Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kiat Mengajar Di Kelas Siswa Yang Rendah Minat Mencar Ilmu

Kiat mengajar di kelas siswa yang rendah minat belajar – Mengajar di kelas yang dihuni oleh siswa yang memiliki minat mencar ilmu tinggi.  Pasti sangat menyenangkan bagi semua guru. Pembelajaran berjalan lancar dan menggairahkan. Bagaimana di kelas yang rata-rata minat mencar ilmu siswanya rendah? Inilah inti kasus dalam pembahasan artikel ini.

Kiat mengajar di kelas siswa yang rendah minat berguru Kiat Mengajar Di Kelas Siswa Yang Rendah Minat Mencar Ilmu

Siswa dengan minat mencar ilmu rendah ditandai dengan sering perilaku menyimpang yang sering muncul selama belajar. Dapat diperkirakan kalau guru lebih banyak mengurus sikap siswa yang menghambat kelancaran pembelajaran.


Waktu mencar ilmu lebih banyak tersita untuk memberi memotivasi atau menasehati siswa. Tujuan pembelajaran yang sudah dirancang dalam administrasi mengajar (perangkat mengajar) besar kemungkinannya tidak tercapai dengan efektif.

Mengatasi kasus mengajar di kelas yang memiliki minat mencar ilmu siswa yang rendah mampu diupayakan mirip kiat berikut ini.

1.Strategi mengajar psikologis

Strategi mengajar ialah pendekatan yang disiapkan guru untuk mencapai tujuan pembelajaran. Pendekatan mengajar yang digunakan guru di setiap kelas tidak akan sama alasannya ialah ialah setiap kelas memiliki huruf yang berbeda pula.

Di kelas yang memiliki siswa rata-rata dengan minat mencar ilmu rendah dibutuhkan pendekatan psikologis dan demokratis. Pendekatan ini lebih mengarahkan pembelajaran pada, apa dan bagaimana harapan siswa dalam belajar. Seperti apa metode dan cara mengajar yang disukai siswa.

Guru akan berusaha untuk memenuhi kebutuhan dan harapan siswa dalam pembelajaran. Dengan pendekatan ini dibutuhkan tujuan pembelajaran tetap tercapai secara optimal.

2.Metode mengajar bervariasi

Metode mengajar berkaitan dengan cara memperlihatkan bahan pembelajaran kepada siswa. Dengan istilah lain, metode mengajar ialah penerapan taktik mengajar yang sudah dirancang sedemikian rupa.

Guru perlu memilih metode mengajar sesuai huruf dan kebutuhan siswa. Karakter disini termasuk kemauan mencar ilmu yang rendah. Penggunaan multi-metode secara bervariasi menajdi langkah tepat.

Kadang-kadang guru perlu mengambil tindakan untuk menentukan metode ‘dadakan’ ketika pembelajaran berlangsung. Dikatakan metode dadakan alasannya ialah ialah tidak dirancang dalam perangkat mengajar yang dimiliki guru.

3.Gaya mengajar asyik

Gaya dan cara mengajar guru berbeda satu sama lainnya. Namun menghadapi siswa yang memiliki minat mencar ilmu yang rendah, gaya mengajar apapun akan dibutuhkan jikalau itu dianggap tepat merangsang minat siswa untuk belajar.

Gaya mengajar dalam hal ini antara lain cara guru dalam berkomunikasi. Siswa yang berminat mencar ilmu rendah lebih suka dengan gaya berbahasa guru yang tidak terlalu formal, humoris dan menggunakan gaya bahasa anak muda zaman sekarang .

4.Media mencar ilmu yang unik

Media belajar ialah alat dan bahan untuk memperlihatkan pesan informasi pelajaran kepada siswa. Media mencar ilmu tidak mesti yang mahal dan canggih. Anak yang kurang minat belajar, sesederhana apapun media akan tetap menarik baginya. Yang penting ialah bagaimana guru menciptakan dan menggunakan media secara unik.

5.Suasana mencar ilmu menyenangkan

Suasana mencar ilmu yang diinginkan siswa yang kurang minat mencar ilmu ialah tidak selalu serius, humoris dan gembira. Bagaimana menciptakan suasana gembira? Disinilah seni tersendiri bagi guru menciptakan suasana dan kondisi yang dapat membangkitkan minat siswa minimal duduk dan mencar ilmu di ruang kelas.

6.Pengaitan bahan pelajaran dengan pengalaman siswa

Poin ini sangat berpengaruh pada minat siswa untuk belajar. Pengaitan bahan mencar ilmu dengan pengalaman siswa sehari-hari akan merangsang minat siswa untuk mengikuti pelajaran.

Sebagai contoh kecil, pengaitan bahan pelajaran sistem saraf dengan keadaan siswa sehari-hari. Denyut jantung, pernapasan, keseimbangan tubuh siswa telah diatur oleh saraf pusat (otak). Jantung berdebar-debar, napas ‘ngos-ngosan’ sehabis olahraga merupakan hasil koordinasi antara otak dan sistem saraf lainnya.

Demikianlah 6 kiat penting mengajar di kelas yang dihuni oleh siswa yang berkemauan mencar ilmu rendah. Semoga menjadi bahan inspirasi bagi rekan guru.


Sumber https://www.duniaedukasi.my.id/

Posting Komentar untuk "Kiat Mengajar Di Kelas Siswa Yang Rendah Minat Mencar Ilmu"