Kurikulum Alat Mencapai Tujuan Pendidikan

Kurikulum alat mencapai tujuan pendidikan – Kurikulum 2019 tidak berumur panjang. Pelaksanaannya di sekolah akan dihentikan dan digantikan oleh kurikulum 2006. Kabar ini sudah tersiar luas lantaran adalah diumumkan oleh menteri yang berkepentingan terhadap pelaksanaan pendidikan dasar dan menengah.

Sudah lumrah, setiap perubahan akan mengakibatkan gejolak sosial di tengah masyarakat. Begitu pula penghentian pelaksanaan kurikulum 2019 ini. Telah mengakibatkan berbagai balasan dari pihak yang terkait dengan kepentingan pendidikan di negeri ini. Ada yang bertanggapan nyata namun tidak sedikit yang menanggapinya secara negatif. Sekali lagi, itu hal wajar…

Sebagai seorang praktisi pendidikan, perubahan sistem dan manajemen pendidikan itu memang perlu dilakukan. Namun perubahan itu diharapkan ke arah yang lebih baik.  Jika dianggap langkah mundur, itu juga hal yang wajar.

Sasaran pelaksanaan kurikulum adalah guru. Gurulah yang mengoperasionalkan kurikulum pendidikan melalui pembelajaran di sekolah. Dalam bentuk program intra-kurikuler maupun ekstra-kurikuler. Kalau begitu, tidak berarti betapa pun bagusnya kurikulum, jikalau tidak dioperasionalkan oleh guru.

Pada hakikatnya kurikulum itu bukan tujuan, melainkan alat untuk mencapai tujuan. Kurikulum pendidikan merupakan alat untuk mencapai tujuan pendidikan. Tujuan itu akan tercapai bila guru mengoperasionalkan kurikulum di sekolah. Baca kembali: Kurikulum Itu Apa dan untuk Siapa

Jelas oleh kita, kurikulum itu pemandu program pembelajaran dan diperuntukkan buat siswa. Melalui kurikulum, guru mampu membelajarkan siswa dengan baik. Membelajarkan dalam hal ini adalah menghipnotis eksklusif siswa dalam aspek intelektual, sikap dan tingkah laku serta keterampilan.

Jadi, kurikulum apa pun yang berlaku dalam pendidikan, yang penting adalah bagaimana upaya guru dalam menerapkan kurikulum itu di sekolah. Tentu saja dalam hal ini adalah kreativitas dan inovasi guru dalam mengolah dan mengoperasionalkannya dalam pembelajaran.Jangan lupa baca: Kurikulum Jembatan Mutu Pendidikan

Sumber https://www.duniaedukasi.my.id/