Benarkah Menulis Itu Gampang?
Benarkah menulis itu gampang? - Menulis itu gampang! Benar, menulis itu dikatakan tidak sulit. Mengapa tidak sulit? Selagi tidak buta huruf, pernah bersekolah maka setiap orang pasti mampu menulis.
Mulai dari sekolah dasar, bahkan dari usia balita, kita sudah diajari dan dilatih oleh guru untuk menulis. Diajari membaca, menulis dan berhitung. Ini dikenal dengan program ca-lis-tung. Akhirnya kita mampu menulis. Menulis apa saja sesuai keinginan.
Menulis surat, pekerjaan yang sudah biasa kita lakukan. Menulis surat untuk teman, orangtua dan siapa saja yang kita mau. Aktivitas sehari-hari pun tidak luput dari pekerjaan yang berkaitan dengan menulis.
Guru menulis intisari materi pelajaran di papan tulis. Siswa menulis, mencatat inti sari materi pelajaran itu di buku tulis. Dokter menulis resep obat untuk pasien. Di kantor, orang bekerja dengan acara administrasi. Semua itu pasti melibatkan acara tulis-menulis, meskipun pada akibatnya tabrakan pena itu diketik rapi di komputer atau mesin ketik.
Memang menulis ibarat itu mudah. Bagaimana menulis kreatif? Menulis sesuatu berupa artikel, cerpen, berita, laporan acara dan lain sebagainya? Mudah bagi yang sudah terampil, itu wajar. Susah bagi yang belum terlatih atau terbiasa, itu juga wajar. Ada baiknya disimak juga: Menulis Itu Gampang Susah
#Menulis kreatif perlu keterampilan
Tentunya kita masih ingat bagaimana pengalaman menulis surat, puisi atau bahkan membuat sebuah artikel. Betapa kita kesulitan memilih kata, atau kalimat yang akan ditulis menjadi sebuah paragraf. Padahal sebelumnya, di kepala sangat banyak bersarang pandangan baru untuk dituangkan ke dalam bentuk tulisan. Mengapa kesulitan?
Menulis kreatif itu memerlukan keterampilan. Keterampilan itu membutuhkan latihan. Orang yang sering latihan menulis pada gilirannya akan terampil menulis. Masalahnya, sejauhmana ketekunan seorang dalam berlatih menulis.
Sebenarnya setiap orang telah memiliki modal untuk terampil menulis kreatif. Apa itu modalnya? Tata bahasa, menulis kalimat dan kata, ejaan yang benar, dan lainya yang diperoleh melalui dingklik sekolah maupun mencar ilmu mandiri.
Tidak sampai disitu modal yang sudah kita punya, keterampilan menemukan pandangan baru dan mengolahnya sesuai pikiran juga sudah kita miliki. Buktinya, kita telah menemukan sesuatu pandangan baru atau gagasan dan pribadi mengolahnya dalam pikiran.
#Menulis kreatif itu untuk dibaca orang lain
Menulis kreatif itu bersama-sama yaitu menulis sesuatu untuk dibaca oleh orang lain. Oleh alasannya yaitu yaitu itu menulis kreatif membutuhkan media penerbitan. Media penerbitan tabrakan pena yang lazim yaitu media cetak, seperti; surat kabar, majalah, buletin dan lain sebagainya.
Media penerbitan tabrakan pena tidak hanya media cetak namun mampu juga media internet. Orang mampu menerbitkan karya tulisnya di internet melalui blog atau situs web. Media internet ini memberi keleluasaan bagi orang untuk menulis secara kreatif sesuai minat dan bakat masing-masing.
#.Menulis kreatif itu perlu motivasi
Sebagai motivasi bagi kita yang sedang mencar ilmu menghasilkan tabrakan pena untuk publikasi. Kita perlu belajar, memperhatikan tabrakan pena orang yang sudah terampil menulis. Misalnya, artikel di media cetak atau media internet. Betapa mudahnya menulis bagi mereka. Bahkan menulis bukan lagi sekadar hobi melainkan menjadi sumber penghasilan sampingan. Bukan mustahil jadi penghasilan utama!
Motivasi lain untuk menulis kreatif yaitu menghayati nilai manfaat menulis. Banyak manfaatnya jikalau kita terampil menulis kreatif dan dibaca oleh orang lain. Selain bernilai manfaat untuk diri sendiri, menulis kreatif itu juga bermanfaat untuk orang lain.

Posting Komentar untuk "Benarkah Menulis Itu Gampang?"