Resitasi, Metode Mengajar Paling Sensasional
Resitasi, metode mengajar paling sensasional – Sungguh banyak ragam metode mengajar yang mampu dipilih oleh guru untuk melakukan pembelajaran. Namun pemilihan jenis metode mengajar tersebut haruslah mempertimbangkan berbagai hal, mirip abjad siswa, abjad bahan pelajaran, tujuan pembelajaran, serta sarana dan prasarana pendukung.
Resitasi termasuk salah satu metode mengajar sensasional, menarik dan pantas menjadi pilihan guru. Untuk mampu melakukan metode ini, minimal tersedia bahan dan sumber berguru yang memadai di sekolah. Di antaranya, perpustakaan yang representatif, jaringan internet, dan sarana lainnya yang menyediakan bahan pelajaran.
Apa itu metode resitasi?
Resitasi yakni metode pembelajaran dengan sumbangan peran kepada siswa. Menurut Sriyono,dkk (1992), sumbangan peran tidak sama dengan pekerjaan rumah (PR), namun lebih luas dari itu. Tugas yang diberikan kepada siswa antara lain:
- Menyusun karya tulis
- Menyusun laporan mengenai bahan bacaan berupa buku, menyusun karya ilmiah sederhana.
- Menjawab pertanyaan-pertanyaan yang tercantum dalam buku.
- Tugas-tugas lain yang menunjang keberhasilan belajar.
Bagaimana tahap pelaksanaan metode resitasi?
Metode ini terdiri dari 3 langkah utama, yaitu:
a.Pemberian peran oleh guru
Guru mengatakan peran tertentu kepada kelompok siswa. Pemberian peran harus dengan penjelasan bagaimana mengerjakan peran dan dari mana bahan berguru yang harus dicari oleh siswa. Misalnya membuat laporan bahan bacaan dari buku tentang pembuatan tempe, tapai beras ketan, keju sederhana, dan lain sebagainya.
b.Pengerjaan peran oleh guru
Tahap ini siswa mengerjakan peran menurut kelompoknya tentang bahan yang diberikan oleh guru. Tugas ini tidak hanya di rumah namun boleh juga di perpustakaan sekolah dan laboratorium sekolah.
c.Presentasi sebagai bentuk pertanggungjawaban siswa
Presentasi yakni program utama dari metode resitasi. Siswa secara berkelompok akan menampilkan hasil pekerjaaan mereka di depan siswa lainnya di kelas. Kemudian diakan forum tanya jawab di bawah bimbingan guru mata pelajaran.
Apa manfaat penggunaan metode resitasi?
1.Melatih siswa untuk menulis laporan hasil kegiatan.
2.Meningkatkan kreativitas siswa dalam menggali ilmu pengetahuan dari berbagai sumber dan bahan belajar
3.Memantapkan penguasaan bahan siswa terhadap bahan pelajaran.
4.Membangkitkan motivasi berguru siswa.
5.Melatih siswa untuk terampil berbicara di depan umum dan mengkomunikasikan hasil kerjanya.
6.Membentuk siswa menjadi pribadi yang bertanggung jawab.
Agar penerapan metode resitasi berjalan lancar, guru perlu mengatakan waktu yang cukup kepada siswa. Mengerjakan peran dan membuat laporan hasil kerja. Sebelum menampilkan laporan hasil kerja, ada baiknya guru memberi latihan terlebih dulu. Bagaiamana cara berbicara, membacakan laporan kerja, menjawab pertanyaan dan aturan-aturan yang perlu dipatuhi oleh siswa. Terutama dalam melakukan kominikasi dan interaksi dengan teman selama prentasi.
Catatan: Metode resitasi ini diterapkan pada konsep bioteknologi konvensional, pada siswa kelas IX SMP Negeri 4 Lintau Buo, Kabupaten Tanah Datar.
Sumber https://www.duniaedukasi.my.id/
Catatan: Metode resitasi ini diterapkan pada konsep bioteknologi konvensional, pada siswa kelas IX SMP Negeri 4 Lintau Buo, Kabupaten Tanah Datar.

Posting Komentar untuk "Resitasi, Metode Mengajar Paling Sensasional"