Tentang Kenaikan Kelas Siswa

Tentang kenaikan kelas siswa – Hiruk pikuk ujian nasional telah berakhir menyusul berakhirnya ujian selesai tingkat sekolah dasar minggu lalu. Prosesi rutin selesai tahun pelajaran masih terus akan berlanjut sampai penerimaan rapor. Salah satu prosesi penting bagi siswa pasca UN ialah ujian kenaikan kelas. Nilai yang diperoleh dari ujian naik kelas (semester genap) akan menentukan kenaikan kelas siswa. 

Prosentasenya sudah diatur dalam proses dan prosedur pengolahan nilai rapor siswa. Pertanyaannya ialah sudah memadaikah nilai pendamping yang diperoleh siswa sebelumnya. Nilai pendamping itu antara lain nilai harian dan nilai mid-semester.

Sebenarnya, urusan yang beginian sebagian orang anyir tanah siswa tak mau direpotkan. Makanya, siswa harus ingat dan paham betul bagaimana proses penilaian yang akan dicantumkan di dalam buku rapor. 

Dengan demikian siswa mampu mengatakan penjelasan kepada orang anyir tanah jikalau mereka lupa proses penilaian itu.

Tetapi yang perlu diingat ialah bahwa kenaikan kelas tidak hanya ditentukan oleh nilai akademik semata. Justru nilai sikap dan tingkah laku (budi pekerti) mampu jadi menjadi batu sandungan bagi siswa untuk naik kelas. 

Jika pihak guru mengatakan nilai autentik sikap dan kepribadian kategori; kurang, sementara nilai akademik bagus. Orang anyir tanah siswa tidak mampu berbuat apa-apa dan mendapat anaknya untuk mengulang di kelas yang sama.

Siswa yang menghadapi ujian harus mempersiapkan diri sebaik mungkin. Orang anyir tanah perlu mengatakan motivasi dan mengirim doa semoga anak berhasil menempuh ujian. Tentunya siswa akan memperoleh nilai manis sehingga kenaikan kelas berjalan mulus. Semoga!

Sumber https://www.duniaedukasi.my.id/