Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Manfaatkan 3 Jenis Media Ini Buat Belajar Menulis

Manfaatkan 3 jenis media Ini buat berguru menulis – Belajar menulis dalam konteks pembahasan kali ini yakni berguru menghasilkan sebuah ukiran pena atau artikel. Banyak siswa merasa kesulitan menghasilkan sebuah tulisan, sekalipun itu hanya sebuah artikel pendek. Artikel yang terdiri beberapa paragraf saja.

 Belajar menulis dalam konteks pembahasan kali ini yakni berguru menghasilkan sebuah gores Manfaatkan 3 Jenis Media Ini Buat Mencar Ilmu Menulis

Kesulitan siswa untuk menghasilkan siswa bukan karena mereka tidak bisa. Atau bukan karena tidak pernah berguru bagaimana menulis artikel. Tidak sama sekali. Hal ini semata-mata disebabkan karena kurang membiasakan diri menghasilkan tulisan.

Mengapa kurang terbiasa? Salah satunya disebabkan faktor media tempat mempublikasikan hasil ukiran pena siswa. Kemauan siswa menulis sudah dibangun oleh guru melalui proses pembelajaran.

Namun kemauan itu mampu pudar dikala menyadari media menampung ukiran pena tidak mendukung. Siswa merasa sia-sia jikalau hasil menulisnya disimpan begitu saja. Akhirnya kemauan menulis menjadi tertunda, tidak agresif lagi menulis.

Permasalahan ini gotong royong bukanlah hal baru. Namun demikian, upaya pendidik untuk mengajar siswa menulis tidak akan berhenti. Siswa akan selalu didorong untuk berguru dan berlatih menulis.

Berkaitan dengan upaya ini, berikut akan diuraikan bagaimana memanfaatkan media yang erat dengan siswa buat berguru dan berlatih menulis.

1.Buku diari

Siswa sudah memahami apa itu buku diari. Dalam batasan sederhana, diari yakni catatan khusus perjalanan hidup seseorang. Jadi diari itu bersifat personal. Memuat catatan perasaan dan pengalaman hidup sehari-hari. Apa yang dirasakan atau dialami dituangkan dengan bebas ke dalam buku diari. Karena alasan ini sering siswa menyebut diari sebagai sobat curhat.

Karena bersifat sangat langsung maka buku diari hanya untuk dibaca sendiri. Artinya pembaca diari terbatas pada si penulisnya. Meskipun demikian, cara ini cukup efektif berguru dan berlatih menulis sesuatu. Nah, zaman sekarang masih adakah siswa yang suka menulis di buku diari?

2.Mading sekolah

Mading sekolah mampu dijadikan ajang berlatih menulis. Mungkin mading kalah populer dari media lainnya. Namun sekali lagi, keberadaan mading menjadi wahana mudah untuk berlatih dan berguru menulis buat siswa di sekolah.

Tentunya, penerbitan mading yang rutin akan mendorong siswa untuk menulis dan menghasilkan karya tulis. Misalnya puisi, artikel pendek (Arpen), cerita pendek (Cerpen) atau isu sederhana ihwal lingkungan sekolah.

3.Blog

Media lain yang erat dengan siswa untuk berguru menulis artikel yakni blog.  Bagi siswa yang sedang berguru menulis jangan berpikir manis atau tidaknya artikel postingan terlebih dulu. Yang penting mampu menghasilkan ukiran pena apa saja kemudian diterbitkan di blog pribadinya.

Jika belum memiliki komputer atau laptop pribadi, siswa mampu menempuh cara lain. Misalnya pergi ke warnet untuk mengetik dan menerbitkan artikel yang sudah dikonsep sebelumnya.

Atau mampu juga menumpang pada komputer atau laptop di kantor sekolah. Syukur jikalau sekolah sudah memiliki jaringan internet. Yang penting dalam hal ini yakni kemauan untuk menulis dan mempublikasikan artikel yang sudah dibuat.


Sumber https://www.duniaedukasi.my.id/

Posting Komentar untuk "Manfaatkan 3 Jenis Media Ini Buat Belajar Menulis"