam pendidikanDengan alasan tersebut maka guru perlu menggeser peranannya di tengah perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Tidak lagi semata memperlihatkan warta berguru kepada siswa melainkan memperlihatkan motivasi ekstrinsik yang kuat kepada siswa.
Hal itu mampu dilakukan melalui strategi, teknik dan metode pembelajaran yang relevan dengan materi pembelajaran serta karakter peserta didik dan ketersediaan sarana prasarana berguru di sekolah.

Posting Komentar untuk "Pergeseran Kiprah Guru Dalam Pendidikan"