Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tips Simpel Mengerjakan Peran Rumah

Tips simpel mengerjakan kiprah rumah – Hampir semua mata pelajaran di sekolah memiliki tugas. Guru mata pelajaran menawarkan kiprah atau pekerjaan rumah kepada siswa. Jumlah dan bobot kiprah setiap mata pelajaran tersebut berbeda satu sama lainnya.

 Hampir semua mata pelajaran di sekolah memiliki kiprah Tips Gampang Mengerjakan Kiprah Rumah

Kadang-kadang siswa, bahkan orangtua siswa, mengeluh alasannya yaitu banyaknya kiprah yang diberikan guru di sekolah. Apakah para guru mata pelajaran sengaja memberi tugas banyak dan bobot tinggi untuk memberatkan siswa?

Sengaja memberi tugas, memang benar. Tapi bukan untuk memberatkan siswa. Tugas itu bertujuan biar siswa mau mengulang pelajaran di rumah. Selain itu juga memantapkan pemahaman siswa terhadap bahan pelajaran.


Apakah setiap guru memberi tugas rumah dengan jumlah banyak dan bobot tinggi? Tidak selalu begitu. Setiap mata pelajaran memiliki karakter tersendiri. Begitu pula tujuan pembelajaran yang hendak dikuasai siswa. Berdasarkan hal inilah para guru menawarkan kiprah kepada siswa.

Faktanya memang, dalam satu hari ada 2 atau 3 guru mata pelajaran yang menawarkan kiprah kepada siswa. Tugas itu diberikan dengan jumlah dan bobot yang berbeda.

Itu mampu dimaklumi alasannya dalam satu hari terdapat beberapa mata pelajaran. Kecuali pada hari tersebut siswa hanya mencar ilmu dengan satu guru mata pelajaran. Lalu bagaimana siswa mampu membuat tugas-tugas tersebut dengan mudah? Coba ikuti tips berikut ini!

1.Buat buku kegiatan tugas

Setiap siswa hendaknya memiliki catatan kecil atau buku kegiatan untuk mencatat segala sesuatu yang berkaitan dengan kiprah atau pekerjaan rumah yang diberikan guru. Isinya antara lain; apa saja mata pelajaran yang memiliki kiprah pada hari bersangkutan. Kemudian apa bahan tugasnya, dimana sumbernya, dan kapan waktu dikumpulkan kembali.

2.Tertib tugas

Tertib kiprah maksudnya mendahulukan kiprah sekolah yang paling bersahabat untuk dikumpulkan. Disinilah pentingnya buku kegiatan kiprah sehingga kiprah mana yang segera dikerjakan terlebih dulu. Tugas mata pelajaran yang dikumpul dalam waktu dekat, segera kerjakan terlebih dulu.

3.Bekerja berkelompok

Salah satu tujuan membentuk kelompok belajar ialah mengerjakan kiprah sekolah secara bersama-sama. Berapapun banyaknya kiprah sekolah akan mampu dikerjakan dengan berkelompok. Coba bandingkan sekian kiprah yang dikerjakan sendiri-sendiri di rumah. Mana yang lebih mudah?

Anggota mencar ilmu kelompok diusahakan hanya teman sekelas. Buat pembagian kerja dalam kelompok mencar ilmu siswa. Setiap anggota kelompok akan melaksankan tugasnya masing-masing.

Misalnya satu mata pelajaran terdiri 10 soal tugas. Jika anggota kelompok 5 orang maka kiprah itu dikerjakan masing-masing hanya dua soal. Jadi, semua anggota kelompok harus bekerja untuk mengerjakan kiprah yang diberikan guru.

Diskusikan hasil kerja setiap anggota kelompok. Jika sudah oke dengan hasil pekerjaan anggota segera salin kiprah itu oleh semua anggota kelompok. Guru di sekolah tidak mempersoalkan jikalau ada sekian orang dalam satu kelas memiliki kiprah yang sama jawabannya. Itu sebagai pertanda siswa mencar ilmu kelompok di rumah.

4.Sumber belajar

Sumber belajar ialah semua bahan mencar ilmu yang mampu digunakan siswa untuk mengulang pelajaran maupun mengerjakan kiprah di rumah. Apa saja sumber belajar? Buku catatan pelajaran termasuk sumber belajar.

Begitu pula buku paket atau buku penunjang sesuai mata pelajaran dan pokok bahasan. Bahkan perangkat seluler, tablet, komputer pribadi termasuk sarana dan sumber belajar.

Dengan menerapkan tips simpel di atas diharapkan siswa tidak mengeluh lagi dengan banyaknya kiprah rumah atau pekerjaan rumah yang diberikan oleh guru di sekolah.


Sumber https://www.duniaedukasi.my.id/

Posting Komentar untuk "Tips Simpel Mengerjakan Peran Rumah"