Pendekatan Saintifik Dalam Pembelajaran
Pendekatan saintifik dalam pembelajaran – Pendekatan saintifik identik dengan kurikulum 2019. Kenapa demikian? Kurikulum yang lazim disebut kurtilas atau K-13 ini menghendaki pendekatan saintifik dalam pembelajaran di sekolah dasar maupun sekolah menengah. Apa itu pendekatan saintifik?
Pada hakikatnya pendekatan saintifik merupakan kerangka ilmiah dalam pembelajaran. Seperti diketahui, pembelajaran merupakan proses berguru dan mengajar yang ditujukan pada pencapaian sejumlah kemampuan pada peserta didik.
Dengan demikian kerangka ilmiah pembelajaran ibarat dengan proses atau langkah ilmiah yang disebut metode ilmiah. Maka sanggup dikatakan kalau pendekatan saintifik adalah adopsi metode ilmiah yang dikembangkan dalam pembelajaran.
Pernyataan tersebut sesuai dengan Permendikbud RI Nomor 81 butir (A) dimana ada lima kerangka ilmiah yang diterapkan dalam setiap pembelajaran. Kelima kerangka ilmiah tersebut adalah proses mengamati, mengajukan pertanyaan, mengumpulkan dan mengolah informasi serta mengkomunikasikan.
Proses pengamatan oleh peserta didik dalam pembelajaran ditujukan pada acara mengamati fenomena maupun peristiwa sosial, budaya, alam dan lingkungan sekitarnya. Hasil pengamatan siswa akan menimbulkan sesuatu yang menjadi pertanyan ibarat apa, kenapa dan bagaimana.
Untuk merampungkan permasalahan yang ditanyakan dilakukan upaya pengumpulan sejumlah informasi. Baik melalui buku sumber berguru maupun mahir atau pakar yang menguasai permasalahan tersebut.
Dalam mata pelajaran tertentu ibarat mata pelajaran IPA, pengumpulan informasi atau pembuktian sesuatu dilakukan melallui acara eksperimen. Hasil dari proses pengumpulan informasi atau eksperimen diperoleh kesimpulan atas balasan dilema yang dipertanyakan siswa.
Kesimpulan perolehan siswa kemudian dikomunikasikan melalui forum diskusi kelas yang ada. Itulah uraian ringkas apa dan bagaimana proses pendekatan saintifik yang dikembangkan dalam pembelajaran menurut kurikulum 2019.
Sumber https://www.duniaedukasi.my.id/

Posting Komentar untuk "Pendekatan Saintifik Dalam Pembelajaran"