Indikator Kondisi Ruang Belajar Yang Kurang Nyaman

Kondisi ruang mencar ilmu yang kurang nyaman – Suasana ruang kelas yang nyaman dan kondusif berpengaruh terhadap gairah mencar ilmu siswa. Fenomena kemalasan siswa mengikuti pelajaran bukan mustahil berawal dari kondisi ruang mencar ilmu yang tak nyaman. 

Begitu pula kasus siswa bolos belajar. Tidak semata karena proses pembelajaran yang kurang menyenangkan. Ini patut menjadi bahan perhatian para guru dalam menjalankan program mencar ilmu dan mengajar.

Memang, adakalanya sebuah sekolah terlihat bagus dari luar.  Mempunyai unit gedung  belajar yang permanen dan representatif. Suasana lingkungan yang nyaman dan asri karena perindangan yang memadai. Penataan warna gedung sekolah yang serasi.

Bagaimana ruang kelas kawasan siswa belajar? Justru inilah yang perlu menjadi perhatian serius para guru atau wali kelas yang bertanggung jawab pribadi terhadap sebuah kelas. Kebersihan, keasrian dan kerapian ruang mencar ilmu lebih penting tanpa menyepelekan kondisi sekolah secara umum.

  

Ada beberapa indikator kondisi ruang belajar yang menciptakan penghuni kelas menjadi kurang nyaman:

1.Langit-langit kelas

Ruang kelas yang tak nyaman bagi siswa untuk mencar ilmu menyangkut kondisi langit-langit kamar yang tidak bagus, langit-langit yang sudah rusak atau bolong. Ditemui sarang laba-laba di pojok atau pecahan tertentu. Atau atapnya sudah bocor.

2.Dinding kelas

Siswa mencar ilmu di lingkupi empat sisi dinding. Dinding dengan warna mencolok akan menciptakan siswa gerah. Apalagi dipenuhi oleh coretan pena atau kapur tulis dengan berbagai gesekan pena yang tak enak untuk dibaca. Bahkan pada dinding terlihat ada jejak sepatu siswa. Seolah-olah ada siswa yang sanggup berjalan di dinding ibarat layaknya cecak.

3.Jendela dan kusen

Jendela kaca yang yang retak atau pecah serta buram. Begitu pula kusen sudah berdebu. Kusen ibarat ini akan menciptakan tangan atau seragam siswa menjadi kotor. Di samping mengganggu kesehatan siswa juga merusak kerapian siswa.

4.Lantai kotor

Lantai yang kotor dan lembab sungguh menciptakan suasana tidak nyaman. Apalagi sampah kertas bertebaran. Lantai jadi kotor umumnya karena tanah yang terbawa oleh telapak sepatu siswa.

5.Kursi dan meja

Kursi dan meja mencar ilmu siswa yang sudah usang dan reot akan mengganggu konsentrasi mencar ilmu siswa. Bunyi yang ditimbulkan ketika siswa bangun atau mau duduk akan mengganggu suasana kelas. Tidak itu saja, ada siswa yang gemar mencoret-coret meja atau kursi dengan pena atau tip eks. Ini akan merusak keindahan meja dan kursi siswa.

Itulah gambaran mengenai kondisi ruang belajar atau kelas yang menciptakan suasana mencar ilmu kurang nyaman. Kelihatannya sepele namun sangat berpengaruh terhadap proses mencar ilmu siswa. Oleh karena itu perlu diperhatikan penataan ruang kelas untuk menciptakan proses mencar ilmu siswa yang optimal

Sumber https://www.duniaedukasi.my.id/