Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Antara Acara Sertifikasi Guru Dan Mutu Pendidikan

Antara Program sertifikasi guru dan mutu pendidikan – Hadirnya acara sertifikasi guru dilatarbelakangi oleh duduk kasus kualitas pendidikan. Mutu masih menjadi paradigma  dalam dunia pendidikan.

Antara Program sertifikasi guru dan mutu pendidikan Antara Kegiatan Sertifikasi Guru Dan Mutu Pendidikan

Banyak faktor penyebab mengapa kualitas pendidikan masih perlu pembenahan lebih lanjut. Salah satu faktor penting menjadi titik perhatian ialah guru. Guru merupakan ujung tombak dalam peningkatan kualitas pendidikan.

Masalah pendidikan yang sering mengemuka berkaitan dengan guru ialah profesionalisme dan kesejahteraan. Perhatian pemerintah tertuju kepada dua faktor ini di samping pembenahan sektor lainya dalam dunia pendidikan.

Untuk menjawab tantangan profesionalisme dan kesejahteraan guru, pemerintah telah mengeluarkan acara sertifikasi guru melalui Undang undang Nomor 14 Tahun 2019. Undang-undang perihal guru dan dosen ini mulai digulirkan tahun 2007 dan sampai dikala ini sudah berjalan 9 tahun.

Terjawabkah duduk kasus profesionalisme dan kesejahteraan guru? Kesejahteraan guru sudah mulai mengalami peningkatan yang signifikan. Guru sertifikasi sudah mampu memusatkan perhatian pada tugasnya sebagai pendidik profesional. Guru profesional telah memiliki 4 kompetensi dasar sebagai indikator pendidik profesional.

Apakah acara sertifikasi guru berjalan mulus? Dalam praktiknya di lapangan, perjalanan acara sertifikasi masih menemui kasus dan kendala. Misalnya, pembayaran dukungan sertifikasi masih belum lancar di beberapa tempat di negeri ini.

Masalah lain ialah perangkat mengajar para guru sertifikasi terlalu merepotkan guru sehingga guru terjebak pada kiprah administrasi setiap semester atau tahun. Persoalan ini sering mengganggu fokus guru untuk melaksanakan pembelajaran di ruang kelas.

Beban kiprah guru berprediket pendidik profesional dinilai terlalu memberatkan. Guru harus mengajar 24 jam efektif melalui tatap muka sehingga berkurang waktunya untuk bersosialisasi dengan lingkungan sosial dan keluarga.

Keterbatasan sarana dan prasarana penunjang pembelajaran di sekolah masih menjadi paradigma umum. Bagaimana pun, unsur sarana prasarana menjadi vital dalam menjalankan pembelajaran berkualitas di sekolah.

Mengatasi kasus tersebut di atas ada beberapa ajuan umum yang mendesak dilakukan oleh pemerintah:

1.Perlunya ketepatan waktu pencairan dukungan sertifikasi guru

2.Permudah guru sertifikasi dalam menyiapkan perangkat administrasi penerimaan dukungan sertifikasi

3.Jam mengajar guru sertifikasi dijadikan 18 jam per minggu

4.Benahi sarana dan prasarana sekolah

5.Perlu konsisten pihak terkait dalam mengeluarkan kebijakan menyangkut pelaksanaan acara sertrifikasi guru  

Membenahi mutu pendidikan perlu diawali dengan pembenahan profesionalisme guru dan kesejahteraannya. Sebab, guru merupakan ujung tombak dalam peningkatan mutu pendidikan di lembaga sekolah.


Sumber https://www.duniaedukasi.my.id/

Posting Komentar untuk "Antara Acara Sertifikasi Guru Dan Mutu Pendidikan"