Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Anak Cerdas Keinginan Bangsa

Anak cerdas impian bangsa – Mempunyai  anak-anak yang cerdas merupakan dambaan setiap orangtua. Selain mendatangkan kebahagiaan dan kebanggaan, dibutuhkan mampu mengharumkan nama keluarga terutama sekali kedua orangtua. Ketika anak berprestasi di sekolah, nama orangtua dan keluarga juga akan terbawa-bawa.

anak yang cerdas merupakan dambaan setiap orangtua Anak Cerdas Impian Bangsa

Harapan orangtua terhadap anak, sekaligus menjadi impian bangsa ini. Kenapa tidak? Anak Indonesia hari ini akan menjadi pemimpin bangsa untuk sekian tahun yang akan datang. 

Anak-anak yang cerdas hari ini akan menjadi pemimpin yang cerdas di masa datang. Pemimpin yang cerdas akan berusaha membangun bangsa dalam prinsip keadilan dan kemakmuran masyarakat.


Konsep anak cerdas

Anak cerdas tidak hanya dipandang dalam aspek kecerdasan otak (intelektual) semata. Kecerdasan anak harus ditinjau secara menyeluruh (komprehensif). Selain kecerdasan intelektual, yang tak kalah pentingnya ialah kecerdasan sikap dan mental. 

Anak yang cerdas akan mampu memperlihatkan sikap dan tingkah laku yang baik di lingkungannya: keluarga, masyarakat dan sekolah. Akan lebih sempurna lagi bila mereka juga cerdas dalam berbagai keterampilan dan kecakapan hidup (lifeskill). 


Dengan demikian belum dewasa bangsa akan mampu menjalani prosesi kehidupan yang baik dalam kehidupan sehari-hari. Baik dalam kehidupan keluarga maupun kehidupan berbangsa dan bernegara.

Peranan keluarga dalam pencerdasan anak

Keluarga merupakan pondasi utama dalam membentuk dan membuatkan kecerdasan anak. Kedua orangtua, berkewajiban memenuhi kebutuhan lahiriah berupa nutrisi dan pemeliharaan kesehatan. 

Tujuannya ialah biar anak tumbuh dan berkembang dengan baik, sehat jasmani dan rohani dan cerdas dalam berpikir. Taat menjalankan syariat agama.

Kebutuhan lain ialah menyediakan perlengkapan dan peralatan sekolah, biaya pendidikan dan kawasan tinggal yang yang layak bagi anak. Ini ialah pendukung dalam membuatkan kecerdasan anak Indonesia di lingkungan keluarga.

Selain kewajiban memenuhi kebutuhan lahiriah dan material tersebut, orang renta juga perlu menumbuhkembangkan karakter anak melalui referensi pendidikan di keluarga. Pendidikan karakter mutlak dimulai dari lingkungan keluarga. 

Pola pendidikan keluarga yang alami ialah memperlihatkan sikap dan keteladanan. Diyakini, anak di lingkungan keluarga akan banyak memalsukan sikap dan kebiasaan kedua orangtua. Dalam hal ini sangat dibutuhkan kekerabatan komunikasi yang harmonis dan demokratis antara orangtua dan anak.

Pemberian keterampilan dan kecakapan dasar dan sederhana sangat membantu perkembangan anak jikalau mereka telah berada di lingkungan sekolah dan masyarakat. 

Dengan demikian, peran pendidikan menjadi tidak lebih berat dalam rangka membuatkan acara kecakapan hidup (life skill). Beban pencerdasan anak bangsa tidak lagi menjadi pikulan dunia pendidikan semata.

Yang menjadi fenomena umum remaja ini ialah terpuruknya kondisi bangsa Indonesia dalam berbagai sektor kehidupan. Pemimpin-pemimpin bangsa saat ini dianggap masih belum dapat memperlihatkan harapan-harapan orangtua dan bangsa pada masa sebelumnya.

Apakah ini yang dikatakan dengan kegagalan masa lampau untuk membina dan membuatkan kecerdasan anak Indonesia ? 

Yang pasti, pemimpin bangsa hari ini ialah produk lingkungan keluarga, masyarakat dan lembaga pendidikan pada masa  lampau



Sumber https://www.duniaedukasi.my.id/

Posting Komentar untuk "Anak Cerdas Keinginan Bangsa"