Sejauhmana Pengaruh Acara Sertifikasi Terhadap Pendidikan
Sejauhmana dampak jadwal sertifikasi terhadap pendidikan - Hadirnya jadwal sertifikasi guru dalam sistem pendidikan Indonesia dianggap membawa prospek cerah terhadap dunia pendidikan di Indonesia. Profesionalisme dan kesejahteraan guru menjadi latar belakang utama lahirnya program sertifikasi guru.
Sumber https://www.duniaedukasi.my.id/
Salah satu penyebab rendahnya kualitas pendidikan disebabkan oleh kemampuan profesionalisme guru belum memadai. Hal ini berkaitan dengan kesejahteraan guru yang belum sesuai harapan. Bagaimana guru bisa meningkatkan kemampuan profesinya kalau kesejahteraannya masih memprihatinkan.
Di sisi lain, guru yaitu ujung tombak dalam peningkatan mutu pendidikan. Guru berinteraksi eksklusif dengan subjek sekaligus objek pendidikan. Jika ujung tombak tersebut tumpul, mana mungkin kualitas pendidikan sanggup ditingkatkan.
Masalah ini terjawab sudah dengan lahirnya kebijakan pemerintah melalui Undang-undang nomor 14 tahun 2005 perihal sertifikasi guru dan dosen. Lahirnya undang-undang ini diharapkan sanggup membawa pencerahan terhadap wajah dunia pendidikan di Indonesia.
Sampai tahun ini, undang undang undang perihal guru dan dosen tersebut sudah berumur 9 tahun. Apakah jadwal sertifikasi yang telah menghabiskan dana sekian banyak sudah menawarkan hasil? Sudah terlihat dampaknya terhadap peningkatan kualitas pendidikan?
Kita mungkin saja belum sanggup melihat hasil yang signifikan dari undang-undang tersebut terhadap peningkatan kualitas pendidikan. Peningkatan kualitas pendidikan itu yaitu sebuah proses panjang sehingga tidak semudah membalik telapak tangan.
Yang pasti, jadwal sertifikasi guru sudah mendekati sasaran jadwal penuntasannya sampai tahun 2019. Harapan kita sebagai pengontrol sosial terhadap jadwal pemerintah ini yaitu cara berfikir, bersikap dan bertindak guru jauh berbeda dengan sebelum disertifikasi.
Pola mengajar di ruang kelas tidak lagi menggunakan metode konvensional. Sebaliknya bisa menerapkan seni administrasi dan pendekatan pembelajaran efektif dan efisien.
Pemerintah tidak mubazir mengeluarkan tunjangan profesi guru yang cukup besar. Maka derma itu diharapkan memang dipergunakan untuk meningkatkan kemampuan profesi bukan untuk yang lain-lain.
Berapa persenkah derma profesi yang digunakan untuk membeli laptop/komputer, buku-buku bermanfaat, meningkatkan kemampuan susukan internet agar tidak ada lagi guru sertifikasi yang buta internet?
Semua itu bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di ruang kelas. Pembelajaran yang berkualitas akan mengantarkan guru pada pendidikan yang berkualitas mirip yang diharapkan oleh masyarakat Indonesia.

Posting Komentar untuk "Sejauhmana Pengaruh Acara Sertifikasi Terhadap Pendidikan"