Bagaimana Mengajar Yang Efektif Dan Efisien?

Bagaimana mengajar yang efektif dan efisien? – Kata ‘mengajar’ mengandung makna yang sempit dalam pendidikan. Mengajar yaitu salah satu unsur program pendidikan yang berlangsung di sebuah lembaga sekolah. Rilnya, mengajar diartikan sebagai program memperlihatkan bahan pelajaran di ruang kelas.

Foto : Mengajar efektif dan eisien (pixabay.com)

Mengajar dilakukan oleh guru. Belajar dilakukan oleh siswa. Guru berusaha sebaik mungkin bagaimana semoga setiap bahan pelajaran yang disampaikan sanggup diterima dan diserap dengan baik oleh siswa. Penguasaan siswa terhadap bahan pelajaran yang telah diberikan sanggup dilihat melalui program evaluasi.

Jika siswa berhasil menguasai bahan pelajaran yang diberikan guru sesuai sasaran yang ditentukan, berarti guru telah mengajar secara efektif dan efisien. Target penguasaan siswa dikenal dengan istilah keriteria ketuntasan minimal (KKM).

Agar program mengajar berjalan efektif dan efisien, maka paling tidak guru perlu memperhatikan hal-hal berikut:

1.Memilih metode mengajar sesuai kebutuhan siswa

Metode diartikan cara untuk memperlihatkan pelajaran kepada siswa. Oleh karena itu cara yang dipilih sesuai kebutuhan siswa. Dalam hal ini yaitu karakter dan kemampuan siswa. 

Dalam memilih meode mengajar yang efektif dan efisien, setiap guru sudah pasti memiliki pengalaman tersendiri. Mana metode yang sesuai kebutuhan siswa dan mana yang belum bisa diterapkan.

Jika ditelaah lebih dalam, kiranya tidak ada seorang guru pun yang sudah pandai mengajar siswanya. Guru itu selalu berguru di saat ia mengajar. Belajar bagaimana cara mengajar yang efektif dan efisien. Ini tidak didapat dengan sendirinya. 

Melainkan melalui serangkaian eksperimen sehingga disimpulkan bahwa tidak satu pun metode yang dikatakan paling bagus. Kecuali metode yang sesuai dengan kebutuhan siswa dalam belajar.

2.Penataan bahan ajar

Bahan bimbing merupakan seperangkat bahan pelajaran yang siap diberikan kepada siswa melalui proses berguru mengajar di kelas. Materi pelajaran perlu ditata dan diatur sedemikian rupa sehingga simpel dikuasai oleh siswa. 

Penataan bahan bimbing menyangkut penggunaan bahasa yang lebih sederhana, dimulai dari bahan yang paling simpel ke bahan yang lebih tinggi kesulitannya.

3.Membangun komunikasi yang baik

Hal yang tak kalah penting dalam upaya mengajar yang efektif dan efisien yaitu membangun komunikasi yang baik dengan siswa. Komunikasi yang baik ditandai dengan adanya interaksi (hubungan timbal balik) yang harmonis selama pembelajaran berlangsung. 

Siswa bebas dari rasa tertekan oleh guru maupun sulitnya bahan pelajaran. Tidak ada intimidasi atau pemaksaan sasaran tertentu kepada siswa untuk mencapai hasil berguru yang diinginkan.

Dengan mempertimbangkan hal tersebut di atas akan menghantarkan guru pada contoh mengajar yang efektif dan efisien. Pembelajaran akan terasa bermakna dan hasilnya sanggup dimiliki dan dirasakan oleh siswa sehingga sanggup diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Sumber https://www.duniaedukasi.my.id/