Mengapa Prestasi Belajar Anak Menurun?

Mengapa prestasi mencar ilmu anak menurun? – Apakah anak anda mengalami penurunan prestasi mencar ilmu di sekolah? Biasanya anak anda selalu jadi pemuncak di kelas namun tiba-tiba mendadak melorot posisinya. Tentu saja sangat mengecewakan. 

Namun demikian anda tak perlu terburu-buru menyalahkan anak, apalagi sempat menyalahkan guru maupun wali kelasnya.

Setiap orangtua berharap biar prestasi mencar ilmu anak selalu meningkat. Kalau pun tidak mengalami peningkatan, minimal harus stabil dan tidak mengalami kemerosotan. Anak mampu mempertahankan prestasi yang telah diraihnya. 

Namun harapan itu tidak selalu menjadi kenyataan. Adakalanya prestasi anak mengalami kenaikan dan pada dikala lain akan mengalami kemunduran.

Naik turunnya grafik prestasi mencar ilmu anak di sekolah bersama-sama yakni hal biasa. Orangtua tak perlu khawatir, apalagi sampai memarahi anak dikala mengetahui prestasi belajarnya menurun. 

Namun perlu digarisbawahi bahwa penurunan peringkat anak di kelas, belum tentu karena prestasi mencar ilmu anak benar-benar telah menurun. Boleh jadi karena prestasi mencar ilmu temannya mengalami peningkatan yang cukup drastis.

Bagi anak yang sudah sering berprestasi atau mendapatkan juara kelas.Turun naiknya prestasi mencar ilmu anak ditentukan oleh dua faktor utama, adalah cara mencar ilmu dan kuantitas mencar ilmu anak.

1.Cara mencar ilmu anak

Sering terjadi sesudah anak meraih prestasi, anak menjadi lalai dan tidak meningkatkan cara belajarnya. Di sisi lain, justru temannya melakukan cara mencar ilmu yang efektif sehingga prestasi belajarnya meningkat. Cara mencar ilmu yang ditempuh anak berpengaruh terhadap turun naiknya prestasi mencar ilmu anak.

2.Kuantitas mencar ilmu anak

Makin meningkat tingkatan kelas anak semakin berat beban mencar ilmu anak. Oleh karena yakni itu setiap anak harus mengatakan kuantitas mencar ilmu yang lebih dari sebelumnya, meningkat dari semester sebelumnya. 

Jika anak masih melakukan kuantitas mencar ilmu yang sama menyerupai semester sebelumnya, ada kemungkinan anak akan tertinggal oleh temannya yang mengatakan kuantitas mencar ilmu yang lebih banyak. 

Dalam hal ini, yang dimaksud dengan kuantitas mencar ilmu yakni alokasi waktu mencar ilmu anak di rumah dan keluasan materi mencar ilmu yang harus dikuasai.

Dengan mengetahui penyebab turunnya prestasi belajar yang sudah pernah diraih, siswa mampu melakukan perubahan terhadap cara dan kuantitas belajar. Semoga memberi ide buat pelajar dan orangtua siswa.

Sumber https://www.duniaedukasi.my.id/