Tugas Piket Harian Di Kelas

Tugas piket harian di kelas – Siapa yang tidak akan merasa nyaman dan tentram. Berada dalam sebuah kelas yang tertata rapi, bersih dan indah. 

Suasana ruang kelas menyerupai ini akan berpengaruh pada proses berguru dan mengajar (PBM). Siswa akan bersemangat berguru dan guru menjadi garang mengajar. Prestasi berguru siswa akan mampu diraih secara optimal.

Untuk mewujudkan suasana ruang kelas yang nyaman dan tentram. Tugas siapa lagi jika bukan peran siswa dikelas itu atau tugas piket harian yang sudah dibentuk bersama wali kelas atau guru kelas.  Setiap hari harus ada piket kelas. 

Siswa yang mendapatkan peran piket sesuai jadwal, harus melaksanakan tugasnya dengan baik. Oleh karena itu piket kelas datang lebih awal dari siswa yang lainnya.

Kelancaran peran piket harian perlu ditunjang oleh alat-alat kebersihan di kelas. Sering siswa tidak garang untuk melaksanakan peran piketnya. Salah satunya disebabkan karena alat kebersihan kelas sudah rusak atau tidak ada sama sekali. 

Ini perlu mendapatkan perhatian oleh wali kelas. Alat kebersihan kelas yang harus ada di setiap kelas adalah sapu lantai, sapu lidi, ember air, tong sampah, penghapus papan, kemoceng, dan serbet.

Setiap kelas mempunyai minimal dua sapu lantai.  Sehingga siswa (perempuan) yang menyapu lantai minimal dua orang. Tujuannya agar peran membersihkan kelas cepat selesai. 

Dua orang piket lainnya, siswa laki-laki bertugas mengangkat bangku ke atas meja supaya siswa yang menyapu lantai tidak terkendala.

Dua orang ini juga bertugas menurunkan bangku kembali dan merapikan posisi meja dan bangku di kelas. Jika ada dua orang piket lagi, tugasnya adalah membersihkan serpihan teras atau depan kelas. 

Memasukkan sampah ke dalam tong atau tempat sampah yang tersedia. Jika tong sampah sudah penuh segera buang sampah ke kawasan pembuangan sampah terakhir (TPA)

Sumber https://www.duniaedukasi.my.id/