Mungkin Anda Perlu Menjadi Orangtua Yang Gaul?
Mungkin anda perlu menjadi orangtua yang "gaul"? - Konsep orangtua gaul, sepertinya perlu diterapkan dalam pendidikan anak. Ini menjadi alternatif penting bagi orangtua dalam menghadapi anak atau kaum remaja yang cenderung melakukan prilaku menyimpang.
Menjadi orang sampaumur dalam ranah pendidikan, akhir-akhir ini memang sedikit mengalami kesulitan. Sering kewalahan menghadapi tingkah laku anak dan remaja. Jika anda yakni orangtua, mungkin pernah mengeluh dalam mendidik anak. Susah menasehati dan mengajak anak untuk melakukan sesuatu yang baik.
Bila anda yakni guru, tentu sering mengalami kendala dalam menyuruh anak rajin belajar dan bertingkah laku baik di sekolah. Dan jikalau anda selaku orang sampaumur di tengah masyarakat, mungkin merasa ragu untuk menegur anak-anak atau remaja yang melakukan tindakan keliru.
Takut jikalau teguran itu akan menjadi bumerang bagi diri kita sendiri.
Mengapa terjadi demikian? Orang dewasa, tentu saja memperlihatkan nasehat, pesan, bahkan larangan kepada anak dan kaum remaja dengan tujuan yang baik! Akan tetapi cara memperlihatkan tujuan yang baik itu, mungkin kurang berkenan di hati mereka. Akibatnya timbul sikap hirau taacuh bahkan pembangkangan dalam hati.
Untuk menghadapi persoalan mirip di atas. Mungkin ada baiknya orangtua, orang-orang sampaumur lainnya perlu menyelami trend dan kecenderungan anak dan kaum remaja zaman sekarang. Sebab, dinamika mereka jauh lebih berkembang dibandingkan kita sepuluh atau duapuluh tahun silam.
Sekurang-kurangnya ada dua hal penting yang kurang disukai anak dan kaum remaja terhadap cara orangtua dan orang sampaumur lainnya dalam mendidik.
Tanpa disadari, orangtua sering membanding-bandingkan zaman dulu dan sekarang, bahkan menyanjung generasi zaman dulu dan mengkritik anak dan remaja zaman sekarang. “Zaman papa sekolah dulu begini, begitu… atau masa mama remaja dulu…tidak mirip ini, tidak mirip itu… Hm, anak dan remaja kini tidak mirip zaman kami dulu…” Ini akan membuat mereka sedikit kesal!
1.Membandingkan-bandingkan zaman
Tanpa disadari, orangtua sering membanding-bandingkan zaman dulu dan sekarang, bahkan menyanjung generasi zaman dulu dan mengkritik anak dan remaja zaman sekarang. “Zaman papa sekolah dulu begini, begitu… atau masa mama remaja dulu…tidak mirip ini, tidak mirip itu… Hm, anak dan remaja kini tidak mirip zaman kami dulu…” Ini akan membuat mereka sedikit kesal!
2.Menegur secara langsung
Kebiasaan lain orangtua atau orang sampaumur yang kurang disukai oleh anak yakni sering menegur langsung seperti mereka anak kecil yang belum tahu hal baik dan buruk. Padahal sesungguhnya, mereka sadar telah melakukan kekeliruan dalam bertindak dan berprilaku. Bahkan yang paling tidak disukai anak dan kaum remaja yakni memarahi dan menegur mereka di depan teman-temannya. Disinilah pentingnya orang dewasa, khususnya orangtua anak, perlu menjadi orang amis tanah "gaul". Mengerti trend dan kecenderungan anak zaman sekarang. Memahami hobi dan kegemaran mereka sehingga orangtua tidak dianggap kuper (kurang pergaulan) oleh si anak.
Menguasai rujukan tingkah laku dan kebutuhan mereka sehingga dengan praktis orangtua gaul mampu mengikuti keadaan dengan mereka. Kelak, jikalau mereka melakukan tindakan keliru dan tidak pada tempatnya, orangtua akan menguasai anak dan remaja sepenuhnya.
Menguasai rujukan tingkah laku dan kebutuhan mereka sehingga dengan praktis orangtua gaul mampu mengikuti keadaan dengan mereka. Kelak, jikalau mereka melakukan tindakan keliru dan tidak pada tempatnya, orangtua akan menguasai anak dan remaja sepenuhnya.
Menjadi orangtua gaul bukan berarti menjadi orangtua yang kemuda-mudaan atau ABG tua. Ini hanya sekadar adaptasi diri terhadap anak dan kaum remaja. Atau, sekadar pendekatan psikologi untuk mereduksi kemungkinan mereka akan bertingkah laku menyimpang.

Posting Komentar untuk "Mungkin Anda Perlu Menjadi Orangtua Yang Gaul?"