Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Menarik Minat Siswa Pada Pelajaran Tertentu

Menarik minat siswa pada pelajaran tertentu - Artkel postingan ini diilhami oleh komentar pak Hendrik Sudirman pada salah satu artikel tedahulu di bawah judul faktor kuat terhadap prestasi berguru siswaJika sudah diidentifikasi faktor-faktor penentu  prestasi belajar, bagaimana pula solusi semoga siswa berminat pada mata pelajaran tertentu.

Menarik minat siswa pada pelajaran tertentu Menarik Minat Siswa Pada Pelajaran Tertentu

Saya sendiri sempat grogi menanggapi komentar beliau sebab yaitu sepengetahuan saya beliau yaitu guru dan pakar bahasa Inggris sekaligus admin blog Belajar Bahasa Inggris. Blog yang sering saya jadikan pola untuk belajar, khususnya tata bahasa dan kosa kata bahasa inggris.

Kita  meyakini kalau guru sudah banyak membaca, mengetahui, bagaimana solusi semoga siswa berminat terhadap mata pelajaran tertentu. Namun demikian kita juga sudah memaklumi, menerapkan seabrek teori berupa solusi permasalahan dalam pembelajaran tidaklah semudah membalik telapak tangan.

Yang dihadapi guru yaitu siswa dinamis yang hidup dan berkembang di tengah perkembangan ilmu pengetahuan yang semakin canggih. Bisa saja, pengetahuan siswa lebih dalam dibandingklan guru, dalam hal ilmu-ilmu tertentu. Bukankah sumber informasi berguru sudah banyak bertebaran di sekitar siswa?

Idealnya, setiap siswa harus meminati semua mata pelajaran yang ada di sekolah. Pada jenjang pendidikan tertentu, mata pelajaran tersebut sudah diatur sedemikian rupa untuk banyak sekali disiplin ilmu mirip yang tercantum dalam struktur kurikulum pendidikan.

Akan tetapi faktanya tidak mirip konsep ideal yang kita inginkan. Ada siswa yang kurang atau bahkan tidak meminati mata pelajaran tertentu. Alasannya cukup beragam, mirip pelajarannya sukar dimengerti, banyak rumus, banyak hitung-hitungan, banyak menghafal, dan banyak yang lainnya. 

Bukan mustahil penyebab kurangnya minat siswa pada mata pelajaran tertentu, berawal dari faktor  guru mata pelajaran yang mengampu mata pelajaran tersebut.

Mata pelajaran fisika dan bahasa Inggris yaitu pola mata pelajaran yang memiliki kecendrungan untuk kurang disukai oleh siswa. Fisika umumnya berisi konsep dan materi banyak rumus, sering bersifat gila sehingga sering bikin pusing kepala siswa. 

Bahasa Inggris berisi materi grammar, vocabulary dan tenses yang komplek dan susah untuk dihafal tanpa dipraktikkan. Inilah diantara sekian karakteristik dua mata pelajaran ini. Tentu masih banyak karakter lain yang sudah diketahui oleh guru mata pelajaran bersangkutan.


Berangkat dari fakta tersebut, solusi yang tepat dan jitu mungkin sulit untuk ditemukan. Namun demikian ada beberapa catatan penting untuk selalu kita garisbawahi.

1.Guru seyogyanya selalu melakukan eksperimen

Menurut hemat kita, tidak ada guru yang mahir dan pintar untuk menawarkan solusi ataupun mencari solusi terhadap problem pembelajaran, kecuali guru yang selalu berusaha dan bereksperimen mengatasi problem berguru sesuai karakter mata pelajaran yang diampunya. 

Mengapa begitu? Meskipun guru telah mengajar, bantu-membantu dikala itulah guru sedang belajar.

2.Guru seyogyanya selalu memikat siswa

Pada umumnya, jikalau siswa sudah tertarik dengan gurunya lambat laun siswa juga akan tertarik kepada mata pelajaran yang menjadi bimbingannya. Barangkali tidak ada salahnya kalau kita meniru model seorang sales dalam mempromosikan barang dagangannya. 

Penampilannya, cara dan gaya bahasa dalam berbicara sungguh memikat hati. Lama-lama dekat dengan sales perempuan, kita bakal tertarik dengan salesnya, eh…dengan barang dagangannya.

Intinya, kita perlu berusaha untuk berpenampilan menarik, agak humoris namun tegas dalam mengambil tindakan di dalam kelas. Anak-anak sekarang sepertinya tertarik pada guru yang humoris, penuh variasi dalam mengajar. 

Variasi disini boleh saja gaya bicara dan bahasa, mimik dan ekspresi. 


Tentunya yang tak kalah pentingnya adalah, guru dapat meredam emosi dikala menghadapi siswa yang berprilaku menyimpang. Justru siswa demikian merasa dihargai oleh guru dan berusaha untuk tidak berbuat lagi.

3.Guru yaitu seniman

Mengajar yaitu seni, maka kita katakan guru sebagai seorang seniman. Seyogyanya kita berusaha menampilkan sesuatu yang indah dan menarik perhatian siswa. Akting guru di depan kelas sering membuat siswa antusias berguru meskipun yang diajarkan itu mata pelajaran yang dianggap sukar.

4.Yang dimiliki guru dikala mengajar yaitu media

Apa yang dipakai dan dimiliki guru dikala mengajar bantu-membantu yaitu media belajar. Media penyampai informasi kepada siswa.  Mulai dari ujung rambut sampai ujung sepatu guru. 

Rambut, jam tangan, kaca mata, tas, seragam dinas, dan lain sebagainya dapat dijadikan media. 


Sekadar pola kecil, rambut, untuk pelajaran fisika dapat dipakai sebagai media listrik statis. Dalam bahasa Inggris, mungkin apa yang dimiliki guru tersebut sesuai untuk menambah kosa kata. 


Otomatis siswa akan berguru dan memperhatikan bagaimana rambut guru yang sedang mengajar atau rambut sobat yang laki-laki.

Barangkali uraian di atas belumlah berarti untuk mendorong siswa berminat terhadap mata pelajaran tertentu. Namun demikian itu hanyalah sekadar upaya dan alternatif yang kita lakukan sebagai guru. 

Jika ada sobat yang bersedia mengembangkan pengalaman silahkan melalui kotak komentar di bawah ini. Terima kasih.



Sumber https://www.duniaedukasi.my.id/

Posting Komentar untuk "Menarik Minat Siswa Pada Pelajaran Tertentu"