Mencermati Istilah Berguru Dan Mengajar Dalam Pendidikan

Mencermati istilah berguru dan mengajar dalam pendidikan - Sekolah merupakan lembaga pendidikan dengan acara utamanya proses berguru dan mengajar (PBM). Ada dua hal penting dalam proses ini, acara berguru dan acara  mengajar. Belajar dilakukan oleh siswa dan acara mengajar dilakukan oleh guru. Namun pada hakikatnya, guru juga sedang berguru di dikala beliau mengajar siswa. Artinya, dikala guru mengajar, dikala itu pulalah seyogyanya guru sedang belajar.

Namun yang tak mungkin, atau tak lazim terjadi adalah, dikala siswa berguru gotong royong mereka juga mengajar. Tidak lumrah! Apa mungkin seorang siswa mengajari gurunya dikala terjadi pembelajaran di ruang kelas? Tentu saja tidak!

Nah, pertanyaan yang mungkin timbul adalah, mengapa proses belajar-mengajar (PBM), bukan proses mengajar dan berguru (PMB)? Berikut penjelasannya.

Kata “belajar” mendahului kata “mengajar”. Hal ini berarti, proses pendidikan itu gotong royong berorientasi pada bagaimana proses siswa belajar. Jadi, pembelajaran yang berlangsung di dalam kelas harus berorientasi pada siswa. 

Apa pun strategi dan metode yang digunakan oleh guru dalam menjalankan pembelajaran bertujuan untuk menciptakan proses berguru siswa yang optimal.

Konsekwensinya adalah, guru belum dikatakan telah mengajar bila siswanya belum belajar. Sebaliknya, guru dikatakan telah mengajar bila siswa telah mengalami proses belajar. 

Siswa dikatakan telah berguru apabila telah terjadi program fisik dan psikis. Aktifitas pisik antara lain mata, indera pendengaran dan angota tubuh lain. Sedangkan aktifitas psikis melibatkan unsur-unsur kognitif siswa.

Kalau begitu, meskipun guru telah berada di dalam kelas, menandakan pelajaran dari menit awal sampai akhir, belum tentu siswanya telah berguru bila siswa tidak terlibat secara pisik maupun psikis.

Oleh karena itu, melalui perannya sebagai motivator, mediator dan pembimbing dalam belajar, guru selalu berusaha untuk melibatkan unsur pisik dan psikis siswa. Dengan demikian, orientasi pembelajaran memang tertuju kepada siswa sebagai objek sekaligus subjek pendidikan.

Sumber https://www.duniaedukasi.my.id/